Dengan melakukan perbindahan menggunakan siaran televisi digital nantinya masyarakat akan mendapatkan tayangan baik gambar maupun suara yang lebih baik dibandingkan menggunakan siaran televisi analog.
Hasil gambar dan suara yang jauh lebih jernih ini didapatkan karena pancaran sinyal digital relatif stabil dan tidak menurun. Pada siaran TV Digital hanya mengenal kondisi diterima (1) atau tidak diterima (0) sinyal, maka selama sinyal bisa diterima receiver, gambar dan suara konten siaran dapat dinikmati.
Baca Juga: Babinsa dan Forkopimcam Maos Cilacap Sidak Minyak Goreng di Gudang Pertokoan, Hasilnya Mencengangkan
Perbedaan antara siaran TV analog dan digital adalah pada pemanfaatan spektrum frekuensi radio sebagai sumber daya alam yang sangat terbatas.
Penggunaan spektrum frekuensi radio pada sistem analog tiap satu kanal frekuensi digunakan hanya untuk menyalurkan satu program siaran TV. Sedangkan pada sistem penyiaran digital DVB-T2, satu kanal frekuensi mampu membawa hingga 12 program siaran standard definition (SDTV).
Dalam hal ini penggunaan siaran tv digital akan menghemat penggunaan frekuensi siaran, sehingga nantinya terdapat optimalisasi pemanfaatan kanal frekuensi pada sistem digital.
Bagaimana cara untuk menikmati siaran televisi digital?
Pertama, yang harus kamu lakukan adalah memastikan bahwa di daerahmu sudah terdapat siaran televisi digital.
Kedua, kamu memerlukan antena rumah biasa, yaitu antena UHF baik berupa antena luar rumah (outdoor) atau antena dalam rumah (indoor) yang juga biasa digunakan untuk menangkap siaran televisi analog.