Network
CilacapUpdate.com - Kepulauan Riau (Kepri) merupakan salah satu dari 38 provinsi di Indonesia yang sering dijuluki sebagai surga tersembunyi.
Wilayah ini memang dipenuhi dengan berbagai tempat indah yang mengundang pengunjung untuk menjelajah keindahan alamnya.
Namun, jika ada satu tempat yang benar-benar wajib dikunjungi ketika berada di Kepri, maka tempat tersebut terletak di sebuah desa yang berada di Tanjungpinang.
Desa ini sendiri telah meraih prestasi luar biasa dengan menjadi juara 1 dalam kompetisi Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) tahun 2023. Keindahan alamnya adalah sebuah rahasia terungkap yang tak dapat dipertanyakan.
Mungkin beberapa warga Kepri sudah dapat menebak nama dan lokasi dari desa yang mempesona ini, tetapi bagi yang belum mengetahuinya, artikel ini akan mengungkap semua rahasia tentang Desa Wisata Pulau Penyengat.
Baca Juga: Keajaiban Alam Biak Numfor: Tersembunyi di Ujung Indonesia, 4 Destinasi Wisata yang Memukau
Desa ini terletak di Pulau Penyengat, Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau. Sebagai sebuah pulau kecil, Pulau Penyengat memiliki jarak sekitar 2 kilometer dari pusat kota Tanjungpinang.
Luasnya mencapai sekitar 2.000 meter dengan lebar sekitar 850 meter. Pulau Penyengat adalah salah satu desa terindah di Kepri yang memiliki banyak objek wisata yang menarik untuk dikunjungi.
Salah satu daya tarik utama di Pulau Penyengat adalah Masjid Raya Sultan Riau. Masjid ini bukanlah masjid biasa, karena ia dibangun dengan menggunakan bahan dasar yang sangat tidak biasa, yaitu putih telur.
Meskipun mungkin terdengar aneh, namun masjid ini tegak dengan kokoh dan menakjubkan. Keunikan ini menjadikan Masjid Raya Sultan Riau sebagai salah satu destinasi yang paling istimewa di Indonesia.
Tidak hanya masjid, Pulau Penyengat juga menjadi tempat peristirahatan abadi bagi beberapa raja dan pahlawan nasional, termasuk makam Raja Ali Haji. Keberadaan makam-makam ini menambahkan sentuhan sejarah yang mendalam pada desa ini, memungkinkan pengunjung untuk merasakan warisan budaya yang berharga.
Pulau Penyengat tidak hanya memukau dengan keindahan alam dan warisan budayanya saja. Pemerintah Kepulauan Riau telah mendaftarkan desa ini sebagai situs warisan dunia ke UNESCO, menunjukkan betapa berharganya warisan yang dimiliki oleh desa ini dan tekad kuat untuk menjaganya agar tetap lestari.
Selain pesona alam dan budaya yang dimiliki, Pulau Penyengat juga memiliki kisah menarik dalam sejarahnya. Konon, pada masa lalu, tempat ini adalah habitat bagi serangga penyengat. Kisah ini dapat ditelusuri dari cerita-cerita pelaut yang singgah di pulau ini untuk mengambil air.
Beberapa pelaut bahkan sering kali diserang oleh ratusan serangga berbisa di daerah ini, menjadikan pulau mungil ini diberi nama Pulau Penyengat.
Keindahan alam yang ditawarkan oleh Desa Wisata Pulau Penyengat telah mengantarkannya meraih gelar juara 1 dalam kategori wisata rintisan di ADWI 2023.
Ini adalah penghargaan yang sangat pantas atas usaha dalam memelihara keindahan alam dan warisan budaya yang dimiliki oleh desa ini.
Dalam informasi yang terdapat di laman resmi tanjungpinangkota.go.id, kategori ini merupakan bukti konkret betapa istimewanya Pulau Penyengat sebagai destinasi wisata.
Pulau Penyengat adalah surga tersembunyi yang harus dijelajahi oleh siapa pun yang berada di Kepulauan Riau. Ini adalah tempat di mana alam, sejarah, dan budaya berkumpul untuk menciptakan pengalaman yang tak terlupakan.
Oleh karena itu, jika Anda ingin menggali keajaiban tersembunyi Indonesia, Pulau Penyengat adalah pilihan yang sempurna untuk menjelajahinya.***
