Bandara Megah dan Terbesar di Sulawesi Selatan: Inspirasi Kapal Pinisi dengan Investasi Rp2,6 Triliun

- 3 Oktober 2023, 09:35 WIB
Bandara Megah dan Terbesar di Sulawesi Selatan: Inspirasi Kapal Pinisi dengan Investasi Rp2,6 Triliun/Ilustrasi/Dok. Instagram.com
Bandara Megah dan Terbesar di Sulawesi Selatan: Inspirasi Kapal Pinisi dengan Investasi Rp2,6 Triliun/Ilustrasi/Dok. Instagram.com /

CilacapUpdate.com - Sulawesi Selatan kini memiliki sebuah bandara yang tak hanya menjadi salah satu ikon provinsi ini, tetapi juga menjadi kebanggaan bagi masyarakatnya.

Bandara ini tidak hanya mencuri perhatian karena ukurannya yang mengesankan, tetapi juga karena desainnya yang terinspirasi oleh Kapal Pinisi, kapal layar tradisional yang menjadi ciri khas Suku Bugis di Sulawesi Selatan.

Bandara ini adalah Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin, yang terletak di Makassar, Sulawesi Selatan, sekitar 20 km timur laut dari pusat kota Makassar.

Dikelola oleh PT. Angkasa Pura I, bandara ini juga merupakan pintu gerbang utama untuk penerbangan ke bagian timur Indonesia.

Baca Juga: 7 Tempat Makan diJogja Dengan Nuansa Alam View Bagus Gak Bosenin

Proyek pengembangan bandara ini mencakup dua tahap utama. Tahap pertama melibatkan revitalisasi terminal yang sudah ada, perluasan terminal di sisi selatan, pembangunan gedung parkir, dan peningkatan akses jalan utama menuju terminal.

Investasi besar sebesar Rp2,6 triliun telah dialokasikan untuk proyek ini, menandakan komitmen kuat untuk meningkatkan fasilitas bandara dan pengalaman penumpang.

Nama Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin terinspirasi oleh seorang Sultan Gowa yang berjuang melawan Perusahaan Hindia Timur Belanda pada abad ke-17. Nama ini menjadi penghormatan bagi sejarah dan budaya Sulawesi Selatan.

Sebagai salah satu bandara terbesar di Indonesia, Bandara Sultan Hasanuddin memiliki luas luar biasa sebesar 166.005 m².

Kapasitasnya mencapai 15 juta penumpang per tahun, menjadikannya sebagai salah satu bandara tersibuk di wilayah ini.

Penghargaan Prestisius untuk Kebersihan Bandara

Keberhasilan Bandara Sultan Hasanuddin tidak hanya terbatas pada fasilitasnya yang megah dan kapasitas penumpang yang besar.

Bandara ini juga telah meraih penghargaan bergengsi dalam Airport Service Quality (ASQ) pada tahun 2022, masuk dalam daftar bandara paling bersih di Asia-Pasifik.

Penghargaan ini menegaskan komitmen bandara untuk memberikan pengalaman terbaik kepada penumpangnya.

Dengan desain unik yang terinspirasi oleh Kapal Pinisi, Bandara Sultan Hasanuddin menciptakan nuansa yang berbeda dan memikat saat pertama kali Anda melihatnya.

Ini adalah contoh nyata bagaimana elemen budaya dan sejarah dapat diintegrasikan ke dalam infrastruktur modern.

Baca Juga: 10 Rekomendasi Tempat Makan Seafood Paling Enak di Tanggerang, Harganya Juga Murah

Pentingnya Bandara Sultan Hasanuddin sebagai Pintu Gerbang Timur Indonesia

Bandara Sultan Hasanuddin bukan hanya sebuah fasilitas transportasi, tetapi juga menjadi pintu gerbang utama bagi penerbangan ke bagian timur Indonesia.

Wilayah Indonesia yang sangat luas memerlukan konektivitas yang baik antara berbagai daerah.

Bandara ini memainkan peran penting dalam memfasilitasi perjalanan dan perdagangan di antara pulau-pulau Indonesia.

Dengan kapasitas yang besar, Bandara Sultan Hasanuddin mampu menangani jumlah penumpang yang signifikan setiap tahun.

Ini tidak hanya memungkinkan warga Sulawesi Selatan untuk bepergian dengan lebih mudah, tetapi juga mendukung pertumbuhan ekonomi di wilayah ini.

Dengan tersedianya fasilitas yang modern dan layanan berkualitas, bandara ini menjadi magnet bagi wisatawan dan investor.

Investasi Sebesar Rp2,6 Triliun: Mendorong Pertumbuhan Ekonomi dan Pariwisata

Investasi besar sebesar Rp2,6 triliun yang dialokasikan untuk pengembangan Bandara Sultan Hasanuddin adalah bukti nyata dari komitmen pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan pariwisata di Sulawesi Selatan.

Dalam beberapa tahun terakhir, Sulawesi Selatan telah menjadi destinasi yang semakin populer bagi wisatawan domestik dan internasional.

Dengan meningkatnya kunjungan wisatawan, permintaan akan layanan penerbangan juga meningkat.

Oleh karena itu, perluasan dan peningkatan fasilitas bandara menjadi suatu keharusan. Investasi ini akan menciptakan lapangan kerja lokal dan merangsang pertumbuhan ekonomi di sekitar bandara.

Selain itu, Bandara Sultan Hasanuddin juga memainkan peran kunci dalam mendukung sektor pariwisata. Dengan fasilitas yang modern dan kapasitas yang besar, bandara ini dapat menarik lebih banyak wisatawan ke Sulawesi Selatan.

Ini akan membantu menggerakkan sektor pariwisata, menciptakan peluang bisnis baru, dan meningkatkan pendapatan daerah.

Baca Juga: Jadwal Asian Games 2022, Hari Ini, Selasa 3 Oktober 2023, Indonesia Berpeluang Meraih 6 Medali

Penghargaan ASQ: Standar Tinggi dalam Pelayanan

Prestasi Bandara Sultan Hasanuddin dalam penghargaan Airport Service Quality (ASQ) pada tahun 2022 adalah pencapaian yang patut dibanggakan.

Penghargaan ini menunjukkan bahwa bandara ini telah mencapai standar tinggi dalam pelayanan kepada penumpangnya.

Kebersihan bandara adalah aspek penting dalam memberikan pengalaman yang nyaman bagi penumpang.

Dengan masuknya dalam daftar bandara paling bersih di Asia-Pasifik, Bandara Sultan Hasanuddin membuktikan komitmennya dalam menjaga fasilitasnya dengan baik.

Pelayanan yang baik tidak hanya mencakup kebersihan, tetapi juga efisiensi dalam proses check-in, keamanan, kenyamanan penumpang, dan berbagai aspek lainnya.

Bandara Sultan Hasanuddin telah berusaha keras untuk memastikan bahwa semua ini dihadirkan kepada penumpangnya.

Baca Juga: Di Kabupaten Blitar Ada 8 SMA Terbaik Masuk Top 1000 Sekolah se-Indonesia, SMAN 1 BLITAR Posisi Teratas!

Salah satu aspek yang membuat Bandara Sultan Hasanuddin begitu unik adalah desainnya yang terinspirasi oleh Kapal Pinisi.

Kapal ini adalah simbol budaya Suku Bugis di Sulawesi Selatan dan memiliki nilai sejarah yang mendalam.**

Editor: Achmad Ade Salim Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah