Network
CilacapUpdate.com - Kali ini kita temui tanggapan Menteri Luar Negeri Qatar yang bernama lengkap Mohammed bin Abdurrahman Al-Thani. Beliau telah mengutuk pihak-pihak yang mengkritik negaranya atas dugaan pelanggaran hak asasi manusia jelang penyelenggaraan Piala Dunia yang sudah bertahun lamanya dipersiapkan.
Menurutnya, kritik itu munafik karena sebagian besar tiket justru terjual dari warga negara pengkritik. "Serangan dilakukan sebagian kecil orang dan berasal dari negara-negara Eropa yang kritis," tutur sekaligus tanggapan mentri luar Negri A-Thani.
Baca Juga:
- Jadwal Lengkap Piala Dunia Qatar 2022: Catat Daftar Peserta, Lokasi dan Tanggal Tim Andalanmu Bermain
- Lionel Messi Cidera, PSG dan Timnas Argentina Ketar Ketir Menjelang Piala Dunia Qatar 2022
Dengan adanya respon ataupun tanggapan mentri luar Negri ini, tentu bukan suatu hal yang merugikan sekalipun itu bagi pemerintah di luar Negri Qatar. Justru ini menjadi ancaman bagi para pengkeritik yang mengandung unsur tindasan.
Selanjutnya, "Ada banyak kemunafikan dalam serangan ini, yang mengabaikan semua yang telah kami capai," kata Thani, yang juga menjabat sebagai Wakil Perdana Mentri Qatar, dilansir dari Middle East Eye, Sabtu (5/11/2022).
“Mereka dijajakan oleh sejumlah kecil orang, paling banyak di sepuluh negara, yang sama sekali tidak mewakili bagian dunia lainnya. Sejujurnya sangat disayangkan. Kenyataannya adalah dunia menantikan perayaan ini.
Lebih dari 97 persen tiket telah terjual. Di antara sepuluh negara yang membeli tiket paling banyak, kami menemukan negara-negara Eropa seperti Prancis," tambahnya.
Qatar telah menghadapi banyak tuduhan buruk atas sikapnya terhadap LGBT dan perlakuannya terhadap pekerja migran. Padahal hanya beberapa hari lagi sampai menjadi negara timur tengah pertama yang menjadi tuan rumah turnamen tersebut.
