Network
Cilacap Update.com - Listrik merupakan sebuah energi yang sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia terutama dalam menjalankan aktifitas sehari-hari.
Aktifiats tersebut seperti bekerja, belajar, bepergian, bermain dan lain sebagainya.
Energi listrik dapat dihasilkan dari cahaya, angin, air, panas bumi, gas dan lain sebagainya.
Namun untuk membuat aliran dari alam untuk memenuhi kebutuhan sendiri sangatla susah dan tetap lagi-lagi harus mengandalakan negara untuk menyupali kebutuhan listrik tersebut.
Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap listrik yang begitu penting, banyak negara yang mati-matian bekerja keras membuat pembangkit listrik.
sehingga banyak negara yang iri akan keberhasilanya dalam menyupalai listrik kebutuhan negaranya.
Dilansir CilacapUpdate dari beragam sumber, berikut 5 negara dengan penghasil listrik terbesar di dunia.
1. China
Dalam hal produksi listrik berdasarkan negara pada tahun 2022, China adalah negara yang terdepan, Ini menghasilkan lebih dari 7,5 petawatt jam listrik setiap tahun.
Sumber utama listrik di negara China adalah batu bara, dimana menyumbang 65% produksi listrik di China.
Gas alam, energi nuklir, dan tenaga air adalah sumber listrik terkenal lainnya di negara ini.
Namun persentase yang signifikan dari listrik negara China digunakan dalam industri dan infrastrukturnya serta untuk konsumsi individu.
2. Amerika Serikat
Amerika Serikat adalah negara produsen listrik terbesar kedua di dunia, dengan produksi 4,2 petawatt jam setiap tahunya.
Negara AS menggunakan berbagai sumber energi dan teknologi untuk menghasilkan listrik.
Gas alam adalah pembangkit listrik terkemuka di Amerika Serikat dan menyumbang 40 persen dari total produksi nasional.
Diikuti oleh batu bara, menyumbang 19 persen, nuklir 20 persen, dan energi terbarukan 20 persen. Pilihan energi terbarukan meliputi tenaga air, panas bumi, dan tenaga surya.
3. India
India menghasilkan sekitar 1,5 jam petawatt setiap tahun.
Sebagian besar listrik India dihasilkan oleh bahan bakar fosil seperti batu bara dan gas alam.
Pembangkit listrik tenaga air dan sumber energi terbarukan lainnya juga banyak digunakan untuk menghasilkan listrik di India.
Selain menggunakan listrik di dalam perbatasannya, India adalah negara pengekspor listrik yang besar.
Beberapa negara tujuan ekspor listrik India adalah Bangladesh, Myanmar dan Nepal. Ini mengekspor lebih dari lima miliar unit listrik ke negara-negara tetangga ini setiap tahun.
4. Rusia
Rusia menghasilkan rata-rata 1,08 petawatt listrik setiap tahun fiskal. Sebagian besar listrik Rusia berasal dari bahan bakar fosil, termasuk minyak, gas alam, batubara.
Energi hidro, panas bumi, angin, dan matahari adalah sumber energi terbarukan yang digunakan untuk menghasilkan listrik di Rusia.
Negara tidak mengimpor atau mengekspor listrik. Listrik banyak digunakan di negara ini untuk menggerakkan industri, bisnis, dan rumah tangga.
Hampir setiap daerah di negara ini memiliki akses listrik.
4. Jepang
Jepang menghasilkan sekitar satu jam petawatt setiap tahun. Negara pulau itu swasembada, artinya dapat memasok sendiri dengan kekuatan yang dibutuhkannya.
Bahan bakar fosil menyumbang 70 persen dari pembangkit listrik Jepang, diikuti oleh batu bara, gas alam, dan pembangkit nuklir.
Namun demikian, penggunaan energi nuklir Jepang untuk menghasilkan listrik telah berkurang selama bertahun-tahun setelah kecelakaan Fukushima.
Selain itu, Jepang menggunakan listrik tenaga air dan sumber energy tak terbarukan lainnya untuk menghasilkan listrik.
Ia menggunakan listriknya untuk menggerakkan industrinya dan untuk konsumsi skala kecil di bisnis dan rumah tangga.***
