Network
CilacapUpdate.com - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Komjen. Pol (Purn). Nana Sudjana, menegaskan pentingnya komunikasi dan koordinasi antara aparatur pemerintah dengan masyarakat luas menjelang, selama, dan setelah Pemilu 2024.
Hal ini menjadi kunci agar kondisi aman dan damai pada pemilu di daerah, khususnya di wilayah Jawa Tengah tetap terjaga, serta untuk menghindari gesekan selama proses Pemilu 2024.
Pada acara Sinergitas 6 Pilar yang bertujuan menciptakan Pemilu yang aman dan damai, yang berlangsung pada Kamis (7/9/2023), Pj Gubernur menyampaikan pentingnya sinergi di antara 6 pilar yang memiliki peran langsung dalam masyarakat agar Pemilu 2024 dapat berjalan sukses, aman, dan damai. Enam pilar ini mencakup Kapolsek, Danramil, Camat, Bhabinkamtibmas, Babinsa, serta Kepala Desa atau Kalur.
"Diperlukan sinergi di antara aparatur pemerintah untuk menciptakan kondisi keamanan dan ketertiban sehingga Pemilu 2024 dapat berlangsung dengan damai," ungkapnya dikutip dari laman humas.cilacapkab.go.id.
Selain mengingatkan tentang pentingnya netralitas aparatur pemerintah, Pj Gubernur juga meminta agar semua tahapan Pemilu 2024 diikuti dengan benar, termasuk penyaluran logistik Pemilu. Ia juga menginstruksikan kepada Kalur dan Kades untuk mempersiapkan Tempat Pemungutan Suara (TPS) dengan baik sebelum hari pencoblosan.
"Kepada para Kalur dan Kades, saya minta untuk mempersiapkan TPS dengan baik sehingga hari pencoblosan berjalan lancar," tegasnya.
Acara ini diikuti oleh seluruh Kabupaten/Kota di Jawa Tengah secara hibrid, baik melalui daring maupun luring. Sekitar 20 ribu anggota dari keenam pilar tersebut dengan penuh khidmat mengikuti paparan dari narasumber yang berasal dari KPU, Bawaslu, dan pihak lain yang merupakan stakeholder dalam Pemilu 2024.
Baca Juga: Timnas Indonesia U-23 Pantang Anggap Remeh Lawan Chinese Taipei di Asian Games 2023
