Biografi Lengkap Penemu Bom Nuklir Edward Teller, Sosok Paling Penting dari Penemuan Bom Hidrogen

- 30 Maret 2022, 21:00 WIB
Biografi Lengkap Penemu Bom Nuklir Edward Teller, Sosok Paling Penting dari Penemuan Bom Hidrogen
Biografi Lengkap Penemu Bom Nuklir Edward Teller, Sosok Paling Penting dari Penemuan Bom Hidrogen /flickr

 

CilacapUpdate.com - Biografi lengkap Edward Teller seorang fisikawan terkenal dari Amerika keturunan Yahudi. Ia termasuk sosok paling penting dari penemu bom Hidrogen atau yang dikenal sebagai bom nuklir yang memiliki daya ledak terkuat sepanjang sejarah.

Artikel ini kita akan membahas Biografi lengkap Edward Teller, penemu bom Hidrogen atau yang dikenal sebagai bom nuklir.

Bagi Anda yang ingin mengetahui Biografi lengkap Edward Teller, seorang fisikawan terkenal dari Amerika yang berhasil menemukan bom nuklir, salah satu senjata dengan daya ledak terkuat dalam sejarah.

Baca Juga: Diterjang Angin Kencang, Pohon Jati Setinggi 20 Meter Tumbang Timpa Rumah di Karangpucung Cilacap

Sebagaimana dikutip CilacapUpdate dari Nurdnsyah seorang penulis komunikasi lintas budaya, berikut adalah Biografi lengkap Edward Teller seorang fisikawan terkenal dari Amerika yang berhasil menemukan bom nuklir.

Nama asli Edward Teller adalah Teller Ede. dia lahir di Budapest, Austria-Hongaria, pada tanggal 15 Januari 1908. dia merupakan keturunan orang Yahudi dari keluarga pasangan Miksa Teller dan Ilona.

Masa Kecil Edward Teller

Seperti Albert Einstein dan Feynman, Edward Teller juga tumbuh sangat lambat di masa kecilnya. Walaupun kemampuannya berbicara sangat lambat, dia sangat suka berhitung.

Baca Juga: Biografi Lengkap Wilhelm Conrad Rontgen, Fisikawan Jerman Penemu Sinar X atau rontgen Pertama Dunia

Teller meninggalkan negara asalnya Hungaria pada tahun 1926 karena diskriminasi pada saat itu di bawah rezim Horthy. Ia bersama keluarganya pindah ke Jerman.

Dalam biografi Edward Teller, diketahui bahwa ketika dia masih sangat muda, dia mengalami kecelakaan di mana kaki kanannya terputus di Munich, Jerman. Di sini dia harus memakai kaki palsu dan menderita kepincangan selama hidupnya.

Ketertarikan Edward Teller Terhadap Fisika Nuklir

Edward Teller menyelesaikan studinya di bidang teknik kimia di Universitas Karlsruhe, Jerman. Pada tahun 1930, ia memperoleh gelar doktor.

Baca Juga: Kecelakaan Lalu Lintas di Adipala Cilacap Hari Ini, Bus Tubruk Truk, Empat Penumpang Luka-luka Dilarikan ke RS

Dalam ilmu fisika di bawah arahan Werner Heisenberg di Universitas Leipzig. nTesis Edward Teller membahas mekanika kuantum dari ion hidrogen molekuler.Pada tahun 1930, Edward Teller berteman dengan orang Rusia, George Gamow dan Lev Landau.

Dia juga mengembangkan hubungan persahabatan dengan George Placzek Ceko yang juga sangat penting dalam pengembangan kehidupan ilmiah dan filosofisnya.

Placzek juga mengatur pertemuan Teller dengan Fermi di Roma pada tahun 1932, sehingga Teller semakin berkembang menjadi fisika nuklir.

Baca Juga: Bacaan Doa Ziarah Kubur Lengkap Beserta Tata Cara Mengunjungi Makam Sanak Saudara Jelang Ramadhan 2022

Proyek Manhattan di New Mexico

Teller sudah mengerjakan Proyek Manhattan di Los New Mexico. Proyek tersebut sukses mengupayakan pengembangan bom atom.

Bom-bom itu kemudian dijatuhkan di Hiroshima dan Nagasaki yang hingga hari ini belum ada lagi bom nuklir yang digunakan manusia setelah itu.

Teller bekerja sebagai fisikawan di Alamos Science Laboratory selama Perang Dunia II. Teller juga terlibat dalam pembuatan lab yang dipimpin selama lebih dari dua tahun pada 1950-an. Dia kemudian menjabat sebagai Wakil Direktur Fisika saat pensiun pada tahun 1977.

Baca Juga: Link Streaming Nonton Serial Moon Knight, Superhero Marvel dengan Gangguan Identitas dan Beragam Kepribadian

Julukan Penemu Bom Nuklir Kepada Edward Teller

Pada tahun 1939, Teller adalah salah satu dari tiga ilmuwan yang mendorong Albert Einstein untuk mengingatkan Presiden Franklin D. Roosevelt bahwa kekuatan dari fisi nuklir dapat digunakan untuk membentuk senjata baru yang menghancurkan.

Pada 1941, sebelum bom atom pertama lahir, ilmuwan sejawatnya, Enrico Fermi, berpendapat bahwa fusi nuklir bisa lebih dahsyat.

Karya selanjutnya, Edward Teller mengembangkan bom hidrogen atau bom nuklir yang kemudian diidentikkan sebagai penemu bom hidrogen.

Baca Juga: 10 Tips Merawat Smartphone Supaya Awet dan Aman Digunakan, Salah Satunya Untuk Baterai

Perannya yang menonjol dalam pengembangan termonuklir sudah dikenal luas. Namun, dia juga memberikan kontribusi luar biasa untuk pengembangan rudal balistik yang diluncurkan dari kapal selam dan pertahanan.

Teller mengembangkan idenya. Dia melanjutkan membuat bom seperti itu, sehingga berhasil mendapatkan gelar “bapak bom hydrogen”. Namun, rupanya dia membenci istilah itu.

Bom hidrogen berkekuatan megaton pertama diledakkan pada 1952, meski belum ada satu pun yang digunakan dalam perang. Sebagai bandingan, bom yang dijatuhkan di Hiroshima dan Nagasaki hanya seberat belasan kiloton.

Baca Juga: Cara Mudah Login Prakerja dan Cara Buat Akun Kartu Prakerja Gelombang 25 Bagi Peserta Baru

Teller adalah seorang penasihat terkemuka dalam ilmu terapan, dan salah satu pemimpin teknik pertahanan nasional yang paling berpengaruh dari Perang Dunia II sampai sekarang.

Nasihatnya juga sangat berpengaruh dalam sistem rudal inisiatif pertahanan strategis yang dijuluki sebagai “Perang Bintang”.***

 

Editor: Muhammad Nasrulloh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah