Langkah Besar Jambi: Jalankan Proyek JTTS Tahap II Rp2,7 Triliun, Jalinan Palembang-Jambi Kian Lancar

- 16 Agustus 2023, 11:14 WIB
Ilustrasi Proyek Jalan Tol. Langkah Besar Jambi: Jalankan Proyek JTTS Tahap II Rp2,7 Triliun, Jalinan Palembang-Jambi Kian Lancar/Dok. Freepik.com @Bonandbon
Ilustrasi Proyek Jalan Tol. Langkah Besar Jambi: Jalankan Proyek JTTS Tahap II Rp2,7 Triliun, Jalinan Palembang-Jambi Kian Lancar/Dok. Freepik.com @Bonandbon /

CilacapUpdate.com - Saat ini, banyak provinsi di Indonesia tengah sibuk dengan proyek ambisius yang akan mengubah perjalanan lintas kota menjadi lebih mudah dan efisien.

Salah satunya adalah Proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS), sebuah proyek jalan tol yang bertujuan untuk menghubungkan seluruh kota di Pulau Sumatera.

Provinsi Jambi, tak ingin ketinggalan, telah meneken kontrak pembangunan Proyek JTTS Tahap II dengan anggaran mencapai Rp2,7 triliun.

Hal ini diharapkan akan mempercepat konektivitas antara Jambi dan Palembang, kota terbesar di Sumatera Selatan.

Baca Juga: JAMBI RAUP RATUSAN JUTA, Inilah 18 Peluang Usaha di Provinsi Jambi yang Bisa Untung Jutaan

Proyek ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan Jambi menuju kota metropolis Palembang.

Pemerintah Provinsi Jambi telah menandatangani perjanjian pembangunan untuk proyek tol Mestong Bayung Lencir pada 17 Mei 2023 lalu.

Jalan tol ini merupakan bagian awal dari Proyek JTTS Tahap II yang akan menghubungkan Jambi dengan Palembang, mendorong pertumbuhan ekonomi dan konektivitas yang lebih baik di seluruh pulau.

Dalam perjanjian yang telah ditandatangani, PT Hutama Karya sebagai pengembang utama proyek ini diharuskan menyelesaikan pembangunan dalam waktu 12 bulan.

Menanggapi hal ini, Ketua DPRD Provinsi Jambi, Edi Purwanto, menekankan pentingnya komitmen dan dorongan terus-menerus kepada pengembang untuk memastikan proyek tol selesai tepat waktu sesuai rencana.

Dalam sebuah sumber yang dilansir dari kanal YouTube Sahabat Alip Official, Sekretaris Hutama Karya, Tjahjo Purnomo, menjelaskan bahwa seksi tiga jalan tol Bayung Lencir-Tempino Jambi akan memiliki panjang sekitar 15,4 km.

Lebih dari sekadar meratakan jalan, proyek ini juga akan menambah panjang total JTTS serta menjadi batu loncatan untuk pembangunan lebih lanjut di Tahap II.

Bukan hanya didukung oleh pihak pengembang, proyek tol ini juga mendapat dukungan konstruksi yang kuat dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Baca Juga: Jambi Bakal Kaya Mendadak, Inilah 18 Peluang Usaha di Kota Jambi yang Bisa Hasilkan Untung Jutaan

Porsi pengerjaan dibagi secara proporsional, dengan 60 persen ditangani oleh Hutama Karya, 25 persen oleh Wijaya Karya, dan 15 persen oleh Brantas Abipraya.

Kolaborasi ini diharapkan dapat menghasilkan hasil yang lebih optimal dan tercapainya kualitas serta tenggat waktu yang diharapkan.

Para pengembang proyek ini memiliki keyakinan tinggi bahwa segmen tol yang menghubungkan Jambi dengan Palembang akan berhasil diselesaikan pada tahun 2024, meskipun dorongan percepatan dalam penyelesaian pembangunan.

Keyakinan ini bukan tanpa dasar, mereka mengandalkan efektivitas dalam manajemen waktu, penggunaan anggaran, dan standar mutu yang ketat.

Informasi lebih lanjut mengungkapkan bahwa ruas Tol Mestong Bayung Lencir ini akan menjadi bagian integral dari jalan tol Betung Tempino Jambi.

Dengan kontrak senilai Rp2,7 triliun, proyek ini telah ditargetkan untuk rampung pada tahun 2024, menghubungkan dua kota penting dalam peta Sumatera.

Terkoneksi Tanpa Batas: Proyek JTTS Tahap II Menyongsong Era Mobilitas Baru

Proyek Jalan Tol Trans Sumatera Tahap II senilai Rp2,7 triliun yang tengah dijalankan oleh Provinsi Jambi menjadi bukti nyata komitmen untuk meningkatkan konektivitas dan mempercepat perjalanan lintas kota di Pulau Sumatera.

Dengan penandatanganan perjanjian pembangunan proyek tol Mestong Bayung Lencir, langkah awal telah diambil menuju pemenuhan target yang ambisius: menghubungkan kota Jambi dengan Palembang melalui jaringan jalan tol yang modern dan efisien.

Baca Juga: Menemukan Kenyamanan yang Luar Biasa: 10 Hotel Murah Dekat Bandara Sultan Thaha Saifuddin, Jambi

Tahap II proyek Jalan Tol Trans Sumatera ini mencerminkan tekad kuat pemerintah dalam mewujudkan impian mobilitas yang lebih baik bagi masyarakat.

Dengan panjang seksi tol Bayung Lencir-Tempino Jambi yang mencapai 15,4 km, tahap ini bukan hanya menghubungkan dua kota penting, tetapi juga menjadi fondasi bagi kelanjutan proyek yang lebih besar dan signifikan.

Kolaborasi antara pemerintah daerah, pengembang, dan Kementerian PUPR dalam proyek ini menunjukkan sinergi yang luar biasa demi keberhasilan pembangunan.

Porsi pengerjaan yang cermat dan proporsional memastikan efisiensi dalam pelaksanaan, sementara komitmen pengembang untuk menyelesaikan proyek sesuai tenggat waktu memberikan keyakinan bagi masyarakat bahwa masa depan yang lebih terkoneksi sedang dibangun.

Dengan keterlibatan berbagai pihak, tidak hanya terwujud perubahan fisik berupa jalan tol yang mempermudah mobilitas, tetapi juga peluang ekonomi baru di sepanjang rute tol.

Pelaku ekonomi, baik dari sektor industri maupun usaha kecil menengah, dapat memanfaatkan akses yang lebih cepat dan lancar untuk mengembangkan bisnis mereka.

Hal ini tidak hanya akan meningkatkan pendapatan, tetapi juga membuka pintu menuju pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Proyek Jalan Tol Trans Sumatera Tahap II bukan hanya tentang beton dan aspal, tetapi tentang impian dan masa depan.

Baca Juga: Mencari Alternatif Penginapan Murah di Jambi? Temukan 10 Hotel Dekat Bandara Sultan Thaha Saifuddin

Visi untuk menyatukan Pulau Sumatera melalui jaringan jalan tol yang modern dan canggih, menjadi semakin nyata dengan setiap langkah yang diambil.***

Editor: Siyam


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah