Tanaman Sawi Hijau, Cara Mudah Menanam Sawi Hijau Sampai Panen

7 Maret 2023, 21:45 WIB
Ilustrasi Photo/pixabay /chengyuzheng/Getty Images/iStockphoto

CilacapUpdate.com - Sawi hijau adalah jenis sayuran daun yang memiliki bentuk dan ukuran daun yang bervariasi, tergantung pada varietasnya. Biasanya, daun sawi hijau berwarna hijau cerah, namun ada juga varietas yang berwarna ungu atau putih. Daun sawi hijau memiliki tekstur yang renyah dan serat, serta aroma yang khas.

Baca Juga: Banten Udah Tau ? KUR BRI 2023 di Banten Sudah Dibuka, Bunga Rendah Tanpa Jaminan Terbaru!

Sawi hijau tumbuh dengan baik di daerah yang beriklim sejuk, seperti daerah pegunungan atau daerah beriklim sedang. Sayuran ini membutuhkan sinar matahari yang cukup, namun juga harus terhindar dari paparan sinar matahari secara langsung yang terlalu terik.

 

Sawi hijau biasanya ditanam dengan menggunakan bibit yang telah ditanam dalam pot atau tray. Bibit tersebut kemudian ditanam pada lahan yang telah dipersiapkan dengan baik. Sawi hijau membutuhkan tanah yang subur dan kaya akan nutrisi untuk tumbuh dengan baik. Selain itu, sawi hijau juga membutuhkan air yang cukup untuk tumbuh dan berkembang dengan baik.

Sawi hijau dapat dipanen dalam waktu 30-40 hari setelah penanaman. Daun sawi hijau dapat dipanen ketika sudah cukup besar dan subur. Daun dapat dipotong dengan hati-hati menggunakan gunting agar batang tidak rusak.

Sawi hijau sangat baik untuk kesehatan tubuh karena kaya akan nutrisi, seperti vitamin A, vitamin C, kalsium, dan serat. Sayuran ini juga memiliki kandungan antioksidan yang tinggi dan dapat membantu mengurangi risiko penyakit kronis, seperti kanker dan penyakit jantung. Sawi hijau dapat dikonsumsi mentah atau dimasak menjadi berbagai jenis masakan, seperti sup, tumis, atau salad.

Baca Juga: Kaltara Udah Tau ? KUR BRI 2023 di Kalimantan Utara Sudah Dibuka, Bunga Rendah Tanpa Jaminan Terbaru!

Berikut adalah cara menanam dan merawat sawi hijau:

  1. Persiapan tanah Pastikan tanah yang akan digunakan subur dan memiliki kandungan nutrisi yang cukup. Sawi hijau membutuhkan tanah yang gembur dan kaya akan humus. Untuk memperbaiki kualitas tanah, Anda bisa mencampurkan kompos atau pupuk kandang dengan tanah.

  2. Penanaman bibit Siapkan bibit sawi hijau yang telah ditanam dalam pot atau tray. Pilih bibit yang sehat dengan daun yang berwarna hijau cerah. Lubangi tanah dengan kedalaman 1-2 cm dan letakkan bibit sawi hijau di dalamnya. Tutup kembali lubang dengan tanah dan tekan-tekan agar bibit tertanam dengan kuat.

     

  3. Penyiraman Sawi hijau membutuhkan air yang cukup untuk tumbuh dengan baik. Pastikan tanah selalu lembab dengan melakukan penyiraman secara teratur. Hindari penyiraman yang terlalu berlebihan, karena hal ini dapat membuat akar membusuk.

    Baca Juga: KUDUS JADI PANUTAN! 10 SD Terbaik di Kabupaten Kudus Sang Juara Bertahan OSN, Berani Bersaing?
  4. Pemupukan Lakukan pemupukan setiap 2 minggu sekali menggunakan pupuk organik atau pupuk kandang. Hal ini bertujuan untuk memberikan nutrisi yang cukup agar sawi hijau tumbuh dengan subur.

  5. Pengendalian hama dan penyakit Periksa sawi hijau secara rutin untuk memastikan tidak ada hama atau penyakit yang menyerang. Jika terdapat hama atau penyakit, segera lakukan tindakan pengendalian yang tepat.

     

  6. Panen Sawi hijau bisa dipanen dalam waktu 30-40 hari setelah penanaman. Panenlah sawi hijau ketika daun sudah cukup besar dan subur. Potong daun dengan hati-hati menggunakan gunting agar batang tidak rusak.

Dengan melakukan perawatan yang tepat, sawi hijau bisa tumbuh dengan baik dan menghasilkan daun yang subur.***

Editor: Siyam

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler