Network
CilacapUpdate.com - Mudik ke kampung halaman tak ubahnya bagai petualangan seru yang dinanti-nantikan. Bagi para pemudik di Pulau Jawa, jalan tol menjadi primadona untuk mengantarkan mereka kembali ke pelukan keluarga.
Di antara lautan jalan tol yang membentang di Jawa, terdapat 3 raksasa yang menonjol dengan panjangnya yang luar biasa.
Mereka adalah Jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali), Jalan Tol Solo-Ngawi, dan Jalan Tol Ngawi-Kertosono. Ketiga tol ini tak hanya menjadi urat nadi transportasi, tetapi juga saksi bisu momen mudik yang penuh suka dan duka.
Menjelajahi Raksasa Pertama: Jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali)
Cipali, sang raksasa sepanjang 116,75 Km ini, merupakan bagian dari Jalan Tol Trans Jawa yang menghubungkan Cikopo, Subang, Purwakarta, hingga Palimanan. Ia bagaikan jembatan raksasa yang menghubungkan Jabotabek dengan Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Bagi para pemudik, Cipali menjadi primadona karena aksesnya yang mudah ke Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati dan koneksi langsungnya dengan Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu).
Namun, Cipali juga terkenal dengan tarifnya yang 'lumayan'. Tarif terjauh untuk kendaraan Golongan V mencapai Rp 246.000. Bagi para pemudik, ini menjadi pertimbangan penting dalam mengkalkulasi budget perjalanan.
Baca Juga: Update Harga Motor Honda per April 2024: Genio dan Scoopy Naik, Beat serta Vario Ikutan?
Menaklukkan Raksasa Kedua: Jalan Tol Solo-Ngawi
Jalan Tol Solo-Ngawi, sang raksasa sepanjang 90,43 Km ini, merupakan bagian dari jaringan Jalan Tol Trans Jawa yang menghubungkan Solo di Jawa Tengah dengan Ngawi di Jawa Timur.
Kehadirannya bagaikan angin segar yang memangkas waktu tempuh perjalanan menjadi hanya 1 hingga 1,5 jam. Tak hanya itu, Tol Solo-Ngawi juga menggerakkan roda perekonomian di wilayah Solo-Ngawi dan sekitarnya.
Namun, seperti halnya Cipali, Tol Solo-Ngawi juga memiliki tarif yang tak kalah 'lumayan'. Tarif terjauh untuk kendaraan Golongan V mencapai Rp 261.500.
Menjinakkan Raksasa Ketiga: Jalan Tol Ngawi-Kertosono
Jalan Tol Ngawi-Kertosono, sang raksasa sepanjang 85,46 Km ini, menghubungkan Ngawi dengan Kertosono dan telah beroperasi sejak tahun 2018.
Dibangun dengan 4 seksi, yaitu Seksi 1 Ngawi–Madiun, Seksi 2 Madiun-Caruban, Seksi 3 Caruban-Wilangan, dan Seksi 4 Wilangan-Kertosono, tol ini menjadi bagian penting dari Jalan Tol Trans Jawa.
Tarif Tol Ngawi-Kertosono tergolong lebih 'ramah' dibandingkan kedua raksasa sebelumnya. Tarif terjauh untuk kendaraan Golongan V mencapai Rp 181.000.
Menjelajahi Nusantara dengan Bijak: Tips Mudik Nyaman di Jalan Tol
Mudik di jalan tol memang menawarkan kemudahan dan kecepatan. Namun, penting untuk selalu waspada dan memperhatikan beberapa tips berikut:
Baca Juga: Cara Baru! Begini Cara Cek Bansos Kemensos 2024 dari PKH, BPNT, dan BLT Pakai KTP Lewat HP
- Periksa Kondisi Kendaraan: Pastikan kendaraan dalam kondisi prima sebelum memulai perjalanan.
- Patuhi Aturan Lalu Lintas: Patuhi batas kecepatan, rambu-rambu lalu lintas, dan marka jalan.
- Istirahat yang Cukup: Hindari mengemudi dalam keadaan lelah. Lakukan istirahat minimal setiap 4 jam sekali.
- Siapkan Perbekalan: Siapkan air minum, makanan ringan, dan obat-obatan secukupnya.
- Gunakan GPS: Gunakan GPS untuk membantu navigasi dan menghindari kemacetan.
- Manfaatkan Rest Area: Rest area bukan hanya untuk istirahat, tetapi juga untuk mengisi bahan bakar, buang air kecil, dan membeli makanan.
- Tetap Tenang dan Sabar: Mudik identik dengan kemacetan. Tetap tenang dan sabar dalam menghadapi situasi tersebut.
Dengan persiapan yang matang dan tips di atas, perjalanan mudik Anda di 3 raksasa jalan tol Pulau Jawa akan menjadi pengalaman yang aman, nyaman, dan menyenangkan.***
