Network
CilacapUpdate.com - Rencana Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan untuk melancarkan serangan ke Suriah utara dipandang sebagai ancaman baru.
Memang, seperti yang terjadi bertahun-tahun yang lalu, serangan seperti itu akan memicu konfrontasi antara pasukan militer Iran dan Turki.
Bahaya konfrontasi ini telah diperingatkan oleh mantan diplomat Iran yang telah menyatakan bahwa bentrokan antara pasukan Turki dan Iran dalam waktu dekat akan mungkin terjadi dan tidak dapat dihindari.
Mengingat kepentingan kedua negara di kawasan Suriah bersinggungan. Berbicara kepada surat kabar Iran, Ali Akbar Farazi (mantan Duta Besar Iran) mengatakan bentrokan bisa terulang seperti ketika tentara Turki menyerang Iran di Suriah dan mendatangkan malapetaka.
Baca Juga: Gus Baha Jelaskan Syarat Mandi Junub Yang baik dan Benar:Jangan Sampai Salah, Air atau Sabun Dulu
Bentrokan serupa terjadi beberapa kali selama intervensi militer Turki di Suriah. Menurut Farazi, bentrokan hanya akan berulang dan tak terhindarkan.
“Konfrontasi antara Iran dan Turki sangat mungkin terjadi di Suriah, dan konfrontasi semacam itu akan mengarah pada bentrokan antara Iran dan Turki. Pasukan kedua negara,” ucap Farazi seperti, sebagaimana dikutip CilacapUpdate dari laman Middle East Monitor pada Rabu, 15 Juni 2022.
“Tentara Turki, pada kesempatan sebelumnya menyerang pasukan dan posisi Iran, menyebaban kerugian,” tambahnya.
Mantan diplomat yang bertugas di Rumania itu menambahkan bahwa Iran sebenarnya prihatin dengan operasi militer Turki di Suriah yang katanya akan merebut kota utama Homs.
