Network
CilacapUpdate.com - Provinsi Sumatera saat ini tengah merangkak maju dalam proyek besar-besaran yang berhubungan dengan sektor transportasi udara.
Dengan alokasi investasi mencapai Rp700 miliar, sebuah bandara baru tengah dibangun di Sumatera Utara, yang telah memicu kegembiraan di kalangan penduduk setempat.
Bandara baru ini, yang merupakan proyek besar, terletak di Sumatera Utara, tetapi tidak di ibukota provinsi, Medan.
Bandara yang dimaksud adalah Bandara Bukit Malintang, yang mungkin masih asing bagi sebagian orang. Meskipun begitu, proses pembangunannya berjalan lancar tanpa hambatan berarti.
Bandara Bukit Malintang memiliki landasan pacu sepanjang 1.600 meter dan memiliki kapasitas penumpang hingga 500.000 jiwa. Ini adalah langkah besar dalam mengembangkan infrastruktur transportasi udara di Sumatera Utara.
Baca Juga: Soal dan Kunci Jawaban PTS Tema 1 Kelas 3 SD MI Semester 1 Kurikulum 2013, Soal Pilihan Ganda
Proyek pembangunan bandara ini diharapkan akan memperluas konektivitas di seluruh provinsi Sumatera Utara, mendukung sektor pariwisata, dan menghidupkan perekonomian daerah tersebut.
Kehadiran Bandara Bukit Malintang sangat dinanti-nantikan oleh masyarakat setempat, dan bahkan telah memicu minat investor di sektor transportasi udara dan pariwisata.
Yang menarik, lokasi Bandara baru ini tidak berada di Medan, yang merupakan pusat Sumatera Utara.
Sebaliknya, bandara ini terletak di Kabupaten Mandailing Natal, sebuah kecamatan yang mungkin belum banyak dikenal oleh banyak orang.
Dilansir dari laman dpr.go.id, Bandara baru Sumatera Utara ini tepatnya terletak di Kecamatan Bukit Malintang, Kabupaten Mandailing Natal.
Mungkin ada pertanyaan mengapa pemerintah memilih lokasi ini daripada Medan yang merupakan ibukota provinsi.
Keputusan ini dipertimbangkan dengan matang oleh pemerintah. Salah satu pertimbangan utama adalah bahwa kawasan Mandailing Natal masih terbatas dalam akses transportasi udara.
Dengan adanya Bandara di Bukit Malintang, penduduk sekitar akan lebih mudah mengakses layanan penerbangan.
Investasi sebesar Rp700 miliar untuk Bandara Bukit Malintang sebagian besar digunakan untuk infrastruktur dasar seperti landasan pacu dan terminal. Proyek ini dimulai sejak tahun 2022 dan diperkirakan akan selesai pada awal 2024 mendatang.
Dengan Bandara Bukit Malintang yang sedang dibangun, Sumatera Utara memiliki potensi besar untuk berkembang lebih jauh dalam sektor transportasi udara.
Bandara ini akan membuka pintu bagi wisatawan dan investor yang ingin menjelajahi keindahan dan peluang bisnis di daerah tersebut.
Selain memberikan manfaat ekonomi yang signifikan, Bandara Bukit Malintang juga menjadi simbol perkembangan Sumatera Utara yang sedang maju pesat.
Keputusan untuk memilih lokasi yang lebih terpencil dapat membantu mendistribusikan manfaat pembangunan lebih merata di seluruh provinsi.
Dalam era globalisasi dan konektivitas yang semakin penting, investasi dalam infrastruktur transportasi seperti Bandara Bukit Malintang merupakan langkah yang bijak untuk memajukan Sumatera Utara.
Ini akan membuka peluang baru, menciptakan lapangan pekerjaan, dan meningkatkan daya saing wilayah ini dalam perekonomian nasional.
Saat ini, masyarakat Sumatera Utara dan seluruh Indonesia dapat menantikan dengan antusias pembukaan Bandara Bukit Malintang pada tahun 2024.
Bandara ini akan menjadi salah satu aset berharga dalam meningkatkan konektivitas dan pertumbuhan ekonomi di Sumatera Utara.
Kami akan terus memantau perkembangan proyek ini dan memberikan informasi terbaru kepada pembaca setia CilacapUpdate.com.
Jadi, tetaplah bersama kami untuk mendapatkan berita terkini tentang Bandara Bukit Malintang dan perkembangan lainnya di Sumatera Utara.***
