Gelombang Panas Asia Tidak Terjadi di Indonesia: Masyarakat Agar Tidak Panik dan Tetap Waspada

- 27 April 2023, 14:08 WIB
Ilustrasi - Gelombang Panas Asia Tidak Terjadi di Indonesia: Masyarakat Agar Tidak Panik dan Tetap Waspada/Tangkapan Layar/Pixabay.com
Ilustrasi - Gelombang Panas Asia Tidak Terjadi di Indonesia: Masyarakat Agar Tidak Panik dan Tetap Waspada/Tangkapan Layar/Pixabay.com /

CilacapUpdate.com - Sejak pekan lalu hingga hari ini, sebagian besar negara-negara di Asia Selatan masih mengalami gelombang panas atau "heatwave".

Badan Meteorologi di negara-negara seperti Bangladesh, Myanmar, India, China, Thailand, dan Laos telah melaporkan suhu yang lebih dari 40°C yang terjadi selama beberapa hari belakangan, bahkan beberapa wilayah mencatat rekor suhu maksimum baru.

Baca Juga: PALU MAKIN SEJAHRTERA, 4 Golongan Honorer di Kota Palu Gajinya Ditanggung Pemerintah, Apa Kamu Termasuk?

Di Indonesia, suhu maksimum harian mencapai 37,2°C di stasiun pengamatan BMKG di Ciputat pada pekan lalu, meskipun secara umum suhu tertinggi yang tercatat di beberapa lokasi berada pada kisaran 34°C - 36°C hingga saat ini.

BMKG memberikan penjelasan tentang informasi dan perkembangan Gelombang Panas yang terjadi belakangan ini.

Suhu panas di Indonesia bukan Gelombang Panas

Namun di Indonesia, cuaca panas belakangan ini tidak termasuk dalam kategori gelombang panas, dan suhu maksimum harian sudah mulai menurun.

Jika dilihat dari karakteristik fenomena dan indikator statistik pengamatan suhu, cuaca panas ini tidak memenuhi syarat untuk dikategorikan sebagai gelombang panas.

Halaman:

Editor: Siyam

Sumber: BMKG


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x