Network
CilacapUpdate.com - Kapal Batere yang terbakar di Dermaga Wijayapura Kelurahan Tambakreja Kecamatan Cilacap Selatan Kabupaten Cilacap sore hari ini, Selasa 3 Mei 2022 diduga berisi muatan solar.
Warga RT 10 RW 5 Jalan Kebon Sayur Kelurahan Tambakreja Sugeng Paijo menduga, kebakaran diduga karena terjadi korsleting.
"Kronologisnya kemungkinan terjadi korsleting yah. Terus itu kan banyak solar, jadi cepet banget merembet," ungkap Sugeng yang rumahnya berjarak kurang lebih 50 meter dari TKP (Tempat Kejadian Perkara) tersebut.
Baca Juga: Terdengar Ledakan Sebelum Kapal Terbakar, Basarnas : Belum Dipastikan Apakah Ada Korban Jiwa
Penyebab lain, dia menambahkan, kayu Kapal Batere atau kapal tuna long liner yang biasa digunakan untuk mencari ikan dalam waktu lama tersebut adalah kayu yang mudah terbakar.
"Dan pas angin sedang ke arah timur, terus merembet ke timur," ujar Sugeng yang kerap dipanggil Jojo ini.
Beruntung angin tidak sedang ke arah utara, karena dikawatirkan akan merembet ke permukiman warga.
Baca Juga: Kapal Terbakar Saat Bersandar di Dermaga Wijayapura, Begini Penjelasan Basarnas Cilacap
"Kalau (angin) ke utara malah masuk ke perumahan warga," dia menambahkan.
Dia memprediksi, lebih dari sepuluh kapal terbakar pada kebakaran ini.
"Kalau tepatnya sih tidak tahu persis. Tapi banyak yah, lah wong kapal yang buat narik kapal besar dari kepanduan juga kena itu. Dan ini apinya sudah sampai belakang pabrik Bogasari," jelas Jojo.
Baca Juga: Kapal Mbatere di Dermaga Wijayapura Cilacap Terbakar, Merembet ke Beberapa Perahu Nelayan
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Cilacap I Nyoman Sidakarya mengatakan, Basarnas Cilacap telah menurunkan satu regu di lokasi kejadian untuk standby evakuasi, apabila terjadi korban jiwa akibat kejadian tersebut.
"Untuk saat ini belum diketahui korban jiwa akibat kejadian tersebut," ujar Nyoman.***
