Network
CilacapUpdate.com - Satu wisatawan dilaporkan kembali menjadi korban ganasnya ombak Pantai di Kebumen.
Wisatawan hilang terseret ombak tersebut merupakan yang ketiga setelah belum juga ditemukan adanya tanda-tanda korban di Pantai Lembupurwo Mirit dan Pantai Setrojenar Kabupaten Kebumen.
Hanya kali ini korban terseret ombak bukan di dua pantai tersebut, melainkan di Pantai Mliwis Kabupaten Kebumen.
Informasi yang diterima tim piket Kantor Pencarian dan Pertolongan Cilacap bahwa Selasa 25 April 2023 sekitar pukul 16.00 WIB, ada dua orang sedang mandi di Pantai Mliwis.
Namun ombak besar menerjang dua orang tersebut sehingga terseret hampir menuju laut.
Warga yang berada di sekitar lokasi kejadian sempat membantu untuk menyelamatkan kedua korban, akan tetapi hanya satu orang yang dapat diselamatkan. Sementara satu lainnya terseret kembali hingga ke laut.
Adah Sudarsa selaku Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Cilacap mengatakan, sehubungan dengan dekatnya lokasi info awal dengan operasi SAR hari kedua di Pantai Setrojenar, Komandan Tim Basarnas Cilacap melakukan assessment di lokasi Pantai Mliwis dan berkoordinasi dengan saksi serta stakeholder terkait yang berada di lokasi kejadian.
Baca Juga: Kabupaten Kebumen, 14 Destinasi Wisata yang Bikin Kamu Ngerasa Kayak di Luar Negeri
"Setelah informasi tersebut valid, kami berangkatkan kembali 1 tim rescuer dari Kantor SAR Cilacap untuk melaksanakan operasi SAR di Pantai Mliwis," tutur Adah.
Diketahui korban bernama Adi Waluyo (55) asal Desa Bantarwaru Rt 02 Rw 03 Kecamatan Madukara Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah.
Basarnas Cilacap menghimbau kepada para wisatawan yang sedang berliburan di sekitaran Pantai untuk berhati-hati, dengan menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) berupa life jacket apabila hendak menyebrang maupun bermain di sekitar Pantai.
Baca Juga: Surga Tropis di Pantai Jetis Cilacap, Destinasi Liburan yang Tidak Terlupakan
"Terus memantau peringatan dini dari BMKG terkait tinggi gelombang, angin, maupun cuaca. Semoga ketiga korban yang sedang dalam pencarian segera dapat ditemukan," pungkas Adah.***
