Network
CilacapUpdate.com - Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM) telah mengonfirmasi kelangsungan dari program Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan bunga rendah untuk tahun 2024.
Dalam rencananya, alokasi dana KUR pada tahun 2024 diperkirakan mencapai Rp300 triliun.
Meskipun angka ini menunjukkan kenaikan tipis dari target pada tahun sebelumnya, yakni sebesar Rp297 triliun hingga akhir tahun 2023.
Data terkini menunjukkan bahwa realisasi penyaluran KUR selama tahun 2023 hingga Desember 2023 mencapai Rp232,16 triliun atau sekitar 78,17% dari target awal Rp297 triliun, telah disalurkan kepada lebih dari 4,15 juta debitur.
Angka ini menunjukkan penurunan dari tahun sebelumnya, di mana pada periode yang sama, penyaluran KUR berhasil mencapai Rp285 triliun atau sekitar 98% dari target Rp290 triliun.
Namun, penurunan pertumbuhan kredit ini diakibatkan oleh beberapa faktor utama.
Pertama, adanya Perubahan Atas Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2022 yang dikeluarkan pada 27 Januari 2023 mengenai Pedoman Pelaksanaan KUR.
Selain itu, terdapat penerapan skema subsidi bunga berjenjang yang tertuang dalam peraturan tersebut.
Debitur baru dikenakan bunga sebesar 6%, sementara debitur eksisting dikenakan bunga hingga 9%.
