Network
CilacapUpdate.com - Dalam upaya memajukan UMKM dan ekonomi nasional, pemerintah mendorong bank, termasuk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI, sebagai lembaga keuangan terbesar dalam menyalurkan KUR, untuk turut berperan aktif.
Pada tahun lalu, pengalokasian dana KUR tahun 2023, BRI mendapatkan alokasi sebesar Rp 270 triliun dari total alokasi pemerintah Rp 450 triliun. Proses digitalisasi, terutama melalui BRISPOT, telah meningkatkan efisiensi penyaluran KUR BRI, memungkinkan pencairan hingga Rp 1 triliun per hari.
Selain fokus pada penyaluran, BRI juga memprioritaskan kualitas kredit KUR dengan optimalisasi proses restrukturisasi, pemantauan berkala, dan penguatan proses kredit dengan analisis data.
Upaya ini sejalan dengan komitmen BRI dalam meningkatkan kapasitas UMKM melalui literasi keuangan, pemberdayaan sosial ekonomi, penetrasi digital, dan dukungan terhadap program-program pemerintah.
Menurut Tim Ahli Menko Perekonomian Iskandar Simorangkir, peran KUR sangat penting dalam meningkatkan daya saing UMKM dan mendorong pelaku usaha naik kelas, termasuk pelaku usaha ultra mikro melalui KUR super mikro.
Program KUR dari UMKM hingga ultra mikro efektif dalam menjangkau masyarakat Indonesia dan mendukung pertumbuhan ekonomi dari bawah.
BRI pada tahun 2022 berhasil menyalurkan KUR sebesar Rp 252,38 triliun kepada 6,5 juta debitur, dengan mayoritas dialokasikan pada sektor produksi.
Tingkat Non-Performing Loan (NPL) KUR BRI pada akhir Desember 2022 tercatat sebesar 0,83%.
