UIN Jambi Klarifikasi Terkait Video Perilaku Bullying Mahasiswi, Sebut Kedua Pihak Sudah Dipertemukan

- 15 Oktober 2023, 06:41 WIB
Klasifikasi UIN Jambi Terkait Video Perilaku Bullying Mahasiswa yang Seperti Anak Kecil
Klasifikasi UIN Jambi Terkait Video Perilaku Bullying Mahasiswa yang Seperti Anak Kecil /Dok tangkap layar video tiktok UIN Jambi 

CilacapUpdate.com - Akun media sosial tiktok resmi milik UIN Jambi, mengunggah video klarifikasi, usai viralnya video dugaan bullying yang dilakukan oleh mahasiswanya pada mahasiswi yang menggunakan lift.

Video pembulian tersebut viral karena perbuatan para pelaku dinilai warganet seperti anak kecil tersebut, tidak layak dilakukan oleh mahasiswa.
 
Dalam video klarifikasi, perwakilan pimpinan Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi menyampaikan kedua belah pihak antara pelaku dan korban sudah dipertemukan.
 
Dan para pelaku sudah menyatakan dengan tegas, dalam bentuk tertulis meminta maaf atas apa yang dilakukan dan berjanji tidak akan melakukan hal yang sama.
 
 
Perwakilan pimpinan UIN STS Jambi mengatakan, pelaku juga akan disanksi tegas bila melakukan hal yang sama.
 
" Dan apabila hal itu dilakukan lagi maka sanksi tegas akan diberikan oleh pihak kampus," ucap perwakilan pimpinan UIN Jambi dalam video tiktok.
 
Pihak UIN Jambi juga menegaskan mereka tidak meminta korban untuk meminta maaf.
 
"Kami menyatakan secara tegas di sini, bahwa tidak ada sama sekali dari pihak UIN minta kepada pihak korban, untuk meminta maaf terhadap kejadian ini," tegasnya.
 
Mereka mengaku hanya menyampaikan pesan kepada pelaku pembulian agar melakukan segala sesuatu dengan cara yang baik dan bijak.
 
Dengan harapan, peristiwa semacam itu tidak terulang lagi. Dan pesan pada mahasiswa UIN Jambi yang lain agar tidak meniru perbuatan tersebut, menghindari pembulian terhadap rekannya, dan tidak menyalahgunakan fasilitas kampus.
 
Kelima pelaku sambil menyebutkan nama masing-masing, mereka meminta maaf seraya siap menerima sanksi bila melakukan perbuatan serupa.
 
 
Mereka berlima juga menghimbau mahasiswa lain agar tidak menyalahgunakan fasilitas kampus.
 
Selain itu, kakak kandung Cintria yang mewakili Cintria dan temannya juga mengatakan bahwa korban sudah memaafkan pelaku.
 
Dan pihak korban tidak menuntut apapun pada pelaku ataupun pada pihak kampus atas kejadian tersebut.
 
Kakak Cintria juga meluruskan bahwa isu pihak kampus memaksa adiknya meminta maaf itu tidak benar.
 
"Dan untuk adanya isu-isu bahwa pihak kampus memaksa adik saya untuk meminta maaf, saya katakan itu tidak benar," ucap Kakak Cintria meluruskan.
 
Dia juga mengatakan video yang dibuat adiknya tersebut, merupakan video klarifikasi bahwa kejadian itu sudah selesai, dan bukan permintaan maaf.
 
Kakak Cintria menyampaikan, sebelum pihak kampus mempertemukan pihak pelaku dan korban, mereka sudah bertemu dan saling memaafkan.
 
 
Namun perdamaian belum diputuskan, karena menyerahkan keputusan tersebut pada pihak UIN STS Jambi.
 
Dia juga meminta warganet untuk berhenti meneror karena masalah tersebut sudah terselesaikan.
 
"Dan perlu juga saya himbau kepada semua masyarakat, untuk tidak meneror atau mengganggu pelaku atau pihak korban. Karena kami benar-benar sudah berdamai," tegasnya menutup video klarifikasi UIN STS Jambi.***

Editor: Muhammad Nasrulloh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x