Revitalisasi Tol Pasuruan-Probolinggo: Dari Mangkrak 10 Tahun hingga Triliunan Dana Terbuang

- 5 September 2023, 20:05 WIB
Revitalisasi Tol Pasuruan-Probolinggo: Dari Mangkrak 10 Tahun hingga Triliunan Dana Terbuang/Dok. ANTARA
Revitalisasi Tol Pasuruan-Probolinggo: Dari Mangkrak 10 Tahun hingga Triliunan Dana Terbuang/Dok. ANTARA /

CilacapUpdate.com - Pembangunan infrastruktur jalan tol di berbagai wilayah Indonesia telah menjadi fokus utama pemerintah untuk meningkatkan mobilitas masyarakat.

Di Provinsi Jawa Timur, terdapat satu proyek jalan tol yang menjadi sorotan karena kabarnya mangkrak selama satu dekade.

Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi perjalanan panjang proyek jalan tol Pasuruan-Probolinggo, yang selama 10 tahun terhenti dan menghabiskan dana triliunan rupiah.

Pentingnya Infrastruktur Jalan Tol di Indonesia

Indonesia adalah negara kepulauan dengan mobilitas yang tinggi, baik dalam hal perdagangan maupun pergerakan penduduk.

Oleh karena itu, pembangunan jalan tol di berbagai wilayah menjadi suatu kebutuhan mendesak.

Baca Juga: Cara Mudah dan Cepat Mengajukan Top Up KUR BRI 2023 Meskipun Angsuran Belum Lunas, Yakin Bakal di ACC?

Menurut data dari Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), saat ini terdapat 70 jalan tol yang beroperasi di seluruh Indonesia, sementara 23 jalan tol masih dalam tahap konstruksi. Ini menunjukkan komitmen serius pemerintah dalam memenuhi kebutuhan mobilitas masyarakat.

Misteri Mangkraknya Jalan Tol di Provinsi Jawa Timur

Namun, di tengah keseriusan tersebut, terdapat sebuah misteri pembangunan jalan tol yang terhenti atau mangkrak selama satu dekade di Provinsi Jawa Timur.

Jalan tol ini memiliki panjang sekitar 43,7 kilometer dan menjadi sorotan dalam berita pembangunan infrastruktur. Tol apa yang dimaksudkan?

Menurut laporan dari CilacapUpdate.com, jalan tol yang dimaksud adalah Tol Pasuruan-Probolingo. Jalan tol ini mengalami penundaan selama 10 tahun dalam proses pembangunannya.

Sejumlah faktor dapat menjadi penyebab pembangunan jalan tol mangkrak, salah satunya adalah kurangnya modal dari investor swasta.

Baca Juga: Syarat dan Jenis-Jenis KUR BRI 2023 di Kabupaten Bondowoso: Ajukan KUR BRI 2023 Rp100 Juta Sekarang!

Ini adalah tantangan umum yang dihadapi dalam proyek infrastruktur besar seperti jalan tol.

Pemerintah Indonesia: Terus Bergerak untuk Memulihkan Proyek Mangkrak

Untuk mengatasi kendala tersebut, pemerintah terus melakukan terobosan agar pembangunan jalan tol Pasuruan-Probolinggo dapat berlanjut.

Salah satu langkah yang diambil adalah melakukan promosi kepada investor swasta dengan memberikan insentif yang menggairahkan. Inisiatif ini dilakukan untuk menarik investor swasta yang bersedia berpartisipasi dalam proyek ini.

Langkah signifikan diambil pada bulan Mei 2017 ketika jalan tol Pasuruan-Probolingo akhirnya diakuisisi oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Akuisisi ini menjadi titik balik penting dalam memulihkan proyek yang sebelumnya terhenti. Dengan kendali pemerintah, proses pembangunan dapat dikoordinasikan lebih efektif.

Peresmian Tol Pasuruan-Probolingo (Pspro)

Setelah perjuangan panjang selama bertahun-tahun, pada tahun 2019, Presiden Jokowi meresmikan jalan tol Pasuruan-Probolingo, yang dikenal dengan nama Pspro.

Peresmian ini diadakan pada hari Rabu, 10 April 2019, di gerbang tol Probolinggo Timur, Desa Clarak, Kecamatan Leces, pagi hari.

Acara peresmian tersebut menjadi momen bersejarah yang ditandai dengan penekanan tombol sirine.

Baca Juga: Kabar Terbaru Tabel Pinjaman KUR Mandiri 2023 Rp200 Juta Bunga Rendah, Cicilan Cuma Rp3 Jutaan per Bulan

Dengan peresmian ini, masyarakat Jawa Timur dan pengguna jalan tol Pspro akhirnya dapat merasakan manfaat dari infrastruktur yang telah lama dinanti-nantikan.

Jalan tol ini tidak hanya mempersingkat waktu perjalanan, tetapi juga membantu mengurangi kemacetan lalu lintas di sekitar wilayah tersebut.

Investasi Triliunan Rupiah yang Terpakai

Salah satu aspek penting dalam pembangunan jalan tol Pasuruan-Probolingo yang perlu diperhatikan adalah besarnya investasi yang telah terpakai selama periode 10 tahun pembangunan.

Meskipun terdapat kendala dan hambatan, penggunaan dana triliunan rupiah untuk proyek ini merupakan komitmen besar pemerintah dalam mengembangkan infrastruktur yang dapat memajukan ekonomi dan mobilitas masyarakat.

Kesimpulan

Proyek pembangunan jalan tol Pasuruan-Probolingo adalah contoh nyata dari tantangan yang dapat dihadapi dalam infrastruktur besar.

Meskipun mengalami beberapa tahun terhenti, peresmian jalan tol ini pada tahun 2019 menjadi tonggak penting dalam meningkatkan mobilitas dan konektivitas di Provinsi Jawa Timur. Melalui insentif kepada investor swasta dan akuisisi oleh pemerintah, proyek ini akhirnya berhasil diselesaikan.

Dengan investasi triliunan rupiah, jalan tol Pasuruan-Probolingo memberikan manfaat nyata bagi masyarakat dan ekonomi setempat.

Baca Juga: Penting bagi Pelaku Usaha UMKM: Simak Kriteria, Syarat, dan Langkah Pengajuan KUR Mandiri 2023!

Sebuah pelajaran berharga tentang tekad dan komitmen dalam mengatasi kendala pembangunan infrastruktur di Indonesia.***

Editor: Siyam


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah