CilacapUpdate.com - Capybara adalah hewan pengerat terbesar di dunia dan dikenal dengan nama "kelinci air". Hewan ini memiliki tubuh yang besar dan berbulu halus dengan warna cokelat kemerahan atau kehitaman. Capybara dapat ditemukan di sepanjang sungai dan danau di Amerika Selatan, dari Kolombia hingga Argentina.
Berikut adalah klasifikasi ilmiah hewan capybara:
Kerajaan: Animalia (hewan) Filum: Chordata (bertulang belakang) Kelas: Mammalia (mamalia) Ordo: Rodentia (hewan pengerat) Famili: Caviidae (hewan keluarga babi-babi) Genus: Hydrochoerus Spesies: Hydrochoerus hydrochaeris
Baca Juga: Sambas Penuh Prestasi! 20 SD Terbaik di Kabupaten Sambas Unggulan BANSM Akreditasi A
Hewan capybara merupakan salah satu spesies dalam ordo Rodentia, yang juga termasuk tikus, tupai, dan landak. Capybara memiliki kerabat dekat seperti chinchilla dan guinea pig. Sebagai hewan herbivora, capybara merupakan hewan pemakan tumbuhan dan biasanya terlihat mencari makan di sekitar sungai atau danau.
Capybara merupakan hewan sosial yang hidup dalam kelompok yang terdiri dari beberapa ekor hingga puluhan ekor. Mereka aktif pada malam hari dan tidur di dekat air pada siang hari untuk menghindari predator. Capybara juga merupakan hewan herbivora, yang memakan berbagai jenis tumbuhan seperti rumput, daun, dan buah-buahan.
Baca Juga: Way Kanan Penuh Prestasi! 20 SD Terbaik di Kabupaten Way Kanan Unggulan BANSM Akreditasi A
Hewan capybara berasal dari benua Amerika Selatan. Hewan ini tersebar luas di berbagai negara seperti Kolombia, Venezuela, Guyana, Suriname, Brasil, Uruguay, Paraguay, dan Argentina. Capybara hidup di sepanjang sungai dan danau, serta hutan tropis dan semak belukar di daerah yang lembap.
Asal -Usul Hewan Capybara:
Capybara adalah salah satu hewan tertua yang masih hidup di bumi, dengan fosil yang ditemukan menunjukkan bahwa hewan ini telah ada sejak zaman Pleistosen, sekitar 2,5 juta hingga 11.000 tahun yang lalu. Hewan ini telah hidup bersama dengan manusia pribumi Amerika Selatan selama ribuan tahun, dan digunakan sebagai sumber makanan dan bahan dasar pakaian oleh beberapa suku asli di daerah itu. Saat ini, capybara telah menjadi hewan peliharaan populer di beberapa negara dan juga menjadi daya tarik wisata karena keunikan dan kelucuannya.
Cara Perkembangbiakan Hewan Capybara:
Proses perkembangbiakan capybara adalah dengan cara melahirkan secara seksual. Betina biasanya mencapai kematangan seksual pada usia 8-14 bulan dan dapat berkembangbiak sepanjang tahun. Setelah proses perkawinan, betina akan mengandung selama sekitar 130-150 hari sebelum melahirkan 2-8 anak. Anak capybara baru lahir memiliki berat sekitar 1,4-2,2 kg dan akan tinggal bersama induknya selama beberapa minggu sebelum mandiri.
Baca Juga: Lampung Barat Penuh Prestasi! 20 SD Terbaik di Kabupaten Lampung Barat Unggulan BANSM Akreditasi A
Capybara berkembangbiak dengan cara melahirkan secara seksual. Capybara jantan biasanya mencari pasangan betina di musim kawin yang berlangsung sepanjang tahun, tetapi puncaknya terjadi pada musim hujan. Proses perkawinan dimulai dengan ritual perkenalan, di mana jantan akan mengeluarkan bunyi-bunyian dan menggosokkan hidungnya pada betina.
Setelah proses perkawinan, betina capybara akan mengandung selama sekitar 130-150 hari sebelum melahirkan 2-8 anak. Anak capybara yang baru lahir memiliki berat sekitar 1,4-2,2 kg dan akan tinggal bersama induknya selama beberapa minggu sebelum menjadi mandiri. Capybara betina biasanya mencapai kematangan seksual pada usia 8-14 bulan dan dapat berkembangbiak sepanjang tahun.
Baca Juga: Lamandau Penuh Prestasi! 20 SD Terbaik di Kabupaten Lamandau Unggulan BANSM Akreditasi A
Capybara memiliki kemampuan reproduksi yang baik dan mampu menghasilkan banyak anak dalam satu periode reproduksi. Namun, seperti hewan lainnya, perkembangbiakan capybara juga tergantung pada kondisi lingkungan yang mendukung, seperti ketersediaan makanan, air, dan tempat berlindung. Oleh karena itu, menjaga keberadaan dan keseimbangan lingkungan hidup capybara sangat penting untuk mendukung kelangsungan hidup spesies ini.
Capybara memiliki peran penting dalam ekosistem karena mereka adalah herbivora yang membantu menjaga keseimbangan lingkungan dengan mengonsumsi tumbuhan dan mengurangi pertumbuhan vegetasi yang berlebihan. Namun, keberadaan capybara juga terancam oleh perburuan, perusakan habitat, dan pengambilan alih lahan oleh manusia. Oleh karena itu, perlindungan dan konservasi terhadap capybara sangat diperlukan untuk memastikan kelangsungan hidup mereka di alam liar.***