Gawat! Valuasi Twitter Terjun Bebas ke 20 miliar Dollar AS, Elon Musk Harus Segera Dievaluasi?

- 27 Maret 2023, 11:17 WIB
twiter
twiter /kopi /pixabay

Pada Oktober 2022, Musk mengakuisisi Twitter secara pribadi yang membuatnya tak bisa diminta mengungkapkan secara transparan kondisi keuangan jejaring sosial ini.

Musk mengakui pendapatan Twitter berkurang karena pengiklan ramai-ramai meninggalkan platform ini setelah dibeli oleh dia. Musk sampai menyatakan Twitter terancam bangkrut.

Musk juga kabarnya bakal menawarkan program kompensasi saham di mana karyawan Twitter bakal menerima saham X Corporation yang merupakan lengan bisnis yang digunakan Musk untuk mengakuisisi Twitter.

Twitter juga berencana mengenalkan program yang membuat karyawannya bisa menjual sahamnya setiap enam bulan.

Kendati dihadapkan kepada masalah keuangan yang akut, dalam e-mail itu Musk yakin bahwa suatu saat nanti valuasi Twitter akan mencapai 250 miliar dolar AS (Rp3.795 triliun).

Baca Juga: Seret Elon Musk, Berikut Rangkuman Konflik Beserta 7 Tuduhan Amber Heard oleh Johnny Depp

Bukan hanya dari segi keuangan, Twitter juga anjlok dari sisi jumlah penggunanya.

Menurut data laman Statista, sampai Desember 2022, Twitter memiliki pengguna aktif per bulan 368 juta di seluruh dunia.

Angka ini diproyeksikan turun menjadi 335 juta pada 2024 atau lima persen lebih rendah dibandingkan dengan 2022.***

Halaman:

Editor: Muhammad Nasrulloh

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x