Pihak berwenang segera merespons kejadian ini dengan mengirimkan tim pemadam kebakaran dan petugas dari Balai Taman Nasional Gunung Lawu. Upaya pemadaman dilakukan dengan bantuan alat-alat pemadam yang disesuaikan dengan kondisi hutan yang sulit diakses.
Namun, kondisi cuaca yang kering dan angin kencang membuat upaya pemadaman menjadi lebih sulit. Tim pemadam harus bekerja keras dan berkoordinasi dengan baik agar api tidak menjalar ke wilayah yang lebih luas. Selain itu, evakuasi penduduk sekitar juga dilakukan untuk menjaga keselamatan mereka.
Kebakaran hutan di Lereng Gunung Lawu ini dapat memiliki dampak yang serius, baik secara ekologi maupun sosial.
Beberapa dampak yang mungkin terjadi akibat kebakaran ini antara lain merusak ekosistem alami, mengancam flora dan fauna endemik yang hidup di wilayah ini. Terbakarnya vegetasi hutan juga dapat memperburuk erosi tanah dan mengganggu siklus air.
Kemudian warga sekitar yang tinggal di sekitar Lereng Gunung Lawu mungkin terancam oleh asap dan bahaya kebakaran. Evakuasi warga menjadi langkah penting untuk menjaga keselamatan mereka.
Kebakaran hutan dapat mengakibatkan kerugian ekonomi, terutama jika terdapat lahan pertanian atau perkebunan yang terkena dampak. Asap yang tebal juga dapat mengganggu sektor pariwisata di sekitar Gunung Lawu.
Pihak berwenang dan masyarakat setempat perlu bekerja sama dalam upaya penanggulangan kebakaran hutan ini.
Masyarakat perlu diberikan edukasi tentang pentingnya menjaga hutan dan tindakan pencegahan kebakaran. Kesadaran akan pentingnya konservasi lingkungan perlu ditanamkan sejak dini.