CilacapUpdate.com - Timor Leste Melangkah Menuju Keanggotaan Penuh ASEAN dengan Dukungan Indonesia. Setelah hampir satu dekade berperan sebagai pengamat dalam pertemuan-pertemuan ASEAN, Timor Leste akhirnya menapaki jalan menuju keanggotaan penuh dalam organisasi regional yang penting ini.
Langkah ini disambut gembira oleh Presiden Joko Widodo, mengingat sejarah panjang hubungan antara Timor Leste dan Indonesia serta kedekatan geografis yang menjadi faktor penting dalam kerjasama bilateral kedua negara ini.
Timor Leste, yang terletak di sebelah timur Indonesia, memiliki sejarah panjang yang terkait dengan bangsa Indonesia.
Selain berbatasan langsung dengan wilayah Indonesia, Timor Leste memiliki sebagian wilayahnya, yaitu distrik Oecusse-Ambeno, yang berada di dalam wilayah NKRI. Selain itu, penggunaan bahasa Indonesia masih cukup umum di Timor Leste, meskipun bukan bahasa resmi.
Bahasa Indonesia bahkan disebutkan dalam konstitusi Timor Leste sebagai bahasa kerja, dan di sana terdapat kelas bahasa Indonesia di Dili yang dikelola oleh pusat budaya Indonesia.
Pada tahun 2019, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meresmikan pusat budaya Indonesia ini sebagai salah satu langkah dalam memperkuat hubungan budaya antara kedua negara.
Hal ini merupakan bukti nyata dari hubungan erat yang telah dibangun selama bertahun-tahun antara Indonesia dan Timor Leste.
Dukungan Indonesia terhadap Keanggotaan Timor Leste di ASEAN
Pertemuan antara Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri Timor Leste pada 13 Februari 2023, di Istana Kepresidenan Bogor, mencerminkan dukungan kuat Indonesia terhadap langkah Timor Leste menuju keanggotaan penuh di ASEAN.
Salah satu bentuk dukungan konkret yang diumumkan adalah upaya untuk mengembangkan kawasan ekonomi di wilayah perbatasan Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Oecusse.
Salah satu inisiatif penting adalah peluncuran perdana trayek rute Kupang-Dili dengan trayek bus. Langkah ini akan meningkatkan konektivitas darat antara kedua negara dan mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah perbatasan.
Kedekatan geografis antara Indonesia dan Timor Leste memungkinkan peluang yang besar untuk kerja sama dalam berbagai bidang, termasuk perdagangan, pariwisata, dan investasi.
Selain itu, Indonesia berkomitmen untuk melanjutkan kerjasama pembangunan dengan Timor Leste, dengan fokus pada peningkatan kapasitas.
Dalam dua tahun terakhir, Indonesia telah memberikan 489 beasiswa kepada pelajar Timor Leste, menciptakan peluang pendidikan yang penting bagi generasi muda Timor Leste. Hal ini juga merupakan langkah positif dalam memperkuat hubungan kedua negara.
Keanggotaan Timor Leste di ASEAN memiliki implikasi yang signifikan tidak hanya bagi negara itu sendiri tetapi juga bagi ASEAN secara keseluruhan.
Timor Leste adalah negara kecil yang baru merdeka pada tahun 2002 setelah pemisahan dari Indonesia. Bergabung dengan ASEAN akan memberikan Timor Leste akses ke pasar regional yang lebih besar dan kesempatan untuk berpartisipasi dalam kerja sama regional dalam berbagai bidang.
Selain itu, keanggotaan Timor Leste akan memperkuat peran ASEAN sebagai organisasi regional yang inklusif dan berbasis pada prinsip kerjasama.
Hal ini akan menciptakan peluang untuk lebih mendekatkan negara-negara di Asia Tenggara dan mendorong perdamaian dan stabilitas di kawasan tersebut.
Langkah Timor Leste menuju keanggotaan penuh di ASEAN adalah sebuah pencapaian penting yang disambut baik oleh Indonesia dan seluruh kawasan.
Dukungan Indonesia dalam hal ini mencerminkan hubungan yang erat antara kedua negara serta kesadaran akan pentingnya kerja sama regional dalam mencapai perdamaian dan kemakmuran.
Keanggotaan Timor Leste di ASEAN akan membawa manfaat besar bagi negara tersebut dan juga akan memperkuat posisi ASEAN sebagai organisasi regional yang inklusif.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Cinta untuk Kamis, 7 September 2023: Pesan Kartu Tarot untuk Asmara Anda
Dengan dukungan dan kerja sama yang terus berlanjut, Timor Leste dapat menjadi pemain yang aktif dan berpengaruh dalam masyarakat ASEAN yang lebih luas.***