Lokasinya berdekatan dengan Candi Kedaton yang terletak di kawasan Museum Balai Pelestarian Purbakala.
Masyarakat sekitar menceritakan bahwa Makam Troloyo adalah tempat pemakaman dari Syekh Jamaluddin Al Husain Al Akbar, yang juga dikenal dengan sebutan Syekh Jumadil Kubro atau Sayyid Jumadil Kubro.
Beliau adalah tokoh penting yang memainkan peran awal dalam pembentukan kelompok Wali Songo, sembilan orang wali yang berjasa dalam penyebaran ajaran Agama Islam di Pulau Jawa.
Pada hari-hari biasa, Makam Troloyo dapat dikunjungi kapan saja.
Namun, waktu yang paling tepat untuk mengunjunginya adalah pada malam Jumat Legi, saat masyarakat setempat mengadakan upacara adat bernama Grebeg Suro.
Meskipun berstatus sebagai situs pemakaman, tempat ini telah dilengkapi dengan fasilitas yang memadai.
Di kompleks makam ini, tersedia fasilitas pendukung seperti area parkir yang luas dan mushola.
Hal ini menawarkan kesempatan yang menarik bagi pengunjung untuk mengenal lebih dekat sejarah dan kebudayaan yang terkait dengan tempat ini.
Baca Juga: 9 Hotel Strategis Dekat Stasiun Depok Baru untuk Menginap dengan Nyaman
5. Candi Tikus