Jembatan Randegan Wangon Ditutup Mulai 7 Juni - 7 Juli 2023, Berikut Rincian Pengalihan Lalin Wangon - Cilacap

- 31 Mei 2023, 12:50 WIB
Jembatan Randegan Wangon Ditutup Mulai 7 Juni - 7 Juli 2023, Berikut Rincian Pengalihan Lalin Wangon - Cilacap/Dok.PUPR
Jembatan Randegan Wangon Ditutup Mulai 7 Juni - 7 Juli 2023, Berikut Rincian Pengalihan Lalin Wangon - Cilacap/Dok.PUPR /

CilacapUpdate.com - Mulai tanggal 7 Juni hingga 7 Juli 2023, akan ada penutupan jalan di Jembatan Randegan Wangon yang menghubungkan Wangon dan Cilacap.

Penutupan ini dilakukan untuk melakukan rehabilitasi jembatan, berikut penjelasan mengenai alasan penutupan, durasi perbaikan, serta pengalihan arus lalu lintas yang akan dilakukan.

Menurut Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 2.1 Pelaksana Jalan Nasional (PJN) Provinsi Jawa Tengah, Aji Giri Luhur, penutupan jalan ini berkaitan dengan kegiatan rehabilitasi jembatan Lopasir Wangon.

Baca Juga: KUR BRI CILACAP HADIR! Pinjaman KUR BRI 2023 di Kabupaten Cilacap: Solusi Modal Usaha Tanpa Jaminan

Jembatan tersebut akan direhabilitasi selama satu bulan, dimulai dari tanggal 7 Juni hingga 7 Juli mendatang.

Alasan perbaikan ini adalah karena beberapa bagian lantai jembatan mengalami kerusakan, terutama di sekitar abutment Wangon yang mengalami keruntuhan pada dua segmen pada bulan Agustus tahun lalu.

"Sudah beberapa kali kita paving, dan akhirnya muncul program ini, jadi kita ganti semua," katanya, Melansir dari PUPR, Rabu (31/5).

Pihak terkait sudah melakukan beberapa kali pemeliharaan dan penambalan pada jembatan tersebut, namun akhirnya diputuskan untuk mengganti seluruh lantai jembatan.

Proses penggantian seluruh lantai jembatan membutuhkan waktu satu bulan penuh. Selama periode ini, seluruh kendaraan yang biasanya melintas di jalan Nasional Wangon - Cilacap akan dialihkan ke jalur alternatif.

Baca Juga: Bocoran Harga Hewan Kurban di Kabupaten Cilacap 2023: Rp1,5 Juta Sudah Bisa Qurban, Mau?

"Untuk pengerjaan lantainya, kita butuh waktu 1 bulan, jadi untuk semua jenis kendaraan kita alihkan, tapi mungkin kendaraan kecil bisa lewat Rawaheng," tambahnya.

Meskipun demikian, kemungkinan kendaraan kecil masih bisa melewati jalur Rawaheng. Tujuan dari pengalihan arus lalu lintas ini adalah untuk memastikan kelancaran proses rehabilitasi jembatan tanpa mengganggu pengguna jalan.

Pada kesempatan ini, pihak Kementerian PUPR juga menyampaikan permohonan maaf kepada pengguna jalan atas ketidaknyamanan yang mungkin terjadi akibat penutupan jembatan ini.

Mereka menyadari bahwa penutupan jalan dapat menyebabkan gangguan dan keterbatasan dalam mobilitas pengguna jalan.

Baca Juga: Sanksi Menanti Bagi Pegawai Pemkab Cilacap yang Tidak Netral dalam Pemilu 2024

Namun, rehabilitasi jembatan ini penting untuk memastikan keamanan dan kelancaran lalu lintas di masa depan.

"Dan kami juga dari Kementerian PUPR memohon maaf kepada pengguna jalan, atas ketidaknyamana karena dampak perbaikan jembatan ini," jelasnya.

Dalam kurun waktu satu bulan, masyarakat diharapkan untuk memahami dan mengantisipasi penutupan jembatan ini. Sebagai alternatif, pengguna jalan dapat menggunakan rute pengganti yang telah disiapkan.

Baca Juga: Cilacap Cetak Sejarah! Dapat Penghargaan Sebagai Pemda Transformatif dari Kemendikbudristek

Hal ini diharapkan dapat mengurangi dampak negatif dari penutupan jalan dan memastikan bahwa proses rehabilitasi jembatan dapat berjalan lancar sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan.***

Editor: Siyam

Sumber: PUPR


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x