Network
Oleh karena itu, disarankan untuk menggunakan kendaraan pribadi yang dalam kondisi baik jika ingin mengunjungi tempat ini.
Salah satu hal yang membuat kampung ini begitu unik adalah kepatuhan warganya terhadap larangan-larangan yang diwarisi dari leluhur mereka.
Misalnya, pembangunan rumah dengan genteng dan tembok dilarang di kampung ini. Sebagai gantinya, bangunan rumah di kampung ini berbentuk rumah panggung dengan bahan dasar kayu dan bambu.
Ini adalah bagian dari upaya mereka untuk menghormati alam dan menggunakan sumber daya alam secara bijaksana, karena dianggap sebagai amanah.
Selain itu, masyarakat Kampung Adat Kuta juga mematuhi pepatah-petuah lama yang dianggap sebagai panduan hidup yang bijak.
Baca Juga: Ciamis 'Meroket' Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) dan UMP 2023 Peta Baru Dunia Kerja
Mereka menjalani kehidupan dengan ketenangan dan penuh penghormatan terhadap alam. Semua ini adalah bagian dari upaya mereka untuk menjaga tradisi dan sejarah di Ciamis, Jawa Barat.
Namun, meskipun memiliki warisan sejarah yang kaya, banyak orang tidak mengetahui betapa pentingnya kampung ini di masa lalu.
Menilik sejarahnya, Kampung Adat Kuta dulunya berada di pusat Kerajaan Galuh pada masa Prabu Permana, dengan nama Kota Pandak atau Kota Jero.
Kini, lokasinya yang terpencil membuat sejarahnya hampir terlupakan, tetapi warga setempat tetap bangga menjaga identitas mereka sebagai penjaga tradisi dan sejarah di daerah ini.
