CilacapUpdate.com - Kredit Usaha Rakyat (KUR) merupakan program pemerintah untuk memberikan pembiayaan kepada pelaku UMKM. Salah satu bank yang menyalurkan KUR adalah Bank BNI.
KUR BNI memiliki plafon pinjaman hingga Rp 500 juta dengan bunga yang sangat terjangkau, yaitu 6% per tahun.
Bunga ini dijamin oleh pemerintah, sehingga pelaku UMKM tidak perlu khawatir akan kenaikan suku bunga.
Tabel Angsuran KUR BNI
Tabel angsuran KUR BNI Rp 100 juta dapat dilihat di bawah ini.
Tenor Cicilan
- 12 bulan Rp 8.6 juta
- 18 bulan Rp 5.8 juta
- 24 bulan Rp 4.4 juta
- 36 bulan Rp 3.0 juta
- 48 bulan Rp 2.3 juta
- 60 bulan Rp 1.9 juta
Berdasarkan tabel tersebut, cicilan KUR BNI Rp 100 juta dengan tenor 12 bulan adalah Rp 8.6 juta per bulan.
Cicilan ini terbilang cukup terjangkau untuk pelaku UMKM, terutama jika melihat dari bunga yang ditawarkan.
Keunggulan KUR BNI
Selain bunga yang murah, KUR BNI juga memiliki beberapa keunggulan lainnya, yaitu:
1. Plafon pinjaman yang besar, yaitu hingga Rp 500 juta.
2. Persyaratan yang relatif mudah, yaitu:
- Perorangan: memiliki usaha minimal 6 bulan dan memiliki Surat Keterangan Usaha (SKU) atau SIUP.
- Badan usaha: memiliki usaha minimal 6 bulan dan memiliki SKU atau SIUP, Akte Pendirian dan Akta Perubahan, Laporan Keuangan, serta fotokopi NPWP apabila mengajukan plafon lebih dari Rp 50 juta.
3. Proses pengajuan yang mudah, yaitu dengan melengkapi dokumen persyaratan dan mengunjungi kantor Bank BNI terdekat.
Kelemahan KUR BNI
Namun, KUR BNI juga memiliki beberapa kelemahan, yaitu:
- Persyaratan yang cukup ketat, terutama untuk pengusaha yang sudah memiliki pinjaman sebelumnya.
- KUR tidak bisa untuk pengusaha yang lama usahanya dibawah 6 bulan.
KUR BNI merupakan pilihan yang tepat bagi pelaku UMKM yang membutuhkan modal usaha dengan bunga yang murah.
Namun, pelaku UMKM perlu memperhatikan persyaratan yang berlaku sebelum mengajukan KUR BNI.***