Tanggal 3 Maret Hari Apa, Di Antaranya Peringatan Hinamatsuri di Jepang, Berikut Penataan Boneka Pada Acara

CilacapUpdate.com - Pada tanggal 3 Maret masyarakat di Jepang sedang merayakan peringatan Hinamatsuri yang bertujuan untuk mendoakan pertumbuhan anak perempuan.

Hinamatsuri atau sering disebut Hina Matsuri ialah tradisi yang dilakukan keluarga-keluarga di Jepang yang memiliki anak perempuan untuk memajang satu set boneka yang disebut hinaningyō.

Satu set boneka tersebut terdiri dari boneka kaisar, permaisuri, puteri istana (dayang-dayang), dan pemusik istana yang menggambarkan upacara perkawinan tradisional di Jepang.

Baca Juga: Mengenang Perang Gerilya 1 Maret di Yogyakarta 1949, dan Peristiwa Hari Ini di Masa Lampau

Perayaan ini memegang peranan penting dalam kehidupan anak perempuan. Anak perempuan perlu didoakan dan dimohonkan kesejahteraannya.

Selain itu anak perempuan juga perlu didoakan agar terbebas dari gangguan roh jahat. Kesehatan dan keberuntungan diharapkan menaungi anak perempuan pada ritual ini.

Dulu, dalam tradisi orang Jepang kuno, nasib buruk harus dihilangkan. Salah satu caranya adalah dengan menariknya ke dalam boneka kerajaan.

Boneka itu kemudian akan dihanyutkan di sungai dengan harapan nasib buruk ikut pergi. Anak perempuan juga dipercaya harus selalu bernasib baik sampai pada tahap pernikahannya.

Baca Juga: Peristiwa 21 Februari Hari Ini di Masa Lampau, Tragedi Leuwigajah yang Menewaskan 147 Orang Tertumpuk Sampah

Namun pada perayaan Hina Matsuri boneka-boneka di tata dengan rapih dan harus sesuai adat yang sudah berjalan sejak dulu.

Sebagaimana dikutip CilacapUpdate.com dari berbagai sumber. Berikut cara penataan boneka pada acara Hinamatsuri di jepang.

1. Boneka Permaisuri dan Kaisar

Menurut garis hierarki, permaisuri dan kaisar berada pada urutan paling atas. Untuk itu, boneka yang melambangkan kaisar dan permaisuri akan berada di tangga paling atas.

2. Boneka Putri Istana atau San-Nin Kanjo

Di tangga level ini, akan ditempatkan boneka putri istana atau san-nin kanjo sebanyak tiga buah. Ketiganya akan tampak membawa wadah peralatan minum sake.

Baca Juga: Peristiwa 23 Februari Hari Ini di Masa Lampau, Longsor Tewaskan 45 Pekerja Kebun Teh di Bandung

3. Boneka Memainkan Music

Tangga ketiga diisi dengan lima boneka pria yang memainkan musik. Ada empat boneka yang membawa alat musik. Sedangkan satu sisanya membawa kipas lipat dan ditampilkan sebagai penyanyi.

4. Boneka Menteri

Di tingkat ini akan diisi oleh boneka menteri sebanyak dua buah. Di sebelah kanan diisi oleh boneka menteri muda, sedangkan di kiri diisi boneka menteri yang lebih tua.

Baca Juga: Sejarah Dunia 2 Maret : Perang Negara Komunis Terkuat Dunia, Uni Soviet Versus Tiongkok Meletus Tahun 1969

5. Boneka Pesuruh atau Shicho

Di level paling bawah ini akan diisi oleh boneka pesuruh atau shicho yang artinya pesuruh pria. Ada tiga buah shicho yang masing-masing membawa bungkusan berisi topi yang disematkan pada batang kayu atau tongkat.

Berikut adalah penjelasan sedikit tentang perayaan Hinamatsuri beserta penetapan boneka menurut adat jepang.