Sidoarjo: Peringkat Kedua dalam Masalah Kemiskinan
Kabupaten Sidoarjo, yang berada di sebelah selatan Gresik, menduduki peringkat kedua dalam daftar kabupaten dengan garis kemiskinan tertinggi di Jawa Timur.
Menurut data BPS, nilai garis kemiskinan per kapita per bulan di Sidoarjo adalah 523.213 rupiah.
Sidoarjo, yang dikenal sebagai salah satu pusat pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur, seharusnya memiliki tingkat kemiskinan yang lebih rendah. Namun, masalahnya terletak pada distribusi kekayaan yang tidak merata.
Sebagian besar keuntungan ekonomi di Sidoarjo dinikmati oleh segelintir orang, sementara banyak penduduk lainnya masih berjuang untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka.
Baca Juga: Jadwal Lengkap Kualifikasi Piala Asia U-23 2024: Timnas Indonesia U-23 Bersiap Bertarung!
Probolinggo: Masalah Kemiskinan yang Tak Terelakkan
Kabupaten Probolinggo menempati peringkat ketiga dalam daftar kabupaten dengan garis kemiskinan tertinggi di Jawa Timur. Menurut data BPS, nilai garis kemiskinan per kapita per bulan di Probolinggo adalah 475.713 rupiah.
Probolinggo, yang memiliki potensi pariwisata yang besar dengan pesona alamnya, seharusnya dapat memanfaatkan sumber dayanya untuk mengurangi kemiskinan.
Namun, tantangan ekonomi dan sosial di daerah ini membuat banyak penduduknya masih terjebak dalam kemiskinan. Peningkatan akses pendidikan dan pelatihan kerja dapat menjadi solusi untuk meningkatkan kesempatan pekerjaan bagi penduduk Probolinggo.
Nganjuk: Peringkat Keempat dalam Derita Kemiskinan
Kabupaten Nganjuk berada di urutan keempat dalam daftar kabupaten dengan garis kemiskinan tertinggi di Jawa Timur. Menurut data BPS, nilai garis kemiskinan per kapita per bulan di Nganjuk adalah 474.429 rupiah.