Rendahnya! Brosur KUR BNI 2024: Pinjaman Rp100 Juta Bunga Cuma 6 Persen, Cicilan Rp1.933.280

10 Januari 2024, 07:50 WIB
Rendahnya! Brosur KUR BNI 2024: Pinjaman Rp100 Juta dengan Bunga 6 Persen, Cicilan Rp1.933.280/Dok. BNI /

CilacapUpdate.com - BNI KUR 2024 kini telah tersedia, dan berikut adalah simulasi cicilan untuk pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp 100 Juta dengan bunga rendah hanya 6 persen, dengan cicilan bulanan sebesar Rp1.933.280.

Untuk informasi lebih lengkap mengenai cicilan KUR BNI 2023, simak ulasan berikut.

Berikut adalah simulasi cicilan KUR BNI 2023 untuk pinjaman sebesar Rp 100 Juta dengan bunga 6 persen:

  1. Cicilan per bulan selama 12 bulan: Rp8.606.643
  2. Angsuran per bulan selama 24 bulan: Rp4.432.061
  3. Cicilan per bulan selama 36 bulan: Rp3.042.194
  4. Angsuran per bulan selama 48 bulan: Rp2.348.503
  5. Cicilan per bulan selama 60 bulan: Rp1.933.280

Simulasi ini memberikan gambaran jelas mengenai besaran cicilan bulanan yang dapat diakses oleh para pemohon KUR BNI dengan pinjaman sebesar Rp 100 Juta dan bunga 6 persen.

Penting untuk diperhatikan bahwa pinjaman KUR BNI merupakan inisiatif dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, yang diluncurkan pada awal Maret 2023 lalu.

Program KUR ini bertujuan memberikan dukungan modal kepada pengusaha, khususnya di kalangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Melalui tabel cicilan di atas, dapat diakses informasi terkait syarat dan ketentuan pinjaman KUR BNI. Adapun persyaratan pengajuan KUR BNI untuk perorangan meliputi:

  1. Fotokopi KTP dan KK.
  2. Fotokopi Surat Nikah (bagi yang sudah menikah dan berusia kurang dari 21 tahun).
  3. Fotokopi SIUP atau Surat Izin Usaha Perdagangan.
  4. SITU atau Surat Izin Tempat Usaha.
  5. TDP atau Tanda Daftar Perusahaan.
  6. HO atau Surat Izin Gangguan.
  7. Surat keterangan kepemilikan usaha dari kecamatan atau kelurahan.
  8. Fotokopi dokumen jaminan (hanya untuk pinjaman di atas Rp 25 Juta).

Sedangkan untuk badan usaha, syaratnya mencakup:

  1. Fotokopi KTP elektronik dan KK.
  2. Fotokopi surat izin usaha (TDP, SITU, SIUP, HO).
  3. Keterangan kepemilikan usaha dari kecamatan atau kelurahan.
  4. Fotokopi dokumen kredit.
  5. Bukti kepemilikan tanah, IMB, BPKB, dan PBB (hanya untuk pinjaman di atas Rp 25 Juta).

Setelah memahami persyaratan, pemohon dapat mengajukan pinjaman KUR BNI baik secara online maupun offline. Cara pengajuan online melibatkan langkah-langkah berikut:

  1. Kunjungi portal BNI dan pilih opsi KUR.
  2. Pilih 'Sudah' jika sudah menjadi nasabah BNI atau 'Belum' jika belum.
  3. Jawab pertanyaan terkait penawaran KUR lewat SMS.
  4. Baca informasi pada layanan online, beri centang pada S&K, dan klik 'Lanjutkan'.
  5. Isi data diri dan tekan tombol 'Proses'.
  6. Tunggu proses verifikasi data, termasuk survei ke lokasi usaha selama 3-7 hari kerja.
  7. Jika disetujui, tandatangani kontrak dan perjanjian KUR.

Alternatifnya, pengajuan offline dapat dilakukan dengan datang langsung ke kantor BNI terdekat, menyerahkan dokumen, dan mengikuti proses yang telah ditetapkan.

Perlu diingat bahwa KUR BNI 2024 merupakan upaya pemerintah untuk mendukung sektor UMKM dengan menyediakan tambahan modal.

Oleh karena itu, setelah menerima dana KUR, penting untuk menggunakannya dengan bijak untuk pengembangan bisnis, seperti membuka cabang atau meningkatkan produk jualan. Dukungan keluarga juga dianggap penting dalam menjalankan bisnis UMKM. ***

Editor: Muhammad Nasrulloh

Tags

Terkini

Terpopuler