Network
CilacapUpdate.com - Dua orang nelayan asal Kecamaan Cilacap Selatan dilaporkan hilang di perairan Nusakambangan Kabupaten Cilacap sejak Minggu 6 Agustus 2023 lalu.
Pencarian dua nelayan yang hilang setelah mengalami kecelakaan kapal di Perairan Nusakambangan, Kabupaten Cilacap, terus dilakukan dengan tekun oleh Tim SAR Gabungan hingga saat ini, Selasa 8 Agustus 2023.
Namun, hingga pukul 17.00 WIB pada hari ketiga pencarian, upaya tersebut belum membuahkan hasil.
Baca Juga: Bawa Senjata Tajam, Pemuda 16 Tahun di Cilacap Diamankan Polisi
Tim SAR Gabungan terdiri dari berbagai instansi terkait, telah berupaya keras melakukan pencarian di berbagai titik yang mungkin menjadi lokasi kedua nelayan yang belum ditemukan. Hari ini, tim telah membagi diri menjadi tiga kelompok SAR Rapid Unit (SRU), dimulai sejak pukul 07.00 WIB.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Cilacap, Adah Sudarsa, mengungkapkan bahwa pencarian dilakukan sesuai rencana operasi yang telah disusun.
Tiga SRU tersebut menjalankan tugasnya masing-masing, dengan SRU 1 melakukan penyisiran darat di sekitar area kejadian, SRU 2 melakukan pencarian di air menggunakan RIB 07 dengan jarak tempuh hingga 4 NM, dan SRU 3 melaksanakan penyisiran di perairan dengan LCR yang mencakup area seluas 2 NM.
Baca Juga: Kebakaran Hutan di Lereng Karang Pucung Cilacap: Upaya Buka Lahan Seluas 19,1 hektar Berakibat Fatal
"Pencarian masih difokuskan pada dua nelayan yang hilang, yaitu Saring (40) dan Turiman (50). Keduanya berasal dari Jalan Kebonjati Rt 03 Rw 07, Kecamatan Cilacap Selatan, Kabupaten Cilacap," kata Adah.
Usaha pencarian melibatkan berbagai unsur SAR, termasuk Basarnas Cilacap, Lanal Cilacap, Polairud Cilacap, Polsek Cilacap Selatan, SAR Arnavat, TPKL Cilacap, SAR MTA, MDMC, serta relawan dari Sentolo Kawat dan Menganti.
