Network
CilacapUpdate.com -Di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, terdapat sebuah destinasi religi yang selalu ramai dikunjungi peziarah, yaitu Gunung Srandil. Terletak di Desa Glempangpasir, Kecamatan Adipala, gunung ini bukan sekadar hamparan tanah tinggi biasa.
Keberadaannya diselimuti oleh berbagai mitos dan cerita rakyat yang dipercaya secara turun temurun oleh masyarakat sekitar.
Salah satu daya tarik utama Gunung Srandil adalah keberadaan makam dan petilasan yang dikeramatkan. Konon, tempat-tempat keramat ini menjadi perantara untuk mendekatkan diri kepada Sang Pencipta dan memohon keberkahan.
Tak heran, banyak peziarah dari berbagai penjuru daerah berbondong-bondong datang, terutama saat bulan Ramadhan dan menjelang bulan Suro dalam penanggalan Jawa.
Jejak Kemarahan Bima di Puncak Gunung Slamet
Di balik ketenaran Gunung Srandil sebagai tempat ziarah, tersimpan legenda yang mengisahkan tentang asal usulnya.
Cerita rakyat yang diceritakan turun-temurun ini melibatkan Bima, salah satu tokoh pewayangan Pandawa Lima yang terkenal dengan kekuatannya. Dikisahkan bahwa Gunung Srandil tercipta dari kemarahan Bima di puncak Gunung Slamet.
Setelah menyelesaikan pertapaannya di puncak Gunung Slamet, Bima didatangi oleh seorang kakek tua bernama Drona. Kakek Drona mengatakan bahwa Bima adalah anak jadah, sebutan untuk anak yang tidak memiliki ayah.
Ucapan tersebut sontak membuat amarah Bima memuncak. Ia pun menendang puncak Gunung Slamet dengan sekuat tenaga hingga pecah berkeping-keping.
Baca Juga: 4 Rekomendasi Rumah Murah di Cilacap: No 2 Mulai Rp 150 Juta, Ideal untuk Keluarga Kecil!
