Network
CilacapUpdate.com - Kredit Usaha Rakyat (KUR) merupakan program pemerintah yang bertujuan untuk membantu pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
KUR tersedia di berbagai bank, salah satunya adalah Bank Negara Indonesia (BNI).
Kelebihan dan Kelemahan KUR BNI
BNI menawarkan KUR dengan berbagai kelebihan, seperti bunga yang murah, plafon yang besar, dan tenor yang panjang.
Namun, KUR BNI juga memiliki beberapa kelemahan, seperti persyaratan yang ketat.
Kelebihan KUR BNI:
1. Bunga murah: Bunga KUR BNI hanya 6% per tahun, yang jauh lebih rendah dibandingkan dengan pinjaman komersial lainnya. Bunga ini disubsidi oleh pemerintah, sehingga menjadi lebih terjangkau bagi UMKM.
2. Plafon besar: KUR BNI memiliki plafon yang besar, mulai dari Rp 10 juta hingga Rp 500 juta. Hal ini memberikan fleksibilitas bagi UMKM untuk mendapatkan pinjaman sesuai dengan kebutuhannya.
3. Tenor panjang: KUR BNI memiliki tenor yang panjang, hingga 5 tahun. Hal ini membantu UMKM untuk mengelola cicilan per bulan agar tidak terlalu berat.
4. Agunan yang fleksibel: KUR BNI tidak mengharuskan UMKM untuk memberikan agunan, kecuali untuk plafon di atas Rp 50 juta. Hal ini memudahkan UMKM untuk mengajukan pinjaman, terutama bagi UMKM yang belum memiliki aset yang cukup untuk dijadikan agunan.
5. Produk yang beragam: KUR BNI menawarkan berbagai produk yang disesuaikan dengan kebutuhan UMKM, seperti KUR Mikro, KUR Kecil, KUR Penempatan TKI, dan KUR Khusus.
