Kehadiran Bandara Megah di Kalimantan Barat: Gebrakan Infrastruktur dengan Anggaran Triliunan

11 Oktober 2023, 18:11 WIB
Ilustrasi bandara Kehadiran Bandara Megah di Kalimantan Barat: Gebrakan Infrastruktur dengan Anggaran Triliunan/Unsplash.com/@Lenstravelier /

CilacapUpdate.com - Kalimantan Barat, salah satu provinsi eksotis di Indonesia, tengah berada dalam sorotan pembangunan infrastruktur yang mengagumkan.

Terobosan terbaru ini adalah pembangunan bandara megah yang akan mengubah pemandangan Kota Singkawang.

Anggaran spektakuler sebesar 4,3 triliun rupiah dialokasikan untuk proyek ambisius ini yang telah dimulai pada tahun 2020 dan direncanakan untuk selesai pada akhir tahun 2023.

Bandara ini, yang diberi nama Bandara Pangmilang, akan memulai operasionalnya pada tahun 2024, membawa perubahan besar dalam konektivitas dan potensi pariwisata di wilayah ini.

Lokasi strategis Bandara Pangmilang adalah di Kelurahan Pangmilang, Kota Singkawang, Kalimantan Barat.

Pemilihan tempat ini bukanlah kebetulan, melainkan hasil dari pertimbangan cermat. Singkawang dikenal luas akan warisan budaya yang dijaga dengan baik oleh masyarakatnya.

Baca Juga: Batu Secret Zoo: Menikmati Keajaiban Kebun Binatang Tertinggi di Jawa Timur yang Menjadi Favorit di Asia

Dari perayaan budaya Imlek hingga perayaan Cap Go Meh, Kota Singkawang telah menjadi magnet bagi wisatawan lokal dan mancanegara.

Pembangunan bandara ini akan memberikan akses lebih mudah kepada para pengunjung yang ingin mengalami kekayaan budaya dan alam Kalimantan Barat.

Pembangunan Bandara Pangmilang sendiri dilakukan melalui skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU), yang memiliki keunggulan dalam mempercepat proses pembangunan karena tidak tergantung sepenuhnya pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Seiring dengan perkembangan ekonomi dan pertumbuhan pariwisata di Kalimantan Barat, keberadaan bandara ini akan menjadi aset berharga yang memungkinkan wilayah ini untuk bersaing dalam industri pariwisata yang semakin berkembang.

Dalam tahap awal pembangunan, Bandara Pangmilang akan memiliki landasan pacu sepanjang 1.400 meter, yang memungkinkan pendaratan pesawat jenis ATR.

Ini akan membuka pintu bagi konektivitas udara yang lebih luas dan memfasilitasi perjalanan wisatawan ke dan dari Kalimantan Barat.

Baca Juga: Keajaiban Tersembunyi Kalimantan Timur: 3 Daerah Tersepi yang Layak Dijadikan Tempat Healing

Namun, proyek ini akan terus berkembang, dengan rencana untuk memperpanjang landasan pacu hingga mencapai 2.600 meter dalam fase selanjutnya.

Ini akan memungkinkan pendaratan pesawat yang lebih besar dan meningkatkan kapasitas bandara untuk menangani jumlah penumpang yang lebih besar.

Keberadaan Bandara Pangmilang telah lama dinantikan oleh masyarakat setempat dan seluruh Kalimantan Barat.

Sebagai gerbang baru ke destinasi eksotis ini, bandara ini akan memfasilitasi mobilitas dan memungkinkan wilayah ini untuk mengeksplorasi potensinya dalam sektor pariwisata.

Rencananya, Bandara Pangmilang akan rampung pada akhir tahun 2023 dan siap untuk melayani penumpang pada tahun 2024.

Tanggal ini ditunggu-tunggu dengan penuh antusiasme oleh semua pihak yang terlibat dalam proyek ini dan juga oleh wisatawan yang berharap untuk menjelajahi pesona Kalimantan Barat.

Proyek ini tidak hanya memiliki dampak besar pada konektivitas dan pariwisata di Kalimantan Barat tetapi juga memberikan dorongan ekonomi yang signifikan.

Anggaran 4,3 triliun rupiah yang dialokasikan untuk pembangunan bandara ini akan mengalirkan dana ke berbagai sektor, menciptakan peluang pekerjaan, dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi setempat.

Ini adalah contoh nyata bagaimana investasi dalam infrastruktur dapat menciptakan efek domino yang positif dalam ekonomi suatu daerah.

Baca Juga: Keunggulan Pendidikan di Kediri: Menelusuri 6 SMA Negeri Terbaik yang Bukan SMAN 1 yang Menjadi Jawaranya

Menteri Perhubungan, yang mengawasi proyek ini, menekankan pentingnya pembangunan infrastruktur yang kuat dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Beliau mengatakan, "Bandara Pangmilang adalah tonggak bersejarah bagi Kalimantan Barat. Ini akan membuka pintu bagi pertumbuhan ekonomi yang signifikan dan memberikan peluang bagi masyarakat setempat untuk mengambil manfaat dari perkembangan ini."

Tidak hanya itu, Bandara Pangmilang juga akan memainkan peran penting dalam mempromosikan pariwisata dan budaya Kalimantan Barat ke tingkat nasional dan internasional.

Dengan fasilitas yang lebih baik dan konektivitas yang lebih baik, destinasi wisata seperti Taman Nasional Gunung Palung, Pantai Pasir Panjang, dan berbagai festival budaya akan menjadi lebih mudah diakses oleh wisatawan.

Ini akan membantu mempromosikan warisan budaya Kalimantan Barat dan menciptakan peluang bagi pengembangan industri pariwisata yang berkelanjutan.

Dalam era yang semakin terhubung secara global, investasi dalam infrastruktur seperti Bandara Pangmilang adalah langkah cerdas.

Ini akan memperkuat konektivitas dengan pusat-pusat ekonomi dan pariwisata lainnya di Indonesia dan di seluruh dunia.

Baca Juga: Menikmati Perjalanan Hemat ke Jambi: 10 Hotel Murah Dekat Bandara Sultan Thaha Saifuddin

Dengan demikian, Kalimantan Barat akan menjadi lebih mudah dijangkau bagi wisatawan dari seluruh penjuru dunia, yang akan memberikan dampak positif pada perekonomian daerah ini.

Selain itu, Bandara Pangmilang juga diharapkan untuk meningkatkan sektor pariwisata di Kalimantan Barat.

Sebagai pintu masuk baru ke provinsi ini, bandara ini akan menjadi pintu gerbang bagi pengunjung yang ingin menjelajahi keindahan alam, budaya, dan kuliner Kalimantan Barat.

Hal ini dapat menggairahkan industri pariwisata setempat dan menciptakan peluang pekerjaan dalam sektor ini.

Dengan menjadikan Bandara Pangmilang sebagai pusat pariwisata, Kalimantan Barat dapat mempromosikan dirinya sebagai tujuan yang menarik bagi para pelancong.***

Editor: Achmad Ade Salim Kurniawan

Tags

Terkini

Terpopuler