Meskipun memiliki mesin V6 bertenaga tinggi, mobil ini juga menghadapi masalah penjualan yang serupa dengan yang dialami oleh banyak mobil sport Jepang lainnya. Kurangnya kesadaran merek dan harga yang tinggi membuatnya sulit untuk bersaing di pasar otomotif global.
6. Toyota 222D
Toyota 222D adalah mobil balap rally yang dikembangkan oleh Toyota untuk bersaing di World Rally Championship (WRC).
Meskipun memiliki potensi besar dalam balapan rally, mobil ini tidak pernah mencapai kesuksesan yang diharapkan di arena kompetisi. Setelah beberapa tahun, Toyota memutuskan untuk menarik diri dari WRC, dan Toyota 222D menjadi kenangan dari era tersebut.
Mengapa Mobil-Mobil Jepang Berkualitas Tinggi Ini Gagal Terkenal?
Banyak faktor yang dapat menjelaskan mengapa mobil-mobil Jepang dengan spesifikasi tinggi ini gagal meroket di pasaran.
Salah satunya adalah kurangnya kesadaran merek di luar Jepang. Merek-merek seperti Yamaha, Tommykaira, dan Mitsuoka tidak memiliki ketenaran global seperti Toyota atau Honda, yang membuatnya sulit untuk bersaing di pasar internasional.
Selain itu, harga yang tinggi juga menjadi faktor pembatas. Mobil-mobil dengan spesifikasi tinggi sering kali memiliki harga yang jauh di atas rata-rata, dan ini dapat membuatnya sulit diakses oleh konsumen yang lebih luas.
Di samping itu, kondisi ekonomi pada saat itu juga memainkan peran penting dalam keberhasilan atau kegagalan mobil-mobil ini.