Kini kecapkan sesalku
Anyaman cintamu
Terkoyak buram mataku
Kamulah satu-satunya
Yang ternyata mengerti aku
Maafkan aku selama ini
Yang sedikit melupakanmu
Laras hati
Alirkan diri kembali
Membujur tubuhku
Kini kecapkan sesalku
Anyaman cintamu
Terkoyak buram mataku
Kamulah satu-satunya
Yang ternyata mengerti aku
Maafkan aku selama ini
Yang sedikit melupakanmu
Laras hati
Alirkan diri kembali
Membujur tubuhku
Editor: Lutfi Ramadhan