Di Mojokerto Ada 35 Destinasi Wisata Mengagumkan, Lokasinya Asri, Pemandangan Indah

- 13 Desember 2023, 05:04 WIB
Ilustrasi Tempat Wisata di Mojokerto Terbaik dan Paling Populer yang Wajib dikunjungi/Tangkapan Layar/Freepik
Ilustrasi Tempat Wisata di Mojokerto Terbaik dan Paling Populer yang Wajib dikunjungi/Tangkapan Layar/Freepik /

CilacapUpdate.com - Kabupaten Mojokerto mungkin tidak sepopuler destinasi pariwisata seperti Malang, Sleman, atau Surabaya.

Namun, hal ini tidak berarti bahwa kabupaten ini tidak menyimpan potensi wisata yang menarik.

Terdapat sejumlah spot menarik di Mojokerto, mulai dari pesona alam pegunungan hingga jejak sejarah, keunikan seperti api abadi, hiburan wahana air, dan keindahan air terjun.

Secara geografis, Kabupaten Mojokerto meliputi wilayah seluas 969,36 km persegi.

Wilayah ini berbatasan dengan Kabupaten Lamongan di utara, Kota Batu dan Malang di selatan, Kabupaten Gresik, Pasuruan, dan Sidoarjo di timur, serta Kabupaten Jombang di barat.

Sejarah mencatat bahwa kabupaten ini telah ada sejak tahun 1293 dan merupakan bagian penting dari Kerajaan Majapahit.

Oleh karena itu, Mojokerto kaya akan warisan sejarah dari masa kejayaan kerajaan tersebut.

Baca Juga: Hemat Anggaran Liburan dengan Menginap di RedDoorz Surabaya Barat!

Salah satu daya tarik utama Mojokerto adalah beragamnya destinasi wisata yang dapat dinikmati di sini.

Kabupaten ini bukan hanya menjadi pusat kejayaan Kerajaan Majapahit, tetapi juga menyuguhkan keindahan alam berkat kedekatannya dengan pegunungan.

Oleh karena itu, tak mengherankan jika kota ini menarik minat para wisatawan.

Bagi yang berencana menggunakan kereta api sebagai sarana transportasi menuju Mojokerto, tempat ini merupakan titik awal yang ideal.

Dalam artikel ini, kami akan memberikan informasi mengenai beberapa destinasi wisata di Mojokerto, Jawa Timur, yang mudah dijangkau dari Stasiun Mojokerto.

Berikut adalah sejumlah tempat menarik di Mojokerto yang layak dikunjungi saat Anda memiliki waktu luang:

1. Candi Bajang Ratu

Candi Bajang Ratu terletak di Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.

Keunikan bentuk candi ini membedakannya dari candi-candi di wilayah lain.

Bagian puncaknya menyerupai limas dengan ujung yang agak tumpul, sementara bagian bawahnya berbentuk ruangan dengan pintu masuk di salah satu sisinya.

Area sekitar Candi Bajang Ratu dilengkapi dengan taman hijau yang menyediakan tempat nyaman untuk bersantai atau berfoto.

Terdapat juga area pepohonan yang rindang, ideal untuk berteduh dari teriknya sinar matahari.

Lokasinya berjarak sekitar 15 kilometer dari Stasiun Mojokerto, dengan waktu tempuh sekitar 30 menit.

Patung Budha Tidur hanya berjarak 4 kilometer dari candi ini, dapat dicapai dalam waktu 10 menit dengan kendaraan.

Di sini, Anda akan disuguhi pemandangan Candi Bajang Ratu yang menjulang tinggi, dikelilingi oleh taman-taman yang teratur dengan pepohonan rindang yang membingkai.

Candi ini dihiasi dengan relief kepala Garuda dan Matahari yang dikelilingi oleh Naga.

Selain itu, terdapat juga relief kepala Kala yang dikelilingi oleh singa dan binatang ber telinga panjang.

Anda akan menemukan relief Rama di bagian sayapnya dan cerita Sritanjung di bagian kakinya.

Dibangun dari batu bata merah, candi ini memiliki lebar 6 meter, tinggi 16,1 meter, dan panjang sekitar 6,74 meter.

Bentuk Candi Bajang Ratu menyerupai Gapura Paduraksa dengan sayap di sisi kanan dan kiri.

Candi ini memiliki kaitan sejarah dengan Raja Jaya Negara, dan fungsi utamanya adalah sebagai gapura pintu masuk menuju bangunan suci.

Baca Juga: Hemat Budget dan Kenyamanan: 12 Hotel Dekat UNY Yogyakarta

2. Candi Brahu

Candi Brahu, destinasi berikutnya di Mojokerto, terletak di Desa Bejijong, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto.

Candi ini merupakan bagian integral dari kompleks situs arkeologi Trowulan yang, menurut catatan sejarah, pernah menjadi ibu kota Kerajaan Majapahit.

Dibandingkan dengan Candi Bajang Ratu, Candi Brahu memiliki dimensi yang jauh lebih besar.

Area sekitar candi ini dikelilingi oleh taman hijau dan pohon-pohon yang memberikan naungan alami yang nyaman.

Meskipun begitu, dalam kompleks candi ini tidak terdapat banyak aktivitas wisata yang dapat dilakukan.

Mayoritas pengunjung biasanya datang ke sini untuk melakukan perjalanan sejarah sambil mengabadikan momen dengan latar belakang megah Candi Brahu.

Baca Juga: Nikmati Penginapan Terbaik Dekat Stasiun Kediri, Harga Mulai 100 Ribuan!

3. Museum Balai Pelestarian Purbakala

Bagi para penggemar perjalanan sejarah, Kabupaten Mojokerto menyajikan sebuah tempat piknik berupa museum yang mengoleksi sejarah dengan lengkap, yakni Museum Balai Pelestarian Purbakala.

Museum ini berlokasi di Jl. Mojopahit No. 141 – 143, Dusun Kedaton, Desa Sentonorejo, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto.

Koleksi di dalam museum mencakup benda-benda bersejarah yang diperkirakan berasal dari zaman pra-sejarah.

Salah satu objek sejarah yang menarik perhatian di museum ini adalah Candi Kedaton, yang terletak di kawasan Situs Kedaton, yang pada hakikatnya merupakan salah satu situs terlengkap di museum ini.

Selain itu, terdapat juga situs lain seperti Sumur Upas yang memiliki daya tariknya sendiri dan patut untuk dikunjungi.

 Hal ini merupakan kesempatan yang menarik bagi para pecinta sejarah untuk memperluas pengetahuan mereka mengenai masa lalu.

Baca Juga: Stasiun Tegal jadi Sasaran Liburan? Inilah 7 Hotel Terbaik untuk Dipertimbangkan

4. Makam Troloyo

Makam Troloyo, destinasi wisata berikutnya di Mojokerto, terletak di Desa Sentonorejo, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto.

Lokasinya berdekatan dengan Candi Kedaton yang terletak di kawasan Museum Balai Pelestarian Purbakala.

Masyarakat sekitar menceritakan bahwa Makam Troloyo adalah tempat pemakaman dari Syekh Jamaluddin Al Husain Al Akbar, yang juga dikenal dengan sebutan Syekh Jumadil Kubro atau Sayyid Jumadil Kubro.

Beliau adalah tokoh penting yang memainkan peran awal dalam pembentukan kelompok Wali Songo, sembilan orang wali yang berjasa dalam penyebaran ajaran Agama Islam di Pulau Jawa.

Pada hari-hari biasa, Makam Troloyo dapat dikunjungi kapan saja.

Namun, waktu yang paling tepat untuk mengunjunginya adalah pada malam Jumat Legi, saat masyarakat setempat mengadakan upacara adat bernama Grebeg Suro.

Meskipun berstatus sebagai situs pemakaman, tempat ini telah dilengkapi dengan fasilitas yang memadai.

Di kompleks makam ini, tersedia fasilitas pendukung seperti area parkir yang luas dan mushola.

Hal ini menawarkan kesempatan yang menarik bagi pengunjung untuk mengenal lebih dekat sejarah dan kebudayaan yang terkait dengan tempat ini.

Baca Juga: 9 Hotel Strategis Dekat Stasiun Depok Baru untuk Menginap dengan Nyaman

5. Candi Tikus

Candi Tikus, seperti beberapa destinasi sebelumnya yang telah kita bahas, terletak di Kecamatan Trowulan, tepatnya di Desa Temon.

Candi ini merupakan peninggalan bersejarah dari Kerajaan Majapahit yang memiliki keunikan tersendiri.

Keunikan ini terletak pada posisi candi yang berada di tengah kolam, sebuah ciri khas yang membedakannya dari kebanyakan candi Majapahit lainnya yang berada di daratan.

Di sekitar kompleks Candi Tikus, terdapat taman hijau yang ditanami dengan pohon cemara dan beberapa pohon rindang.

Secara umum, kompleks candi ini tidak menyediakan banyak kegiatan wisata yang bisa dilakukan.

Mayoritas pengunjung biasanya datang ke sini untuk melakukan perjalanan sejarah atau sekadar bernostalgia.

Beberapa juga sengaja mengunjungi tempat ini untuk mendokumentasikan momen dengan latar belakang bangunan candi.

Lokasi: Jalan Raya Trowulan, Jatirejo, Temon, Trowulan, Mojokerto, Jawa Timur.

Baca Juga: Penginapan Hemat di Dekat Bandara Palu, Cocok untuk Backpacker Indonesia!

6. Candi Wringin Lawang

Candi Wringin Lawang menonjol sebagai sebuah struktur unik yang dirancang menggunakan batu bata merah.

Prestasinya semakin mengagumkan karena, walaupun menggunakan bahan yang umumnya tidak sekuat dan tidak seketahan batu hitam, candi ini masih berdiri megah hingga saat ini.

Seperti halnya beberapa candi sebelumnya, Candi Wringin Lawang juga dikelilingi oleh taman hijau yang menawarkan pepohonan rindang dan udara segar.

Lokasi pasti dari Candi Wringin Lawang terletak di Desa Jatipasar, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto.

Ini adalah kesempatan menarik bagi mereka yang ingin menjelajahi keunikan arsitektur dan warisan kuno.

Baca Juga: Ingin Dekat Bandara? 8 Hotel Bagus dan Murah di Lombok Menanti!

7. Kolam Segaran

Kolam Segaran di Mojokerto merupakan sebuah tempat memancing yang memiliki sejarah panjang dan sangat digemari oleh para penggemar aktivitas memancing.

Terletak di Kecamatan Trowulan, khususnya di Desa Segaran, Kolam Segaran adalah salah satu spot memancing yang sangat terkenal di kalangan para pecinta hobi ini.

Dalam kisah dari penduduk setempat, kolam ini diyakini telah ada sejak zaman keemasan Kerajaan Majapahit dan kini menjadi kolam tua terbesar di Indonesia.

Di samping menjadi tempat yang ideal untuk memancing, Kolam Segaran juga menawarkan pemandangan alam yang memukau.

Dari sini, Anda dapat menikmati panorama perbukitan yang memikat di Kabupaten Mojokerto dengan jelas terlihat.

Selain itu, jika beruntung, Anda juga bisa menyaksikan upacara adat Larung Sesaji yang diadakan oleh masyarakat setempat pada waktu-waktu tertentu.

Kolam Segaran dapat dikunjungi oleh publik setiap hari tanpa batasan waktu, sehingga Anda dapat menikmati kegiatan memancing kapan saja tanpa perlu membayar tiket masuk.

Lokasinya sekitar 12 kilometer dari Stasiun Mojokerto, dengan waktu tempuh sekitar 25 menit.

Terdapat juga kedekatan geografis dengan Patung Budha Tidur, hanya sekitar 2,3 kilometer atau 5 menit perjalanan dengan kendaraan atau 30 menit dengan berjalan kaki.

Keunikan tempat ini terletak pada kenyataan bahwa meskipun dalam musim panas, airnya tidak pernah habis atau surut.

Banyak orang menggunakan area ini sebagai spot memancing, dan menariknya, stok ikan di kolam ini selalu terjaga meskipun seringkali ada pengunjung yang memancing setiap harinya.

Bagi mereka yang ingin menyaksikan kolam raksasa ini, tidak ada ruginya untuk mengunjungi Kolam Segaran.

Ukuran kolam mencapai panjang 375 meter dan tinggi 3.16 meter, dengan lebar dinding mencapai 1.6 meter.

Terdapat juga teras dengan panjang 10,4 meter dan lebar 8,4 meter yang melingkupi kolam ini.

Berdasarkan catatan sejarah, tempat ini dulunya digunakan untuk menyambut tamu dan bangsawan dari Kerajaan Majapahit, untuk memperlihatkan kemakmuran mereka kepada para tamu.

Selain itu, menurut cerita rakyat, alat-alat makan yang tidak terpakai dibuang ke dalam kolam ini.

Baca Juga: Hemat Budget, Nikmati Kenyamanan! 10 Hotel Dekat Stasiun Purwokerto yang Ramah di Kantong!

8. Museum Trowulan

Museum Trowulan, destinasi berikutnya di Mojokerto, terletak di Jl.

Pendopo Agung, Desa Trowulan, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.

Museum ini dianggap sebagai salah satu museum terlengkap di Kabupaten Mojokerto dalam hal koleksi benda-benda bersejarah.

Di dalam museum ini, pengunjung dapat menjelajahi beragam benda kuno yang memiliki nilai sejarah yang tinggi.

Mulai dari artefak zaman purbakala hingga peninggalan dari kerajaan Majapahit, Kediri, Kahuripan, hingga Singasari, semuanya tersaji di museum ini.

Selain memiliki koleksi benda-benda sejarah yang lengkap, Museum Trowulan juga dikelilingi oleh lingkungan yang alami dan hijau.

Di sebelah museum terdapat kolam yang memberikan suasana yang menyegarkan, cocok untuk tempat bersantai dan melepas penat di sore hari.

Museum Trowulan melayani pengunjung setiap hari, mulai dari Senin hingga Sabtu, dengan jam operasional dari pukul 8 pagi hingga 4 sore.

Namun, pada hari Sabtu, jam operasionalnya biasanya berakhir pada pukul 3 sore.

 Museum ini memberikan kesempatan bagi pengunjung dari berbagai kalangan untuk mengakses dan mengapresiasi kekayaan sejarah yang tersimpan di dalamnya.

Baca Juga: Explore Pesona Alam Pantai Balikpapan: 10 Hotel Dekat Pantai dengan Harga Terbaik

9. Mahavihara Majapahit

Mahavihara Majapahit adalah tujuan wisata religi di Mojokerto yang sangat populer di kalangan pengunjung.

Tempat ini hampir selalu ramai dikunjungi, terutama pada hari libur dan akhir pekan.

Dibandingkan dengan vihara di daerah lain, Mahavihara Majapahit memiliki ciri khas yang agak unik.

Sementara vihara di tempat lain umumnya mengadopsi arsitektur tradisional Cina, bangunan vihara ini membanggakan bentuk tradisional Jawa.

Dalam total, kawasan Mahavihara Majapahit mencakup sekitar 20 ribu meter persegi.

Di sini, pengunjung dapat mengamati berbagai ornamen khas agama Buddha sambil menyaksikan proses peribadatan yang berlangsung.

Lokasi persis dari Mahavihara Majapahit terletak di Jl.

Raya Trowulan, Dusun Siti Inggil, Desa Bejijong, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.

Walaupun pada dasarnya merupakan tempat ibadah, vihara ini terbuka untuk dikunjungi oleh siapa saja tanpa dikenakan biaya tiket masuk.

Hal ini menawarkan kesempatan bagi siapa pun untuk menikmati keindahan dan makna religius yang tersemat di tempat ini tanpa ada hambatan finansial.

Baca Juga: Ayo Jelajahi Pantai Gunung Kidul: 9 Hotel dengan Pemandangan Laut yang Mempesona

10. Patung Buddha Tidur

Patung Buddha Tidur merupakan salah satu objek wisata di Mojokerto yang terletak di sebelah Mahavihara Majapahit.

Patung ini menghiasi dengan warna emas yang memukau.

Menurut catatan dari buku rekor dunia, hingga artikel ini ditulis, patung ini masih menempati posisi sebagai patung Buddha terbesar ketiga di dunia.

Saat mengunjungi Mahavihara Majapahit, para wisatawan umumnya memanfaatkan kesempatan ini untuk melihat dan mengabadikan momen dengan patung ini sebagai latar belakang.

Namun, perlu diingat bahwa pengunjung tidak diperbolehkan naik atau mendekati patung tersebut.

Jika Anda tertarik untuk mengunjungi tempat ini, patung Buddha Tidur terletak di kompleks Mahavihara Majapahit, tepatnya di Desa Bejijong, Kecamatan Trowulan.

Akses ke tempat ini relatif mudah, hanya sekitar 30 menit dari Stasiun Mojokerto.

Selain patung Buddha Tidur, ada juga patung Buddha dengan empat wajah.

Di sekitar patung ini terdapat kolam air yang dihiasi dengan tanaman teratai.

Di sekeliling vihara, pengunjung dapat menikmati pemandangan yang tenang dan indah.

Tersedia juga gubuk-gubuk untuk bersantai.

Tak hanya itu, terdapat juga replika Candi Borobudur dengan pahatan yang khas.

Di bagian lainnya, terdapat patung Buddha dalam berbagai pose yang lebih kecil.

Baca Juga: Hemat Anggaran, Tak Kompromi Kenyamanan: 10 Hotel Murah Dekat Masjid Riyadh Solo

11. Pendopo Agung Trowulan

Pendopo Agung Trowulan, yang terletak di Desa Temon, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, adalah destinasi wisata menarik berbentuk pendopo di wilayah yang sama.

Daya tarik utama dari Pendopo Agung Trowulan adalah bangunan situs candi dan struktur pendopo yang dirancang dengan mengadopsi arsitektur khas Jawa yang tradisional.

Di samping itu, terdapat juga patung manusia dengan payung tiga lapis yang sangat cocok sebagai latar belakang untuk berfoto.

Pendopo Agung Trowulan melayani pengunjung setiap hari dalam jam normal, mulai dari pukul 7 pagi hingga 5 sore.

Pengunjung dapat memasuki pendopo ini tanpa dipungut biaya tiket masuk.

Baca Juga: Menginap Nyaman di Bandung? Ini 10 Hotel Dekat Stasiun dengan Kolam Renang

12. Pemandian Ubalan

Pemandian Ubalan, destinasi selanjutnya di Mojokerto, terkenal sebagai tempat wisata keluarga yang sangat diminati oleh para pelancong lokal.

Di sini, pengunjung akan menemukan beragam wahana permainan yang menarik bagi semua kalangan, baik anak-anak maupun dewasa.

Tempat ini menyajikan pengalaman bermain air yang mengasyikkan dengan berbagai pilihan wahana permainan air yang tersedia.

Bagi yang menyukai sensasi kebasahan, terdapat seluncuran air dengan berbagai desain, panjang, dan tinggi yang berbeda-beda.

Sementara bagi mereka yang lebih suka tetap kering, tersedia juga wahana sepeda air berbentuk bebek yang dapat digunakan untuk berkeliling kolam di area pemandian ini.

Pemandian Ubalan terletak di Desa Made, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. 

Baca Juga: Sajian Martabak Terbaik: 20 Alamat Pedagang Martabak Unggulan di Kota Pekalongan!

13. Air Terjun Coban Canggu

Air Terjun Coban Canggu, mirip dengan Pemandian Ubalan, juga terletak di Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto.

Tinggi aliran air terjun ini mencapai sekitar 50 meter.

Meskipun demikian, debit air yang mengalir tidak begitu deras, terutama selama musim kemarau.

Air yang turun di air terjun ini sangat bersih dan jernih.

Selain itu, lingkungan alam di sekitar juga tergolong sangat hijau dan alami.

Tidak seperti kebanyakan air terjun lainnya yang airnya langsung jatuh ke bawah, di sini aliran airnya mengalir perlahan melalui tebing batu hitam.

Hal ini menciptakan pemandangan seperti kapas dan awan yang melekat di tebing.

Meskipun terletak di daerah terpencil, fasilitas wisata di sekitar air terjun ini sudah cukup lengkap.

Mulai dari tempat parkir, mushola, toilet, hingga warung makan dan penginapan, semuanya tersedia untuk kenyamanan pengunjung.

Air Terjun Coban Canggu buka setiap hari dari pukul 8 pagi hingga 4 sore.

Namun, untuk pengalaman terbaik, disarankan mengunjunginya di hari kerja karena pada hari libur dan akhir pekan, tempat ini cenderung lebih ramai dikunjungi.

Baca Juga: Jelajahi Rasa Bakso di Kota Kediri: 20 Pedagang Terkenal, Wisata Kuliner yang Menggoda

14. Air Terjun Dlundung Mojokerto

Air Terjun Dlundung Mojokerto, tujuan berlibur selanjutnya di Mojokerto, terletak di Kecamatan Trawas, tepatnya di Jalan Raya Trawas, Kawasan Hutan Desa Kemloko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.

Air terjun ini memiliki ketinggian sekitar 50 meter dengan debit air yang tidak begitu deras.

Di bagian bawah air terjun, terdapat sebuah kedung yang meskipun tidak terlalu luas, tetapi cocok untuk berendam dan bermain air.

Lingkungan sekitar air terjun ini masih alami dengan udara pegunungan yang sejuk.

Aliran airnya sangat bersih dan jernih. Suhu airnya juga terasa dingin dan menyegarkan.

Pihak pengelola air terjun telah menyediakan fasilitas lengkap untuk mendukung kegiatan wisata di sekitar area ini.

Mulai dari tempat parkir luas, warung makan terjangkau, toilet, kamar ganti, hingga mushola, semuanya telah disediakan.

Tak hanya itu, ada juga area perkemahan khusus yang disiapkan bagi para penggemar kegiatan berkemah.

Air Terjun Dlundung dapat dikunjungi kapan saja selama 24 jam sehari.

Untuk masuk ke lokasi air terjun ini, pengunjung akan dikenai biaya tiket masuk sekitar Rp 10.200 per orang.

Hal yang menarik, meskipun biayanya terjangkau, tiket masuk ini sudah termasuk biaya asuransi.

Bagi mereka yang ingin berkemah, tiket masuk sedikit lebih tinggi dari tiket masuk untuk melihat air terjun, yakni sekitar Rp 28.000.

Dengan harga tersebut, pengunjung dapat menikmati keindahan Air Terjun Dlundung Mojokerto dan segala fasilitas yang telah disiapkan tanpa perlu mengeluarkan biaya besar.

Baca Juga: 8 Hotel Paling Dekat Stasiun Tugu Jogja untuk Pengalaman Menginap Menyenangkan

15. Pacet Mini Park Mojokerto

Pacet Mini Park Mojokerto adalah destinasi wisata keluarga di Mojokerto yang sangat direkomendasikan untuk menghabiskan akhir pekan bersama keluarga.

Terletak di Jalan Raya Mojosari Pacet Km.

55, Dusun Patinam, Desa Warugunung, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.

Tempat ini menawarkan berbagai daya tarik utama, terutama pemandian buatan dengan berbagai wahana permainan yang menarik.

Di sini, pengunjung dapat merasakan keseruan bermain air dengan meluncur di seluncuran yang cukup panjang.

Selain itu, tersedia spot-spot foto menarik seperti replika dinosaurus dan dinding pahatan yang dapat dijadikan latar belakang untuk berfoto.

Pacet Mini Park telah beroperasi sejak tahun 2009 dan kini telah menjadi salah satu destinasi wisata populer di Mojokerto.

Banyak wisatawan yang mengunjungi tempat ini, terutama pada hari libur dan akhir pekan.

Daya tarik dari tempat ini tidak hanya terletak pada wahana permainannya yang beragam, tetapi juga karena aksesibilitas lokasinya yang mudah dan tersedianya fasilitas lengkap.

Jam operasional tempat ini adalah dari hari Sabtu hingga Kamis, mulai pukul 8 pagi hingga 5 sore.

Tiket masuk ke tempat ini bervariasi tergantung pada wahana yang ingin dinikmati.

Kisarannya berkisar antara Rp 5.000 hingga Rp 50.000 per orang.

Hal ini memungkinkan pengunjung untuk memilih dan membayar sesuai dengan aktivitas yang diinginkan.

Baca Juga: 7 Hotel Strategis Dekat Universitas Sebelas Maret Solo: Kenyamanan dan Kepuasan Tertinggi

16. Joglo Park Mojokerto

Joglo Park Mojokerto, berlokasi di Jalan Pacet Km. 3, Dusun Randegan, Desa Warugunung, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, merupakan salah satu taman bermain terlengkap di daerah tersebut.

Fasilitas dan wahana permainan yang tersedia di taman ini sangat lengkap, cocok untuk semua usia, termasuk anak-anak, balita, remaja, dan orang dewasa.

Di sini, pengunjung dapat menikmati berbagai macam wahana permainan, dari kolam renang dengan wahana air yang beragam, studio film 3 dimensi, hingga kegiatan menantang seperti mengendarai ATV.

Pihak pengelola taman ini telah menyediakan fasilitas yang sangat lengkap untuk mendukung aktivitas wisata.

Lapangan parkir yang luas, toilet yang bersih dan berjumlah memadai, food court yang lengkap, serta mushola, semuanya tersedia.

Jam operasional Joglo Park mirip dengan Pacet Mini Park, yaitu dari hari Sabtu hingga Kamis, dimulai dari pukul 9 pagi hingga setengah 5 sore.

Untuk masuk ke Joglo Park, pengunjung akan dikenai biaya tiket masuk sebesar Rp 30.000, yang mencakup biaya masuk serta akses ke wahana kolam renang.

Untuk menikmati fasilitas lain, pengunjung dapat membeli tiket terusan seharga Rp 50.000.

Selain itu, pihak pengelola juga menyediakan berbagai paket outbond, seperti Paket Dino seharga Rp 155.000 per anak, Paket T-Rex seharga Rp 135.000 per anak, dan beberapa paket lainnya untuk pengalaman wisata yang lebih komprehensif.

Baca Juga: Hanya Punya Budget Terbatas? Cari Penginapan di 8 Hotel Dekat Jogja Expo Centre

17. Candi Jalatunda

Candi Jalatunda di Mojokerto adalah sebuah situs sejarah yang unik dari masa kerajaan Majapahit.

Berbeda dari kebanyakan candi lainnya yang hanya bisa dijadikan objek foto, Candi Jalatunda juga dapat digunakan sebagai tempat mandi dan bermain air.

Konon, candi ini telah berdiri kokoh sejak akhir abad ke-8 dan masih mempertahankan fungsinya hingga saat ini.

Awalnya, candi ini diyakini sebagai tempat patirtaan, tempat pemandian kuno khusus bagi kalangan istana.

Meskipun usianya telah melewati satu abad, fungsi dasar candi ini tetap terpelihara.

Namun, beberapa bagian candi sudah mengalami kerusakan sehingga bentuk aslinya tidak lagi utuh seperti dulu.

Candi Jalatunda terletak di kaki Gunung Penanggungan, di Desa Seloliman, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto.

Untuk mencapai candi ini, dibutuhkan perjalanan sekitar 30 kilometer dari Stasiun Mojokerto dengan waktu tempuh sekitar satu jam.

Salah satu keunikan Candi Jalatunda adalah aliran airnya yang tidak pernah surut, bahkan saat musim kemarau panjang.

Air di dalam kolam candi ini juga diketahui mengandung mineral yang relatif tinggi.

Banyak yang menganggapnya sebagai salah satu air terbaik di dunia, setara dengan air Zam-zam di Mekah.

Menurut sejarawan, candi ini didedikasikan untuk Raja Udayan, yang menikahi putri Gunapriyadharmapatni dari Jawa dan melahirkan Airlangga.

Candi ini terbuat dari batu kali dengan dimensi lebar 13,52 meter, panjang 16,85 meter, dan tinggi 5,2 meter.

Di dinding sebelah kiri belakang candi terdapat tulisan Gempeng, dan di sebelah sudut tenggara juga terdapat inskripsi.

Harga tiket masuk Candi Jalatunda sangat terjangkau, hanya Rp 10.000 per orang.

Hal ini menjadikan candi ini sebagai destinasi wisata yang ramah kantong untuk para pengunjung.

Baca Juga: Wow! Gado Gado Purbalingga yang Enaknya Sampai Jilat Jari!

18. Situs Reco Lanang

Situs Reco Lanang terletak di Desa Kemloko, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, dan merupakan salah satu peninggalan bersejarah dari Kerajaan Majapahit yang masih tegak berdiri hingga hari ini.

Situs Reco ini berwujud Patung Buddha yang diukir dari batu, dan diberi nama "Reco Lanang" karena memang menggambarkan sosok Budha Yan.

Tinggi dari arca ini mencapai kira-kira 5,7 meter.

Pada pandangan pertama, kemiripan dengan arca Budha di kawasan Candi Borobudur di Magelang terlihat cukup jelas.

Tidak jauh dari Situs Reco Lanang, terdapat juga situs Archa Wadhon yang tak kalah menarik untuk dikunjungi.

Archa ini memiliki bentuk batu tengkurap dan diyakini memiliki usia yang hampir sepadan dengan Reco Lanang.

Menurut cerita dari masyarakat setempat, Situs Reco Lanang pada masa lalu merupakan tempat di mana arca-arca dibuat pada masa Kerajaan Majapahit.

Saat ini, situs ini telah diakui sebagai sebuah lokasi bersejarah dan dibuka untuk umum sebagai tempat wisata.

Bagi yang berminat, Anda dapat mengunjungi situs ini kapan saja tanpa dikenai biaya tiket masuk.

Baca Juga: Sempurnakan Perjalanan Anda dengan Menginap di 7 Hotel Terbaik Dekat Bandara Pekanbaru!

19. Gunung Penanggungan Mojokerto

Bagi para penggemar kegiatan mendaki gunung, Gunung Penanggungan di Mojokerto adalah pilihan yang sangat cocok sebagai tujuan pendakian.

Awalnya, Gunung Penanggungan adalah sebuah gunung api, tetapi saat ini statusnya telah menjadi tidak aktif.

Tinggi total gunung ini mencapai sekitar 1.653 meter di atas permukaan laut.

Ada empat jalur pendakian yang dapat dipilih oleh pendaki untuk mencapai puncak Gunung Penanggungan.

Waktu yang diperlukan untuk mendaki bergantung pada tingkat pengalaman pendaki, dan biasanya berkisar antara 3 hingga 6 jam perjalanan.

Selama pendakian, Anda akan menemui banyak lokasi wisata menarik, seperti situs-situs purbakala, tempat-tempat untuk meditasi, sumber mata air suci, dan bangunan-bangunan candi kuno yang dapat Anda kunjungi.

Di puncak Gunung Penanggungan, Anda akan menjumpai padang savana yang bisa digunakan sebagai tempat berkemah atau sebagai latar belakang yang sempurna untuk berfoto.

Gunung Penanggungan terletak di Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.

Untuk memulai pendakian, Anda akan dikenakan biaya retribusi sebesar Rp 15.000 per orang saat memasuki pintu masuk pendakian.

Baca Juga: Menyelami Kelezatan Bakso di Pangalengan Bandung: 20 Tempat Terbaik untuk Menikmati Gurihnya Bakso

20. Pemandian Air Panas Padusan

Pemandian Air Panas Padusan adalah objek wisata di Mojokerto yang terletak di kaki Gunung Welirang, tepatnya di Desa Padusan, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto.

Daya tarik utama dari pemandian air panas ini adalah kemampuan airnya dalam menyembuhkan berbagai penyakit kulit, yang konon disebabkan oleh kandungan belerang dalam air tersebut.

Tak hanya itu, air panas di lokasi ini juga merupakan sarana yang sangat baik untuk merelaksasi tubuh.

Sensasi pegal dan linu akibat kelelahan dapat segera mereda dengan berendam di pemandian ini.

Untuk mendukung pengalaman wisata, pengelola objek wisata telah menyediakan beragam fasilitas yang lengkap, mulai dari tempat parkir, toilet, hingga warung makan, hotel, dan restoran.

Pemandian Air Panas Padusan buka setiap hari mulai pukul 9 pagi hingga pukul 11 malam.

Disarankan untuk mengunjunginya pada pagi hari dan saat hari kerja untuk menikmati pengalaman wisata secara optimal.

Baca Juga: 20 Alamat Pedagang Pempek Populer untuk Merasakan Kelezatan Pempek di Kota Pangkal Pinang

21. Air Terjun Grenjengan

Air Terjun Grenjengan adalah destinasi petualangan menarik di Mojokerto yang menawarkan pengalaman wisata yang cukup menantang.

Air terjun ini terletak di Desa Padusan, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, tidak terlalu jauh dari Pemandian Air Panas Padusan.

Meskipun memiliki ketinggian sekitar 20 meter, aliran airnya cenderung tidak terlalu deras dan terbagi menjadi dua aliran dengan debit air yang seimbang.

Karena fitur ini, masyarakat sekitar kerap menyebutnya sebagai Air Terjun Grejengan Kembar.

Kondisi air terjun sangat tergantung pada cuaca.

Pada cuaca cerah atau musim kemarau, airnya cenderung jernih, sementara pada cuaca kurang bersahabat atau musim hujan, airnya mungkin agak keruh.

Fasilitas pendukung di sekitar air terjun sudah terbilang lengkap, sehingga Anda tidak perlu khawatir tentang fasilitas saat berkunjung.

Hanya saja, perlu diperhatikan bahwa jarak antara tempat parkir dan air terjun terbilang cukup jauh.

Oleh karena itu, kami menilai air terjun ini sebagai destinasi petualangan di Mojokerto, mengingat untuk mencapai lokasi, Anda harus berjalan kaki selama beberapa puluh menit melintasi medan yang agak terjal.

Baca Juga: Mendoan Mania, Coba 20 Alamat Pilihan di Kabupaten Cilacap yang Akan Memanjakan Lidahmu dengan Kelezatan!

22. Api Abadi Mojokerto

Di Pulau Jawa terdapat sejumlah spot wisata api abadi yang terus menyala bahkan saat hujan.

Salah satu dari tempat tersebut berada di Kabupaten Mojokerto.

Menurut cerita dari penduduk sekitar, api abadi di Kabupaten Mojokerto telah ada sejak zaman kuno.

Spot ini pertama kali ditemukan pada masa kejayaan Kerajaan Majapahit, di mana dahulu digunakan sebagai lokasi tempat pembuatan senjata untuk pasukan kerajaan.

Saat ini, spot api abadi telah dijadikan sebagai objek wisata yang menarik.

Lokasinya terletak di Desa Tempuran, Kecamatan Soko, Kabupaten Mojokerto.

Jika Anda berangkat dari pusat kota Mojokerto, objek wisata ini hanya berjarak sekitar 3 kilometer dan dapat dicapai dalam waktu 10-15 menit dengan kendaraan bermotor.

Objek wisata Api Abadi Mojokerto tersedia untuk umum sepanjang hari, 24 jam non-stop.

Rekomendasi kami adalah untuk mengunjunginya pada malam hari, karena pancaran api abadi akan terlihat lebih jelas dibandingkan pada siang hari.

Baca Juga: Ini Dia 20 Pedagang Sega Jamblang di Cirebon yang Paling Laris dan Terkenal!

23. Bukit Jengger

Di Mojokerto, terdapat destinasi wisata menarik bernama Bukit Jengger, yang menghadirkan pemandangan alam yang memukau.

Dengan ketinggian sekitar 1.050 mdpl, dari puncak Bukit Jengger, Anda akan dapat menikmati panorama alam yang luas memanjat di sekitarnya.

Bukit Jengger sering menjadi pilihan populer untuk kegiatan berkemah, terutama bagi kalangan muda atau mereka yang hanya ingin melakukan pendakian ringan.

Dari puncak Bukit Jengger, Anda juga dapat menyaksikan sungai yang menawan mengalir.

Lokasinya terletak di Kecamatan Jatirejo-Mojokerto, dan untuk mencapai puncak ini, Anda dapat melewati Desa Rejosari dan Desa Nawangan.

Baca Juga: Wisata yang Mengajak Anda Menjelajahi Alam di Sumedang: 30 Tempat Favorit yang Siap Menyuguhkan Keajaiban Alam

24. Destinasi Wisata Petualangan, Claket Adventure

Claket Adventure adalah destinasi wisata petualangan yang baru dibuka pada bulan April 2017 lalu.

Tempat ini cocok bagi Anda yang mencari pengalaman wisata menantang.

Claket Adventure menyuguhkan berbagai spot menarik yang cocok untuk berfoto selfie yang keren dan bisa dijadikan sebagai foto profil akun media sosial kita.

Untuk mencapai Claket Adventure, Anda dapat mengikuti jalan dari Pacet dan terus melanjutkan ke arah Trawas.

Pastikan untuk tidak belok ke arah air panas Padusan.

Kemudian, ikuti jalan tersebut sekitar 5 kilometer, dan Claket Adventure akan berada di sebelah kanan Anda.

Baca Juga: Menjelajahi Keajaiban Alam Tulungagung: 50 Tempat Wisata Terbaru yang Menyuguhkan Pesona Alami yang Luar Biasa

25. Wisata Air Terjun Selendang 7 Bidadari

Air Terjun Selendang 7 Bidadari adalah destinasi wisata yang sangat menarik di Mojokerto yang tidak boleh dilewatkan.

Keindahan air terjun ini seperti bidadari yang turun dari surga.

Lokasi air terjun ini masih sangat alami dan terletak di Hutan Rejosari, Kabupaten Mojokerto.

Untuk mencapai lokasi ini, berikut adalah panduan rutenya: dari Dinoyo atau Trowulan, ambil arah lurus ke arah Gondang/Jatirejo.

Jika Anda datang dari Surabaya, Puri, atau Brangkal, ambil arah kiri sebelum pasar Dinoyo.

Saat Anda menemui Jembatan Pangi, beloklah setelah melewatinya (perhatikan tanda petunjuk di sebelah kanan jalan).

Jika Anda datang dari Gondang, Mojosari, Krian, belok kiri setelah Jembatan Pangi.

Dan jika Anda datang dari Wonosalam, belok kanan sebelum melewati Jembatan Pangi.

Setelah sampai di Gapura Desa Sumberagung, belok kanan.

Setelah sekitar 1 kilometer dari Desa Sumberagung, belok kanan (gang depan pos, ada plakat).

Ikuti jalan aspal (abaikan Gapura puncak Bukit Surya).

Ketika sampai di Desa Rejosari, Anda akan menemui pertigaan.

Belok kiri (rumah di pertigaan biasanya digunakan untuk parkir saat rombongan berjumlah banyak).

Sekitar 0 kilometer dari pertigaan, Anda akan sampai di pos pendakian (terdapat warung di sebelah kiri jalan sebelum tikungan).

Jadi, apa Anda tertarik untuk mengunjungi air terjun yang menakjubkan ini? Segeralah menuju lokasi!

Baca Juga: Ciamis Destinasi Impian: 25 Obyek Wisata yang Harus Dikunjungi untuk Menikmati Keindahan Alam yang Menakjubkan

26. Pacet Hill

Pacet Hill adalah destinasi wisata terbaru di Mojokerto yang dibuka pada tahun 2017.

Terletak di Kecamatan Pacet, Mojokerto, hanya 2 kilometer dari pemandian air panas.

Di Pacet Hill, pengunjung dapat menikmati berbagai wahana seru seperti Fun Offroad, Ground Outbound, Rafting, Paintball, dan berbagai spot panggung untuk berfoto.

Tiket masuk ke Pacet Hill hanya seharga Rp 10.000.

Tempat ini menawarkan pengalaman wisata yang seru dan menarik untuk semua kalangan.

Dengan berbagai wahana dan aktivitas yang tersedia, Pacet Hill menjadi pilihan yang sempurna untuk menghabiskan waktu liburan Anda di Mojokerto.

Baca Juga: Wisata Malam Romantis di Blitar: 55 Destinasi Terbaru & Paling Memikat untuk Pasangan yang Harus Dikunjungi

27. Destinasi Wisata Air Panas, Duyung Trawas Hill

Duyung Trawas Hill adalah tujuan wisata air panas yang sempurna untuk melepas penat dan menyegarkan tubuh.

Terletak di Duyung, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto, tempat ini menawarkan pengalaman berendam air panas yang menenangkan.

Harga tiket masuk untuk menikmati fasilitas ini adalah sekitar Rp 25.000 per orang.

Pemandian air panas Duyung Trawas Hill memadukan keindahan alam dengan khasiat menyembuhkan dari air panas alami.

Di sini, Anda dapat merasakan sensasi yang unik dan menyegarkan dengan berendam di air panas yang mengalir dari sumber mata air alami.

Keindahan alam sekitar juga menjadi daya tarik utama dari destinasi ini.

Dikelilingi oleh pepohonan hijau dan udara segar pegunungan, Anda dapat merasakan ketenangan dan kedamaian yang langka di tengah hiruk-pikuk kehidupan sehari-hari.

Tidak hanya sebagai tempat berendam, Duyung Trawas Hill juga menyediakan berbagai fasilitas pendukung.

Terdapat area untuk bersantai, kolam renang, dan fasilitas umum lainnya yang akan memastikan kenyamanan dan keamanan para pengunjung.

Selain itu, tempat ini juga menyediakan area parkir yang cukup luas, sehingga Anda tidak perlu khawatir mencari tempat untuk meletakkan kendaraan.

Fasilitas lain seperti kamar mandi dan area ganti juga tersedia untuk kenyamanan Anda.

Duyung Trawas Hill buka setiap hari, sehingga Anda dapat mengunjunginya kapan saja sesuai dengan jadwal Anda.

Baik itu di pagi hari untuk menyegarkan pikiran atau di sore hari untuk bersantai setelah seharian beraktivitas.

Selain keindahan alam dan kenyamanan fasilitas, lokasi Duyung Trawas Hill juga dapat diakses dengan mudah.

Jaraknya yang tidak terlalu jauh dari pusat kota Mojokerto membuat destinasi ini menjadi pilihan yang ideal untuk liburan singkat atau akhir pekan bersama keluarga atau teman-teman.

Jadi, jika Anda mencari tempat untuk melepas penat dan menikmati keindahan alam sambil berendam air panas, Duyung Trawas Hill adalah destinasi yang tepat.

Dengan harga tiket masuk yang terjangkau, Anda dapat menikmati semua fasilitas dan kenyamanan yang ditawarkan oleh tempat ini.

Jangan lewatkan kesempatan untuk merasakan pengalaman unik ini di Mojokerto.

Baca Juga: Wisata Banjarmasin yang Mengagumkan: 30 Tempat yang Akan Membuat Anda Terpesona oleh Keajaiban Alam dan Budaya

28. Fresh Green Trawas

Destinasi menarik berikutnya adalah "Fresh Green Trawas", sebuah tempat agrowisata yang menawarkan pengalaman unik dengan kebun durian.

Fresh Green Trawas dapat dicapai dengan perjalanan sekitar 3 jam dari pusat kota Mojokerto.

Tempat agrowisata ini sangat cocok untuk dijadikan tujuan liburan bersama keluarga, terutama saat akhir pekan atau selama musim liburan.

Di sini, Anda akan memiliki kesempatan untuk mengeksplorasi berbagai hidangan lezat yang berasal dari buah durian, yang terkenal dengan rasa yang menggugah selera.

Selain menawarkan pengalaman agrowisata yang menarik, Fresh Green Trawas juga menyediakan berbagai wahana hiburan yang seru, seperti flying fox.

Penting untuk diingat, kunjungilah tempat ini saat musim durian sedang berlangsung untuk mendapatkan pengalaman terbaik.

Lokasinya berada di Dusun Bantal, Desa Duyung, Kecamatan Trawas, Mojokerto.

Keindahan alam sekitar dan suasana pedesaan akan menambah kesan menarik selama kunjungan Anda ke tempat ini.

Suasana segar dan udara bersih dari lingkungan alam akan memberikan pengalaman liburan yang menyegarkan dan berkesan.

Fresh Green Trawas adalah destinasi yang cocok untuk semua kalangan, baik anak-anak maupun dewasa.

Selain itu, tempat ini juga menyediakan fasilitas yang memadai untuk memastikan kenyamanan dan keamanan para pengunjung.

Dari area parkir yang luas hingga fasilitas umum seperti toilet, semuanya telah disiapkan dengan baik.

Untuk menikmati seluruh pengalaman di Fresh Green Trawas, Anda dapat merencanakan kunjungan selama akhir pekan atau selama liburan.

Ini adalah waktu terbaik untuk menikmati semua kegiatan dan wisata kuliner yang tersedia di tempat ini.

Jadi, jika Anda mencari tempat untuk menghabiskan waktu berkualitas bersama keluarga atau teman-teman sambil menikmati kelezatan buah durian dan mengeksplorasi kebunnya, Fresh Green Trawas adalah pilihan yang sempurna.

Jangan lewatkan kesempatan untuk menikmati suasana alam yang hijau dan menyegarkan di Mojokerto.

Baca Juga: Eksplorasi 35 Spot Wisata Paling Menakjubkan dan Mengesankan di Ngawi untuk Pengalaman Liburan yang Luar Biasa

29. PPLH Seloliman Trawas

Salah satu pilihan wisata yang sangat direkomendasikan untuk liburan bersama anak-anak adalah Pusat Pendidikan Lingkungan Hidup, atau yang dikenal dengan sebutan Environmental Education Centre (PPLH).

Selain memberikan kesempatan untuk bersenang-senang, tempat ini juga menyediakan kesempatan untuk memberikan pendidikan lingkungan kepada anak-anak.

PPLH tidak hanya menawarkan tempat pengolahan sampah yang informatif, tetapi juga menyediakan berbagai wahana permainan yang dapat dinikmati oleh anak-anak.

Selain itu, Anda juga dapat menemukan area tempat makan di sini, yang memungkinkan Anda untuk bersantap bersama keluarga dalam suasana yang nyaman dan menyenangkan.

Salah satu hal yang menarik dari PPLH adalah tersedianya berbagai fasilitas pendukung yang cukup lengkap.

Di sini, Anda dapat menemukan sarana outbound, tempat penginapan, restoran yang menyajikan berbagai pilihan hidangan lezat, toilet, dan beragam fasilitas lainnya yang akan menunjang kenyamanan Anda selama kunjungan.

PPLH Seloliman Trawas terletak di Desa Seloliman, Trawas, Mojokerto.

Keberadaannya di tengah alam yang masih asri memberikan suasana yang tenang dan segar, menjadikannya tempat ideal untuk menghabiskan waktu bersama keluarga.

Di sini, anak-anak dapat belajar tentang pentingnya menjaga dan menghormati lingkungan sekitar, sambil menikmati momen liburan yang berkesan.

Dengan mengunjungi PPLH, Anda tidak hanya memberikan hiburan untuk anak-anak, tetapi juga mengajarkan mereka nilai-nilai penting tentang lingkungan.

Hal ini membantu membentuk kesadaran mereka akan kebutuhan untuk melindungi alam sekitar, serta mengajarkan mereka bagaimana cara berperan aktif dalam pelestarian lingkungan.

Tentu saja, fasilitas yang lengkap dan beragam wahana permainan membuat PPLH Seloliman Trawas menjadi pilihan yang sempurna untuk liburan keluarga.

Anda dapat menghabiskan waktu bersama di tempat ini, menjelajahi berbagai fasilitas yang disediakan, dan menikmati momen berharga bersama anak-anak.

Jadi, jika Anda sedang merencanakan liburan bersama keluarga, jangan lupa untuk mempertimbangkan PPLH Seloliman Trawas sebagai salah satu destinasi wisata utama Anda.

Selain menghadirkan keseruan bagi anak-anak, tempat ini juga memberikan kesempatan untuk mengajarkan mereka tentang pentingnya melestarikan lingkungan alam.

Dengan demikian, Anda tidak hanya menghabiskan waktu berkualitas bersama keluarga, tetapi juga memberikan kontribusi positif terhadap pembentukan nilai-nilai penting pada anak-anak mengenai keberlanjutan dan pelestarian lingkungan.

Baca Juga: Wisata Cilacap: 35 Destinasi Wisata Pantai yang Siap Mengajak Anda Menyelami Keindahan Pantai yang Menyejukkan

30. Obech Rafting Pacet

Jika Anda mencari pengalaman olahraga yang menantang dan juga ingin menguji kebersamaan serta kekompakan tim, maka arung jeram di "Obech Rafting" adalah pilihan yang tepat.

Selain memberikan sensasi adrenalin yang tinggi, olahraga ini juga dapat mempererat hubungan antaranggota tim.

Selain kegiatan arung jeram, Obech Rafting juga menawarkan berbagai paket wisata menarik lainnya.

Anda dapat memilih dari beragam aktivitas seru seperti outbond dan permainan paintball.

Selain itu, ada juga opsi untuk berkemah dan menikmati keindahan alam yang masih alami di sekitar area wisata.

Tidak hanya itu, sekitar tempat wisata di Mojokerto, Anda juga dapat menemukan destinasi wisata agrowisata serta peternakan kambing dan sapi.

Hal ini menambahkan variasi pilihan aktivitas untuk Anda dan keluarga selama liburan di Mojokerto.

Obech Rafting terletak di Jalan Cangar – Pacet No.1, Sumberam, Sajen, Pacet, Mojokerto, Jawa Timur 61374.

Lokasinya yang strategis memudahkan akses bagi para pengunjung.

Jadi, jika Anda mencari pengalaman seru dan mendebarkan di Mojokerto, tidak ada salahnya mencoba arung jeram di Obech Rafting.

Selain itu, Anda juga dapat memilih dari berbagai paket wisata lain yang ditawarkan, mulai dari outbond hingga permainan paintball, serta berkemah dan menikmati keindahan alam sekitar.

Jelajahi kegiatan seru ini bersama tim atau keluarga Anda, dan buat liburan Anda di Mojokerto menjadi momen yang tak terlupakan!

Baca Juga: Mengisi Liburan Anda dengan Mengunjungi 50 Tempat Wisata Terbaru & TerHits di Bekasi yang Akan Menginspirasi

31. Sumber Wuluh

Jika Anda mencari tempat untuk melepas penat dan menghilangkan stres di Mojokerto, maka Sumber Wuluh adalah pilihan yang tepat.

Di sini, Anda akan disambut oleh pemandangan yang menenangkan, air yang jernih sebening kaca, dan keberadaan ikan-ikan berwarna-warni yang menjadi teman selama kunjungan Anda.

Sumber Wuluh terletak di Mojokerto, Jawa Timur, Indonesia.

Destinasi wisata ini menawarkan pengalaman yang unik dan menarik bagi pengunjungnya.

Salah satu hal menarik tentang Sumber Wuluh adalah Anda tidak akan dikenakan biaya tiket masuk.

Di sini, tersedia kotak sumbangan sukarela untuk mereka yang ingin memberikan kontribusi atas pengelolaan dan pemeliharaan tempat ini.

Ketika Anda tiba di Sumber Wuluh, Anda akan disambut oleh suasana yang damai dan alami.

Airnya begitu jernih, seolah mengundang Anda untuk menyelam ke dalamnya.

Ikan-ikan yang berenang dengan lincah menambah kehidupan di dalam sumber ini.

Mereka hadir dalam berbagai warna yang memikat, menciptakan pemandangan yang menakjubkan.

Selama berkunjung ke Sumber Wuluh, Anda dapat melakukan berbagai kegiatan yang akan membuat Anda merasa lebih dekat dengan alam.

Salah satunya adalah memberi makan ikan.

Sensasi merasakan ikan-ikan berenang di sekitar tangan Anda sambil memberi makan mereka adalah pengalaman yang mengasyikkan dan menyenangkan.

Sumber Wuluh juga merupakan tempat yang cocok untuk bersantai.

Anda dapat membawa alas atau tikar untuk duduk di tepi sumber sambil menikmati keindahan alam sekitar.

Suara gemericik air dan nyanyian burung akan menjadi latar musik alami yang menenangkan.

Selain itu, bagi mereka yang ingin lebih berpetualang, Anda dapat mencoba snorkeling di sumber ini.

Menyelam di tengah ikan-ikan yang berwarna-warni akan memberikan pengalaman yang luar biasa.

Pastikan untuk membawa peralatan snorkeling Anda sendiri atau jika Anda tidak memiliki, Anda dapat mencoba menyewanya di sekitar area Sumber Wuluh.

Bagi yang membawa anak-anak, tempat ini juga merupakan destinasi yang menyenangkan.

Anak-anak akan senang bermain air dan berinteraksi dengan ikan-ikan yang ramah.

Pastikan untuk selalu mengawasi mereka untuk memastikan keselamatan selama berada di sekitar air.

Sumber Wuluh juga merupakan lokasi yang bagus untuk piknik bersama keluarga atau teman-teman.

Anda dapat membawa bekal makanan dan minuman untuk dinikmati di area tepi sumber.

Menikmati hidangan lezat sambil berbincang-bincang di tengah keindahan alam tentu akan menjadi pengalaman yang menyenangkan dan berkesan.

Dalam perjalanannya, pastikan untuk membawa perlengkapan yang diperlukan seperti pakaian ganti, kacamata renang, dan perlengkapan snorkeling jika Anda berencana untuk mencoba aktivitas tersebut.

Selain itu, pastikan untuk membuang sampah dengan benar dan menghargai kebersihan lingkungan sekitar.

Alamat Sumber Wuluh adalah Sumber Dukur / Sumber Wuluh, Mojokerto, Jawa Timur, Indonesia.

Untuk menuju ke lokasi ini, Anda dapat menggunakan navigasi atau bertanya kepada penduduk setempat untuk petunjuk lebih lanjut.

Jadi, jika Anda mencari tempat di Mojokerto untuk bersantai, berinteraksi dengan alam, dan menikmati keindahan ikan-ikan berwarna-warni, Sumber Wuluh adalah destinasi yang sempurna.

Dengan suasana yang tenang dan pemandangan yang menakjubkan, Anda akan meninggalkan tempat ini dengan perasaan rileks dan segar.

Selamat menikmati liburan Anda di Sumber Wuluh!

Baca Juga: Liburan Penuh Cerita Indah di 25 Destinasi Wisata Terbaik & TerHits Karawang yang Akan Mengukir Kenangan Abadi

32. Air Terjun Watu Ondo

Jika Anda mencari destinasi wisata alam yang menawarkan keindahan luar biasa, maka Air Terjun Watu Ondo adalah pilihan yang sempurna di Mojokerto.

Terletak di Taman Hutan Raya Raden Soerojo, air terjun ini merupakan salah satu daya tarik alam yang menakjubkan di daerah ini.

Namun, perlu diingat bahwa akses ke lokasi ini membutuhkan sedikit perjuangan karena terletak di kawasan hutan.

Air Terjun Watu Ondo memiliki dua tingkat yang memukau.

Tingkat pertama memiliki ketinggian sekitar 75 meter, sementara tingkat kedua memiliki ketinggian sekitar 40 meter.

Kedua tingkatan ini menawarkan karakteristik yang berbeda, menambah pesona eksotis dari air terjun ini.

Salah satu hal yang menonjol dari Air Terjun Watu Ondo adalah keberadaan batu-batu di dasar air terjun.

Batu-batu ini menambah keunikan dan daya tarik visual dari lokasi ini, menciptakan suasana alami yang sangat memukau.

Namun, perlu diingat bahwa karena terletak di kawasan hutan, perjalanan menuju ke lokasi air terjun ini akan membutuhkan usaha ekstra.

Jalan menuju air terjun mungkin akan sedikit menantang, jadi pastikan Anda berhati-hati dan siap untuk menghadapi medan yang agak sulit.

Saat Anda tiba di Air Terjun Watu Ondo, usaha Anda akan terbayar dengan pemandangan alam yang menakjubkan.

Suara gemericik air yang jernih dan udara segar dari hutan sekitarnya akan menyambut Anda.

Ini adalah tempat yang sempurna untuk bersantai, menikmati alam, dan menghabiskan waktu berkualitas bersama keluarga atau teman-teman.

Untuk mengabadikan momen-momen berharga di Air Terjun Watu Ondo, pastikan untuk membawa kamera yang tahan air.

Dengan begitu, Anda dapat mengambil foto-foto spektakuler dari keindahan alam yang ada di sekitar Anda.

Lokasi Air Terjun Watu Ondo adalah Desa Pacet, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto.

Jika Anda menggunakan navigasi atau meminta petunjuk dari penduduk setempat, Anda dapat dengan mudah menemukan jalan menuju lokasi ini.

Jadi, jika Anda mencari pengalaman alam yang menakjubkan dan ingin menikmati keindahan air terjun yang spektakuler, Air Terjun Watu Ondo adalah destinasi yang tepat.

Siapkan diri Anda untuk petualangan yang luar biasa dan nikmati keajaiban alam yang ditawarkan oleh air terjun ini.

Baca Juga: 35 Obyek Wisata di Pemalang dengan Pemandangan Malam yang Romantis dan Spot Observasi Bintang yang Mengagumkan

33. Alun-Alun Mojokerto

Alun-alun Kota Mojokerto adalah salah satu tempat wisata yang strategis dan sangat dekat dari Stasiun Mojokerto.

Terletak di pusat kota, alun-alun ini memiliki jarak sekitar 1,7 kilometer dari Stasiun Mojokerto.

Jika Anda memilih untuk berjalan kaki dari stasiun, Anda hanya memerlukan waktu sekitar 16 menit untuk mencapai alun-alun ini.

Salah satu keunggulan dari Alun-Alun Kota Mojokerto adalah aksesibilitasnya yang mudah.

Ini membuatnya menjadi destinasi yang sangat nyaman untuk dikunjungi, terutama bagi mereka yang baru tiba di kota ini melalui stasiun kereta.

Alun-alun Kota Mojokerto tidak hanya menawarkan pengalaman wisata yang menyenangkan, tetapi juga ramah kantong.

Anda dapat menikmati suasana asik dan menarik tanpa perlu khawatir menghabiskan banyak uang.

Saat Anda berada di Alun-Alun Kota Mojokerto, Anda akan menemukan berbagai fasilitas yang menambah kenyamanan dan keseruan kunjungan Anda.

Ada tempat penyewaan becak gowes, kereta kuda, dan bahkan motor kecil untuk anak-anak.

Hal ini menjadikan destinasi ini sangat ramah keluarga, sehingga Anda tidak perlu khawatir jika membawa anak-anak kecil bersama Anda.

Selain itu, alun-alun ini juga menawarkan pemandangan yang memukau.

Anda dapat menikmati keindahan Kota Mojokerto dari tempat ini, membuat kunjungan Anda menjadi lebih berkesan.

Alun-Alun Kota Mojokerto adalah tempat yang tepat untuk bersantai, berjalan-jalan santai, atau sekadar menikmati suasana kota.

Anda dapat menikmati waktu luang dengan cara yang menyenangkan dan menyegarkan di tempat ini.

Jika Anda ingin menjelajahi lebih banyak dari kota ini setelah mengunjungi stasiun, Alun-Alun Kota Mojokerto adalah pilihan yang sangat baik.

Nikmati keindahan dan kenyamanan tempat ini tanpa perlu mengeluarkan banyak biaya.

Ini adalah destinasi yang cocok untuk semua jenis wisatawan, baik mereka yang datang sendiri atau bersama keluarga.

Baca Juga: Keindahan Pekalongan yang Menawan: 30 Tempat Wisata Terpopuler yang Akan Membuatmu Menghancurkan Kejenuhan

34. Kampung Majapahit

Kampung Majapahit, yang terletak di Jl. Candi Brahu No.25, Bejijong, Trowulan, Mojokerto, Jawa Timur, adalah salah satu destinasi wisata yang mengungkap sejarah dan kejayaan Kerajaan Majapahit.

Kampung Majapahit menawarkan pengalaman unik bagi para pengunjung yang tertarik dengan warisan budaya dan sejarah Indonesia yang kaya.

Sebagai destinasi wisata yang berfokus pada peninggalan sejarah, Kampung Majapahit berlokasi di Trowulan, sebuah wilayah yang diyakini sebagai pusat kerajaan Majapahit pada masa lalu.

Kampung ini berfungsi sebagai lokasi rekreasi sekaligus pusat edukasi yang memperkenalkan kejayaan dan kehidupan masyarakat Majapahit.

Salah satu daya tarik utama Kampung Majapahit adalah replika candi-candi bersejarah yang merupakan bagian integral dari kompleks ini.

Pengunjung dapat menjelajahi replika Candi Brahu dan Candi Tikus, dua situs bersejarah yang dikenal dari era Majapahit.

Replika-replika ini memungkinkan pengunjung untuk mendapatkan pandangan yang lebih baik tentang arsitektur, seni, dan sejarah di balik candi-candi ini.

Selain replika candi, Kampung Majapahit juga memiliki berbagai fasilitas dan atraksi lainnya.

Salah satu atraksi yang menarik adalah pertunjukan tari tradisional yang menggambarkan budaya dan kehidupan sosial pada masa Majapahit.

Pengunjung dapat menikmati penampilan seni yang memukau yang mencerminkan akulturasi budaya yang kaya yang pernah ada di kerajaan ini.

Kampung Majapahit juga menyediakan pusat edukasi yang memberikan wawasan mendalam tentang sejarah, seni, dan budaya Majapahit.

Ini adalah tempat yang ideal bagi pengunjung yang ingin memahami lebih dalam tentang peradaban Majapahit dan pencapaiannya yang mengesankan.

Untuk melengkapi pengalaman wisata, Kampung Majapahit memiliki area pedesaan yang indah yang menampilkan taman bunga, taman koi, dan pemandangan yang menenangkan.

Tempat ini cocok untuk berjalan-jalan santai sambil menikmati ketenangan alam.

Kampung Majapahit juga memiliki toko suvenir yang menjual berbagai barang yang terkait dengan Majapahit, seperti kerajinan tangan, pakaian tradisional, dan banyak lagi.

Ini adalah tempat yang sempurna untuk mencari kenang-kenangan unik sebagai pengingat perjalanan Anda ke masa lalu yang megah.

Selama kunjungan ke Kampung Majapahit, Anda juga akan memiliki kesempatan untuk mengeksplorasi lebih jauh Trowulan, situs arkeologi yang terkenal dengan peninggalan Majapahit.

Anda dapat mengunjungi museum dan situs arkeologi lainnya di sekitar Trowulan untuk mendapatkan pemahaman yang lebih dalam tentang sejarah dan budaya Majapahit.

Bagi para pecinta sejarah, seni, dan budaya, Kampung Majapahit adalah destinasi wisata yang sangat menarik.

Ini memberikan kesempatan langka untuk merasakan kebesaran dan keindahan masa lalu Indonesia serta memahami lebih baik tentang peran penting Kerajaan Majapahit dalam sejarah negara ini.

Dengan fasilitas edukasi yang canggih dan replika yang mendetail, pengunjung dapat menjalani perjalanan waktu yang mengesankan ke masa lalu yang gemilang.

Jika Anda berada di Mojokerto, jangan lewatkan kesempatan untuk menjelajahi Kampung Majapahit dan semua keajaan budaya yang ditawarkannya.

Baca Juga: Temukan Tempat Wisata Terbaik di Banjarnegara dengan Mengunjungi 30 Destinasi Terbaru yang Menghadirkan Pesona

35. Situs Siti Inggil

Situs Siti Inggil, yang terletak di Bejijong, Trowulan, Mojokerto, Jawa Timur, adalah salah satu peninggalan bersejarah yang dijaga dengan cermat.

Situs ini membawa peninggalan budaya yang kaya dan menyajikannya kepada generasi sekarang untuk dipelajari dan diapresiasi.

Situs ini terletak di kawasan Trowulan, yang merupakan bekas ibu kota Kerajaan Majapahit, yang merupakan salah satu kerajaan terbesar dalam sejarah Indonesia.

Sebagai situs penting di kompleks arkeologi Trowulan, Siti Inggil mengungkap kisah-kisah masa lalu yang menakjubkan dan memungkinkan pengunjung untuk menyelami kejayaan Kerajaan Majapahit.

Salah satu penonjolan dari Situs Siti Inggil adalah reruntuhan bangunan kuno yang masih dapat diidentifikasi dengan baik.

Pengunjung dapat melihat dinding batu dan sisa-sisa struktur lainnya yang memberikan gambaran tentang bagaimana bentuk kerajaan ini pada masa lalu.

Ini adalah jendela ke belakang, memungkinkan kita untuk menghargai keahlian arsitektur dan rekayasa yang ada pada saat itu.

Selain bangunan fisik, Siti Inggil juga menyimpan berbagai artefak sejarah yang ditemukan di lokasi ini.

Artefak-artefak ini termasuk keramik kuno, perhiasan, dan berbagai benda lain yang memberikan wawasan tentang kehidupan sehari-hari masyarakat Majapahit.

Mereka adalah potongan-potongan puzzle yang membantu kita memahami lebih dalam tentang budaya, ekonomi, dan kehidupan sosial pada masa itu.

Penting untuk dicatat bahwa Siti Inggil bukan hanya sekadar museum atau situs bersejarah.

Ini adalah tempat di mana warisan sejarah hidup dan terus berkembang.

Upaya pemeliharaan dan restorasi dilakukan untuk memastikan bahwa situs ini tetap utuh dan dapat dinikmati oleh generasi mendatang.

Kepedulian terhadap pendidikan adalah salah satu pilar utama dari Siti Inggil.

Situs ini sering menjadi tujuan wisata sekolah, memberikan siswa kesempatan untuk belajar dari masa lalu mereka sendiri.

Buku-buku sejarah hidup melalui kunjungan ke situs ini, dan anak-anak muda diberi kesempatan untuk menggali lebih dalam ke dalam akar budaya mereka sendiri.

Pengelola situs juga mengadakan berbagai acara dan kegiatan yang bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang sejarah dan pentingnya memelihara warisan budaya.

Seminar, lokakarya, dan pameran khusus sering diadakan untuk melibatkan masyarakat dalam upaya ini.

Selain nilai sejarahnya, Siti Inggil juga memiliki nilai estetika yang luar biasa.

Lanskap di sekitar situs ini sangat menakjubkan, dengan pepohonan dan vegetasi yang memberikan nuansa alami yang menyejukkan.

Hal ini menciptakan suasana yang ideal untuk refleksi dan penghormatan terhadap masa lalu.

Lokasi Siti Inggil di Bejijong, Trowulan, Mojokerto, Jawa Timur, adalah situs yang memegang peran penting dalam membawa warisan sejarah Indonesia kepada generasi sekarang.

Ini adalah jendela ke masa lalu yang memungkinkan kita untuk menghargai kebesaran dan kejayaan Kerajaan Majapahit.

Melalui upaya pemeliharaan dan pendidikan, Siti Inggil terus menginspirasi dan mendidik masyarakat tentang pentingnya memelihara dan menghormati akar budaya kita sendiri.

Jika Anda adalah pencinta sejarah atau hanya ingin mendapatkan wawasan yang lebih dalam tentang sejarah Indonesia, Siti Inggil adalah tempat yang sempurna untuk dikunjungi.

Baca Juga: Daftar 40 Tempat Wisata Terbaik di Purwakarta yang Patut Dikunjungi untuk Pengalaman Liburan yang Luar Biasa

Itulah beberapa tujuan wisata menarik di Mojokerto, Jawa Timur, yang patut Anda pertimbangkan untuk mengunjungi ketika Anda memiliki waktu luang.

Penting untuk diperhatikan bahwa sebagian besar lokasi wisata yang telah kami sebutkan berada di daerah terpencil yang belum sepenuhnya terjangkau oleh moda transportasi umum dan mungkin tidak mendukung pembayaran nontunai.

Oleh karena itu, untuk memastikan perjalanan wisata Anda berjalan dengan lancar, sebaiknya Anda menggunakan kendaraan pribadi dan selalu membawa uang tunai yang cukup.

Dengan demikian, semoga tulisan ini memberikan panduan yang berguna bagi Anda dalam merencanakan perjalanan Anda ke Mojokerto dan menikmati semua keindahan dan pesona yang ditawarkan oleh tempat-tempat wisata yang luar biasa ini.

Selamat menikmati liburan Anda dan semoga pengalaman Anda di Mojokerto menjadi kenangan yang tak terlupakan!***

Editor: Muhammad Nasrulloh

Sumber: Beragam Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah