Kondisi Terkini Cryptocurrency: Volatilitas Bitcoin, Prediksi Pasar, dan Dampak Regulasi di Akhir Tahun 2023

26 November 2023, 09:05 WIB
ILUSTRASI - Kondisi Terkini Cryptocurrency: Volatilitas Bitcoin, Prediksi Pasar, dan Dampak Regulasi di Akhir Tahun 2023 /

CilacapUpdate.com - Saat 2023 memasuki akhir tahunnya, pasar cryptocurrency menghadapi tantangan dan ketidakpastian yang cukup signifikan.

Bulan November menjadi penuh kejutan dengan kejatuhan FTX, bursa exchange besar, yang menciptakan ketidakpastian di kalangan investor tentang masa depan kripto.

Meskipun mengalami penurunan ke level $730 miliar, kapitalisasi pasar kripto mampu sedikit pulih dari titik terendahnya pada November 2023.

Namun, Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), dan sejumlah Altcoin mengalami penurunan harga akibat masalah yang muncul dari kejatuhan FTX.

Baca Juga: Pahami Sebelum Berinvestasi! Inilah 7 Faktor yang Bisa Membuat Harga Cryptocurrency Melesat atau Tumbang

Volatilitas yang meningkat dan fluktuasi harga yang tajam menantang para analis dalam meramalkan arah pasar kripto menjelang akhir tahun 2023.

Prediksi Cryptocurrency

Prediksi-prediksi dari berbagai sumber memberikan gambaran tentang kemungkinan arah pasar kripto pada bulan Desember 2023.

Analis dari CryptoQuant memperkirakan bahwa Bitcoin tidak akan jatuh di bawah angka $15.000, mengaitkannya dengan dominasi jangka pendek Bitcoin UTXO yang menurun.

Namun, prediksi lain menyatakan bahwa Bitcoin dapat mencapai $20.000 menjelang akhir tahun.

CoinMarketCap memperkirakan harga rata-rata Bitcoin akan berada di sekitar $21.237, sementara Coinpedia mengindikasikan kemungkinan penurunan hingga $13.454,32 pada akhir bulan.

Selain Bitcoin, Litecoin (LTC) juga menjadi sorotan prediksi. Analis kripto menyebutkan bahwa LTC mungkin mengalami kenaikan harga menjelang akhir tahun setelah periode penurunan yang berkelanjutan.

Baca Juga: Rekomendasi 7 Koin Crypto yang Diprediksi Meroket yang Wajib Dibeli di Tahun 2024

Kemudian, situasi hukum yang melibatkan FTX dan Sam Bankman-Fried (SBF) menjadi perhatian utama.

Beberapa pengacara dan media menduga kemungkinan SBF akan menghadapi tuntutan hukum dan penjara terkait praktik bisnis FTX.

Namun, terdapat argumen bahwa FTX sebagai bisnis lepas pantai yang berbasis di Bahama mungkin memberikan perlindungan hukum bagi SBF terhadap yurisdiksi Amerika Serikat.

Regulasi juga menjadi fokus, terutama setelah kejatuhan FTX dan proyek kripto lainnya.

Otoritas keuangan di Belgia menyatakan ketidakanggapannya terhadap Bitcoin dan Ethereum sebagai sekuritas, namun, hal ini menunjukkan adanya kemungkinan pengaturan lebih lanjut terhadap sektor cryptocurrency di masa depan.

Perhatian pada DeFi (Decentralized Finance) juga meningkat setelah kebangkrutan FTX, di mana kekhawatiran terhadap keamanan aset di bursa terpusat mendorong para investor menuju self custody dan platform DeFi seperti Uniswap.

Baca Juga: Cara Memahami Risiko Bermain Crypto: 7 Langkah Mudah Strategi Investasi Cryptocurrency Yang Cocok Untuk Pemula

Pasar cryptocurrency pada akhir tahun 2023 masih dipenuhi dengan ketidakpastian dan dampak dari peristiwa-peristiwa yang terjadi sepanjang tahun.

Prediksi-prediksi tersebut memberikan pandangan yang beragam tentang kemungkinan arah pasar, sementara regulasi dan keamanan aset terus menjadi fokus utama bagi para pelaku industri kripto.***

Editor: Siyam

Sumber: Beragam Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler