Masa Kegelapan Berakhir, Warga Bondan Kampung Laut Sambut Pembangkit Listrik Tenaga Hibrid Dengan Suka Cita

- 9 November 2022, 06:30 WIB
 Anak-anak Dusun Bondan Desa Ujung Alang Kecamatan Kampung Laut Kabupaten Cilacap sekarang lebih semangat belajar setelah listrik dengan metode PLTH masuk ke kampung mereka.
Anak-anak Dusun Bondan Desa Ujung Alang Kecamatan Kampung Laut Kabupaten Cilacap sekarang lebih semangat belajar setelah listrik dengan metode PLTH masuk ke kampung mereka. /Nasrulloh/CilacapUpdate.com

"Dulu kita kesulitan mendapatkan air bersih, ketika musim kemarau kita ambil air bersih di sebuah bukit di Nusakambangan, dengan segala resiko tentunya," terang dia.

Sedikitnya dia memerlukan waktu hingga tiga jam untuk mendapatkan air bersih di Nusakambangan saat itu, untuk bolak-balik Bondan-Nusakambangan. Sampai Nusakambangan pun, dia belum tentu mendapatkan air bersih, karena dia harus mengantri dengan warga lain untuk mendapatkan air bersih.

Baca Juga: Pembelian Pertalite dan Solar Melalui Aplikasi MyPertamina Tidak untuk Semua Kendaraan, Ini Kata Pertamina

"Jadi ketika kita berangkat (ke Nusakambamgan) siang, bisa jadi kita pulang tidak bawa air. Jadi kalau kita mau ambil air ya paling tidak jam tiga atau jam empat dini hari," ungkapnya.

Adanya Sidesi Mas ini yang setiap harinya mampu memproduksi sekitar 2.000 liter juga telah sangat menghemat uang warga.

Untuk kebutuhan perawatan, perbaikan dan operasional pengurus, warga dipatok Rp 1.500 per derigennya. Itu jauh lebih murah dari biaya mengambil air di Nusakambangan yang mencapai Rp 5.000 perderigennya.

"Untuk warga sendiri perhari bisa mengambil 5 derigen atau 150 liter. Yang pasti Sidesi Mas ini mengurangi beban warga Bondan, tanpa harus ke Nusakambangan," terangnya.

Setelah listrik dan Sidesi Mas, dari warga dengan pendampingan dari KPI Unit Cilacap kemudian mulai membangun industri rumahan, berupa makanan.

Area Manager Communication, Relations & CSR RU IV Cilacap – PT Kilang Pertamina Internasional (KPI), Cecep Supriyatna menyatakan, fasilitas Sidesi Mas diresmikan langsung oleh General Manager Pertamina Refinery Unit (RU) IV Cilacap Joko Pranoto, 12 September 2020.

Baca Juga: TKP Kebakaran Kapal Berjarak 1,5 KM dari Jetty Area 70, Pertamina Pastikan Tidak Ganggu Distribusi BBM

Halaman:

Editor: Muhammad Nasrulloh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah