13 Uang Kuno di Kabupaten Bukittinggi Ini Jadi Buruan Kolektor, Harga Satu Koin Bisa untuk DP Beli Motor!

- 4 Juni 2023, 05:03 WIB
Ilustrasi Uang Koin Kuno/Tangkapan Layar/pixabay.com @Alexas_Fotos
Ilustrasi Uang Koin Kuno/Tangkapan Layar/pixabay.com @Alexas_Fotos /

Baca Juga: 11 Uang Kuno Ini Jadi Buruan Kolektor di Kabupaten Binjai! Satu Koin Dihargai Xenia! Kamu Punya Berapa?

Gambar Pangeran Diponegoro yang terpampang di bagian depan uang kertas lima ratus rupiah (1992) mengingatkan kita akan peran pentingnya dalam sejarah Indonesia. Pangeran Diponegoro adalah seorang pahlawan nasional yang memimpin perlawanan melawan penjajah Belanda pada abad ke-19. Keberaniannya dalam melawan penindasan menjadi inspirasi bagi perjuangan kemerdekaan Indonesia.

Selain nilai sejarahnya, uang kertas ini juga menjadi bukti nyata perkembangan mata uang di Indonesia. Dalam konteks numismatik, uang kertas lima ratus rupiah (1992) mencerminkan salah satu tahap dalam evolusi mata uang negara ini. Kehadirannya menjadi saksi bisu dari perubahan dan kemajuan sistem moneter Indonesia.

8. Uang Kertas Dua Ratus Lima Puluh Rupiah (1992)

Uang kertas dua ratus lima puluh rupiah (1992) merupakan salah satu yang paling dicari oleh para kolektor uang kuno di Kabupaten Bukittinggi. Koin ini menjadi incaran karena menampilkan gambar pahlawan nasional Ki Hajar Dewantara di bagian depan dan lambang Garuda Pancasila di bagian belakang, memberikan nilai historis dan simbolis yang tinggi.

Gambar Ki Hajar Dewantara yang terpampang di bagian depan uang kertas dua ratus lima puluh rupiah (1992) menghormati salah satu pahlawan nasional Indonesia yang berperan penting dalam bidang pendidikan. Ki Hajar Dewantara dikenal sebagai pendiri pendidikan nasional Indonesia dan penulis Pancasila sebagai dasar negara. Keberadaannya dalam gambar ini menjadi pengingat akan pentingnya pendidikan dalam membangun bangsa.

Di bagian belakang uang kertas, terdapat lambang Garuda Pancasila yang menjadi simbol negara Indonesia. Garuda Pancasila melambangkan kedaulatan, keadilan, dan persatuan Indonesia. Keberadaan lambang ini memberikan nilai simbolis yang kuat pada uang kertas dua ratus lima puluh rupiah (1992), memperkuat ikatan dengan identitas nasional dan ideologi negara.

9. Uang Koin Dua Ribu Rupiah (1992)

Uang koin dua ribu rupiah (1992) dengan gambar pahlawan nasional Cut Nyak Dien di bagian depannya menjadi salah satu koleksi langka yang diminati oleh para kolektor. Koin ini memiliki nilai historis yang signifikan dan desain yang unik yang memikat perhatian.

Gambar Cut Nyak Dien yang terpampang di bagian depan uang koin dua ribu rupiah (1992) memperlihatkan penghargaan terhadap salah satu pahlawan nasional Indonesia yang berjuang dalam perang Aceh melawan penjajah Belanda pada abad ke-19. Keberanian dan perjuangan Cut Nyak Dien menjadi simbol kekuatan dan kegigihan perempuan Indonesia dalam perjuangan kemerdekaan.

Halaman:

Editor: Muhammad Nasrulloh

Sumber: Beragam Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x