Network
Kehebatan tambang ini bahkan lebih mencolok ketika dibandingkan dengan tambang emas di Banyuwangi yang hanya memiliki luas lahan sekitar 4.998 hektar.
Dengan luas perizinannya yang jauh lebih besar, tambang emas di Kabupaten Trenggalek menjadi pusat perhatian dunia pertambangan emas.
Penemuan tambang emas ini membawa harapan baru bagi Kabupaten Trenggalek. Selain potensi peningkatan ekonomi lokal, tambang emas ini juga dapat menciptakan lapangan pekerjaan yang lebih besar untuk masyarakat setempat.
Namun, di balik harapan tersebut, juga ada tantangan besar yang harus dihadapi, seperti pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan dan dampak sosial ekonomi yang bisa timbul.
Selain itu, pertanyaan yang muncul adalah bagaimana kabupaten ini akan mengelola potensi sumber daya alam yang sangat berharga ini.
Bagaimana pemerintah akan mengawasi aktivitas pertambangan untuk memastikan keberlanjutan dan menjaga lingkungan?
Apakah masyarakat setempat akan merasakan manfaat dari tambang emas ini, ataukah potensi konflik dan masalah sosial akan muncul?
Penemuan tambang emas terbesar di Jawa Timur ini tidak hanya tentang kekayaan alam yang luar biasa, tetapi juga tentang bagaimana kita sebagai masyarakat mengelola sumber daya ini dengan bijak dan bertanggung jawab.
Baca Juga: Nganjuk Mendominasi! Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) dan UMP Terdepan, Kota Lain 'Gelap Mata'!
