Purwakarta Merancang Pusat Penjualan Gabah untuk Meningkatkan Kesejahteraan Petani

- 2 September 2023, 20:54 WIB
Purwakarta Merancang Pusat Penjualan Gabah untuk Meningkatkan Kesejahteraan Petani
Purwakarta Merancang Pusat Penjualan Gabah untuk Meningkatkan Kesejahteraan Petani /tangkapan layar/

CilacapUpdate.com - Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika, mendorong pengembangan sektor pertanian di daerahnya dengan harapan dapat meningkatkan kesejahteraan petani.

Salah satu tantangan utama yang dihadapi saat ini adalah ketidaktersediaan pusat penjualan gabah hasil panen.

Menurut Bupati Anne, pembangunan sektor pertanian harus berfokus pada kesejahteraan petani. Sayangnya, Purwakarta saat ini belum memiliki pusat penjualan gabah hasil panen yang terkoordinasi dengan baik.

Baca Juga: Keajaiban Tersembunyi Danau Toba: Pemandangan Memukau, Aktivitas Seru, dan Keunikan Budaya

Tidak ada kecamatan di Purwakarta yang telah ditetapkan sebagai tempat penyimpanan atau gudang dan pengemasan beras.

Sejauh ini, tengkulak beroperasi di setiap desa untuk membeli gabah langsung dari petani. Mereka juga memiliki kerja sama dengan vendor di luar Purwakarta.

Namun, situasi ini menghadirkan masalah serius, yaitu ketidakmampuan untuk mengontrol harga gabah.

Bupati Anne menyatakan keyakinannya bahwa dengan adanya pusat penjualan gabah hasil panen, harga gabah dapat lebih terkontrol, yang pada akhirnya akan memberikan manfaat finansial yang lebih besar bagi petani.

Selain itu, Bupati Anne juga mencatat bahwa sektor pertanian di Purwakarta saat ini dihadapkan dengan masalah alih fungsi lahan pertanian menjadi lahan nonpertanian.

Dalam dua dekade terakhir, banyak lahan pertanian di wilayah Purwakarta telah mengalami perubahan fungsi. Namun, data yang lebih rinci tentang luas lahan sawah yang mengalami alih fungsi selama dua dekade itu belum tersedia.

Baca Juga: Mencari Profil Calon Pengganti Bupati Penajam Paser Utara Pasca Masa Jabatan Hamdam Pongrewa Habis 2023

Yang pasti, Pemerintah Kabupaten Purwakarta saat ini telah mengambil langkah untuk membatasi alih fungsi lahan pertanian melalui Peraturan Daerah tentang Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B).

Bupati Anne menjelaskan bahwa Peraturan Daerah tersebut bertujuan untuk mengendalikan alih fungsi lahan pertanian menjadi perumahan atau lahan industri, meskipun hal ini mungkin berdampak pada penawaran investasi di Purwakarta.

Meskipun demikian, Pemerintah Kabupaten Purwakarta sangat mengutamakan pelestarian lahan pertanian untuk mendukung sektor pertanian yang berkelanjutan.

Dengan upaya-upaya ini, Purwakarta berkomitmen untuk memajukan sektor pertanian dan meningkatkan kesejahteraan petani, sambil tetap mempertimbangkan perlindungan lahan pertanian yang sangat penting bagi masa depan pertanian di daerah tersebut.

Baca Juga: Surabaya Kaya Banget! 12 Uang Koin Kuno Di Kabupaten Surabaya Memiliki Harga Jaul Pantastis

Dalam menghadapi berbagai masalah ini, Pemerintah Kabupaten Purwakarta bekerja keras untuk mencapai impian Bupati Anne Ratna Mustika, yaitu memiliki pusat penjualan gabah hasil panen yang efisien dan mendukung pertanian yang berkelanjutan di wilayahnya.

Dengan begitu, para petani di Purwakarta akan dapat mengambil manfaat yang lebih besar dari usaha pertanian mereka dan meningkatkan kesejahteraan mereka secara signifikan.***

 

Editor: Siyam

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah