Mana Yang Bukan Merupakan Hak Asasi Manusia, Berikut Adalah Jawaban dan Pembahasan Soal, Yuks Simak

7 November 2022, 15:38 WIB
Berikut yang Bukan Merupakan Hak Asasi Manusia Adalah Berikut Jawaban dan Pembahasan Soal, Yuks Simak /UNSPLASH/@tingeyinjurylawfirm

CilacapUpdate.com - Pembahasan soal berikut yang bukan merupakan Hak Asasi Manusia adalah materi PKN.

Dengan bahasan berikut yang bukan merupakan Hak Asasi Manusia adalah, diharapkan bisa digunakan untuk bahan belajar.

Berikut yang bukan merupakan Hak Asasi Manusia adalah:

a. buy rights
b. property rights
c. personal rights
d. procedural nghts
e. political rights​

Jawabannya adalah: a. Buy Rights✔

Baca Juga: Profil dan Bisnis Reza Arap Si Pengagum Deddy Corbuzier yang Ingin Membesarkan Anaknya Seperti Om Ded

Penjelasan Hak Asasi Manusia (HAM)

Hak Asasi Manusia adalah hak dan kebebasan mendasar untuk semuanya orang, tanpa melihat kebangsaan, jenis kelamin, asal berkebangsaan atau etnis, ras, agama, bahasa atau status yang lain.

Hak asasi manusia meliputi hak sipil dan politik, seperti hak untuk hidup, kebebasan dan kebebasan berekspresif.

Disamping itu, ada pula hak sosial, budaya dan ekonomi, terhitung hak untuk berperan serta dalam kebudayaan, hak atas pangan, hak untuk bekerja dan hak atas pengajaran.

Hak asasi manusia diproteksi dan disokong oleh hukum dan kesepakatan internasional dan nasional.

Baca Juga: So Sweet! Moon Sang Min dan Oh Ye Ju Lakukan Adegan Baper dengan Berpelukan di The Queens Umbrella

Maklumat Universal Hak Asasi Manusia (UDHR) adalah dasar dari mekanisme internasional untuk pelindungan hak asasi manusia.

Maklumat itu dipungut oleh Sidang Umum PBB pada 10 Desember 1948, untuk larang kengerian Perang Dunia II supaya tidak bersambung.

30 pasal UDHR memutuskan hak sipil, politik, sosial, ekonomi dan budaya semuanya orang.

Ini adalah misi martabat manusia yang melebihi batasan dan kewenangan politik dan membuat pemerintahan memiliki komitmen untuk menghargai hak-hak dasar tiap orang. UDHR adalah dasar di semua tugas Amnesty International.

Berikut yang Bukan Merupakan Hak Asasi Manusia Adalah Berikut Jawaban dan Pembahasan Soal, Yuks Simak

Arti Hak Asasi Manusia

Dua nilai kunci jadi dasar ide hak asasi manusia. Yang pertama adalah "martabat manusia" dan yang ke-2 adalah "kesamaan".

Hak asasi manusia sebetulnya adalah pengertian (eksperimen) dari standard dasar yang dibutuhkan untuk kehidupan yang bermartabat.

Universalitas mereka datang dari kepercayaan jika orang harus diberlakukan sama. Ke-2 nilai kunci ini nyaris tidak polemis.

Dengan demikian, penyebabnya hak asasi manusia disokong oleh sebagian besar budaya dan agama di dunia.

Beberapa orang secara umum sepakat jika kekuasaan negara atau satu kelompok pribadi tertentu jangan tak terbatas atau semena-mena.

Baca Juga: Resep Ati Ampela Kecap Sederhana Semur Balado dan Pedas Dijamin Bikin Ngabisin Nasi di Rumah

Maksudnya harus jadi yurisdiksi yang junjung tinggi martabat kemanusiaan semua pribadi pada suatu negara.

Hak asasi manusia memiliki sifat universal: hak itu selalu sama untuk semuanya orang di penjuru dunia.

Anda tidak mempunyai hak asasi manusia karena Anda adalah masyarakat negara tertentu, tapi karena Anda adalah bagian keluarga manusia. Ini memiliki arti jika anak-anak dan orang dewasa mempunyai hak asasi manusia.

Hak asasi manusia tidak bisa ditarik: Anda tidak bisa kehilangan hak-hak ini, sama dengan Anda stop jadi manusia.

Hak asasi manusia tidak bisa dipisah: tidak ada yang bisa ambil hak karena hak itu "kurang penting" atau "tidak fundamental".

Hak asasi manusia sama-sama tergantung: bersama hak asasi manusia membuat susunan yang sama-sama lengkapi. Misalkan, peluang Anda untuk berperan serta dalam ambil keputusan lokal langsung tergantung pada hak Anda atas kebebasan berekspresif, untuk berserikat, atas pengajaran, serta untuk penuhi tuntutan hidup.

Hak Asasi Manusia adalah cerminan dari keperluan dasar hidup. Tanpa hak asasi manusia seorang tidak bisa jalani kehidupan yang bermartabat. Menyalahi hak asasi seorang memiliki arti perlakukan orang itu seakan-akan ia bukan manusia. Mempromokan hak asasi manusia memiliki arti menuntut supaya martabat manusia semuanya orang disegani.

Dalam menuntut hak-hak ini, tiap orang bertanggung jawab: menghargai hak seseorang dan memberikan dukungan dan membuat perlindungan mereka yang haknya dilanggar atau ditampik. Dengan ambil tanggung-jawab ini Anda memperlihatkan kebersamaan dengan semuanya orang lain.

Baca Juga: Hanya bermodalkan e-KTP 10 Menit Uang Langsung Cair, Ajukan Melalui Pinjol Pinjaman Online Berikut Ini

Kerangka Hak Asasi Manusia

Sejauh riwayat, warga sudah meningkatkan mekanisme keadilan, seperti Magna Carta (1215) atau Maklumat Hak Asasi Manusia Prancis.

Tetapi tidak satu juga dari prekursor instrument hak asasi manusia ini yang menggambarkan ide esensial jika tiap orang memiliki hak atas hak tertentu cuma untuk kemanusiaan mereka.

Pada era ke-9 belas, Pakta Jenewa menempatkan dasar untuk hukum humaniter internasional dan Organisasi Perburuhan Internasional membuat pakta membuat perlindungan karyawan.

Sesudah periode penjajahan dan Perang Dunia II, ada beberapa suara di penjuru dunia mengenai standard hak asasi manusia untuk perkuat perdamaian internasional dan membuat perlindungan masyarakat sipil dari penghinaan oleh pemerintahan.

Beberapa suara ini mainkan peranan penting dalam pendirian Federasi Bangsa-Bangsa di tahun 1945.

Hak untuk semuanya bagian keluarga manusia pertama kalinya diputuskan dalam Maklumat Universal Hak Asasi Manusia (UDHR), salah satunya ide pertama dari Federasi Bangsa-Bangsa yang baru dibuat.

Ketiga puluh pasal ini bersama membuat pengakuan yang mendalam, dengan hak ekonomi, sosial, budaya, politik, dan sipil.

Maklumat ini memiliki sifat universal (berlaku untuk beberapa orang di penjuru dunia) dan tidak dipisahkan (semua hak sama keutamaan untuk aktualisasi penuh kemanusiaan seorang).

UDHR adalah sebuah pengakuan. Memang betul saat ini dengan status hukum rutinitas internasional.

Tapi karenanya adalah pengakuan, itu cuma menunjukkan seperangkatan konsep yang jadi loyalitas beberapa negara anggota Federasi Bangsa-Bangsa dalam usaha untuk menyiapkan kehidupan yang bermartabat untuk semuanya orang.

Baca Juga: Resep Ati Ampela Kecap Sederhana Semur Balado dan Pedas Dijamin Bikin Ngabisin Nasi di Rumah

Supaya hak-hak yang ditetapkan dalam maklumat bisa ditegakkan seutuhnya secara hukum, mereka harus dicatat dalam document yang disebutkan kesepakatan.

Untuk argumen diplomatis dan prosedural, hak dipisah jadi dua kesepakatan terpisah, masing-masing tangani kelompok hak yang berlainan.

Kovenan Internasional mengenai Hak Sipil dan Politik (ICCPR) memutuskan hak-hak khusus fokus kebebasan yang jangan diambil oleh negara dari masyarakatnya, seperti kebebasan berekspresif dan kebebasan bergerak.

Kovenan Internasional mengenai Hak Ekonomi, Sosial dan Budaya (ICESCR) atur pasal-pasal dari UDHR yang mendeskripsikan hak pribadi untuk tentukan nasib sendiri dan hak atas keperluan dasar, seperti makanan, rumah dan perawatan kesehatan, yang harus disiapkan oleh negara sepanjang mungkin. Majelis Umum PBB menetapkan ke-2 pakta itu di tahun 1966.

Semenjak dipungut di tahun 1948, Maklumat Universal sudah jadi dasar untuk dua puluh kesepakatan khusus hak asasi manusia. Bersama ini membuat rangka HAM Federasi Bangsa-Bangsa.

Kesepakatan hak asasi manusia khusus Federasi Bangsa-Bangsa adalah:

  1. Pakta mengenai Penangkalan dan Hukuman Genosida, 1948
  2. Pakta Internasional mengenai Status Pengungsi, 1951
  3. Pakta Perbudakan, 1926, diperlengkapi dengan Prosedur, 1953
  4. Pakta Internasional mengenai Penghilangan Semua Wujud Diskriminasi Rasial, 1965
  5. Kovenan Internasional mengenai Hak Sipil dan Politik, 1966
  6. Pakta mengenai Ketidakterlakuan Batas Hukum pada Kejahatan Perang dan Kejahatan Pada Kemanusiaan, 1968
  7. Pakta Penghilangan Semua Wujud Diskriminasi pada Wanita, 1979
  8. Pakta Melawan Penganiayaan dan Tindakan atau Hukuman yang Kejam, Tidak Manusiawi atau Merendahkan Martabat, 1984
  9. Pakta Hak Anak, 1989
  10. Pakta Internasional untuk Pelindungan Hak Semua Karyawan Migran dan Keluarganya, 1990
  11. Pakta Hak-Hak Penyandang Disabilitas, 2006

Selainnya PBB, organisasi global, ada pula organisasi regional yang meningkatkan instrument HAM.

Baca Juga: 10 Contoh Soal PTS IPA Kelas 5 SD MI Semester Ganjil Essay dan Pilihan Ganda 2022 Lengkap Kunci Jawaban

Kesepakatan hak asasi manusia regional ini direncanakan untuk perkuat kesepakatan PBB, yang masih tetap jadi rangka kerja dan standard minimal di semua sisi dunia. Misalnya adalah:

  • Pakta Eropa untuk Pelindungan Hak Asasi Manusia dan Kebebasan Esensial (ECHR, dikenal juga sebagai Pakta Eropa mengenai Hak Asasi Manusia) dipungut di tahun 1950 oleh Dewan Eropa dan saat ini diratifikasi oleh 47 negara anggota
  • Pakta Eropa untuk Penangkalan Penganiayaan dan Tidak Manusiawi atau Merendahkan Martabat. Treatment atau Punishment, dipungut di tahun 1987 oleh Council of Europe
  • Piagam Sosial Eropa, dipungut oleh Dewan Eropa di tahun 1961 dan dikoreksi di tahun 1996

Konvensi Amerika mengenai Hak Asasi Manusia, dipungut di tahun 1969 oleh Organisasi Beberapa negara Amerika (OAS) dan berlaku untuk pemerintahan yang sudah meratifikasinya di Amerika Utara, tengah dan Selatan.

6 Jenis Hak Asasi Manusia

Hak asasi manusia (HAM) yang ada dan melekat dalam diri manusia terdiri ke beberapa hak asasi. Adapun 6 jenis hak asasi manusia (HAM) adalah sebagai berikut.

  • Hak Asasi Personal (Personal Rights)

Hak asasi individu adalah hak manusia yang mencakup kebebasan mengatakan opini, kebebasan beragama, kebebasan bergerak, kebebasan untuk aktif di tiap organisasi atau perkumpulan dan lain-lain.

Baca Juga: Kunci Jawaban PKN Kelas 9 Halaman 94 Uji Kompetensi 3 Nomor 1 - 16 Essai Tahun 2022

Adapun beberapa contoh hak asasi pribadi (personal rights) adalah sebagai berikut.

  1. Mengungkapkan atau mengemukakan pendapat pada suatu komunitas diskusi.
  2. Berpergian, berkunjung, dan berpindah-pindah tempat.
  3. Jalankan beribadah sesuai keyakinan yang diyakininya.
  4. Pilih, tentukan organisasi, dan aktif di dalam organisasi itu.
  • Hak Asasi Politik (Politic Rights)

Hak asasi politik adalah hak tiap manusia untuk ikut dalam pemerintah mencakup hak tentukan untuk pilih dan diputuskan dalam pemilu.

Adapun contoh hak asasi politik manusia (politic rights) adalah sebagai berikut.

  1. Kebebasan ikut dalam aktivitas pemerintahan.
  2. Diputuskan dalam penyeleksian misalnya penyeleksian bupati atau presiden.
  3. Pilih pada suatu penyeleksian misalnya pilpres dan kepala wilayah.
  4. Membangun parpol.
  5. Membuat beberapa organisasi pada sektor politik.
  6. Memberi saran-usulan atau opini yang berbentuk saran tuntutan.
  • Hak Asasi Ekonomi (Property Right)

Hak asasi ekonomi adalah hak tiap manusia untuk mempunyai, beli, dan jual, dan manfaatkan suatu hal di kehidupan setiap hari.

Baca Juga: So Sweet! Moon Sang Min dan Oh Ye Ju Lakukan Adegan Baper dengan Berpelukan di The Queens Umbrella

Adapun contoh hak asasi ekonomi (properti right) adalah sebagai berikut.

  1. Kebebasan dalam beli.
  2. Kebebasan dalam melangsungkan dan lakukan kesepakatan kontrak.
  3. Kebebasan dalam mempunyai suatu hal.sebuah hal.
  4. Kebebasan dalam mempunyai tugas yang pantas.
  5. Kebebasan saat lakukan transaksi bisnis.
  6. Kebebasan dalam bekerja.
  • Hak Asasi Hukum (Rights of Legal Equality)

Hak asasi hukum adalah hak tiap orang untuk memperoleh perlakukan yang sama di dalam hukum dan pemerintah, dan mempunyai hak yang sama dari background apa saja agar bisa hidup aman.

Adapun contoh hak asasi manusia dalam hukum (rights of legal equality) adalah yakni sebagai berikut.

  1. Memperoleh dan mempunyai pembelaan hukum di proses peradilan.
  2. Memperoleh service dan pelindungan hukum.
  3. Memperoleh perlakukan yang sama di dalam proses hukum.
  4. Mendapat keadilan dalam hukum.
  • Hak Asasi Sosial dan Budaya (Social and Culture Rights)

Hak asasi sosial dan budaya adalah hak tiap orang yang tersangkut dalam warga yaitu untuk pilih pengajaran, hak untuk meningkatkan kebudayaan dan lain-lain.

Baca Juga: Ungkapan Lelahnya Hati Istri yang Kecewa dan Tersakiti dengan Sikap Suami

Adapun contoh hak asasi sosial dan budaya (social and culture rights) adalah sebagai berikut.

  1. Mendapatkan pelajaran.
  2. Memperoleh pengajaran yang pantas.
  3. Pilih dan tentukan pengajaran yang diharapkan.
  4. Meningkatkan hoby yang dipunyainya.
  5. Meningkatkan minat dan bakat.
  6. Berkreasi dan berkreatifitas sesuai kreasi yang dipunyai.
  • Hak Asasi Peradilan (Procedural Rights)

Hak asasi peradilan adalah hak tiap manusia untuk memperoleh perlakukan tata langkah peradilan dan pelindungan (procedural right), misalkan ketentuan dalam hak penahanan, penangkapan, pembelaan, dan pemeriksaan.

Adapun contoh hak asasi peradilan (procedural rights) adalah sebagai berikut.

  1. Memperoleh pembelaan dalam hukum.
  2. Memperoleh perlakukan yang adil dalam hukum.
  3. Memperoleh hal yang sama di dalam berjalannya proses hukum, baik itu penyidikan, pemeriksaan, penangkapan, dan penahanan.

Demikian tadi pembahasan soal dan jawaban berikut yang bukan merupakan hak asasi manusia adalah. Semoga pembahasan diatas bisa untuk dijadikan bahan belajar.***

 

Editor: Muhammad Nasrulloh

Sumber: uma.ac.id

Tags

Terkini

Terpopuler