Kisah Perusahaan Pabrik Kertas Kraft Terbesar di Aceh: Tempat Kerja Jokowi yang Kini Ditutup

3 September 2023, 00:48 WIB
Kisah Perusahaan Pabrik Kertas Kraft Terbesar di Aceh: Tempat Kerja Jokowi yang Kini Ditutup /tangkapan layar/

CilacapUpdate.com - Provinsi Aceh memiliki sejarah yang menarik dalam dunia industri dengan keberadaan perusahaan pabrik kertas kraft yang pernah menjadi yang terbesar di wilayah tersebut.

Pabrik ini bukan hanya mencatat prestasi dalam ukuran dan perannya di industri kertas kraft, tetapi juga memiliki kaitan khusus dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang pernah bekerja di sana pada tahun 1985-1988.

Namun, nasib pabrik ini berubah drastis seiring berjalannya waktu. Artikel ini akan mengupas sejarah perusahaan pabrik kertas kraft ini, alasan di balik kebangkrutannya, dan bagaimana akhirnya Presiden Jokowi harus menutupnya pada tahun 2023.

Baca Juga: Mengejutkan! Kota Terbaik untuk Pendidikan Tinggi di Banten Bukan Kota Serang

Perjalanan PT Kertas Kraft Aceh: Pabrik Kertas Kraft Terbesar di Aceh

Kisah PT Kertas Kraft Aceh (PT KKA) dimulai 38 tahun yang lalu ketika pabrik ini pertama kali berdiri di atas lahan seluas 219 hektar pada tahun 1985. Pabrik ini memiliki nilai investasi yang mencapai hampir 500 juta dolar atau sekitar Rp7,46 triliun rupiah.

Operasional pabrik kertas ini dimulai pada tahun 1989, dengan produksi komersial dimulai pada tahun 1990.

Pabrik ini bukan hanya penting dari segi ukuran dan peran dalam industri kertas kraft, tetapi juga karena pernah menjadi tempat kerja Presiden Jokowi ketika masih muda.

Ayah Kaesang Pangarep bekerja di pabrik ini dari tahun 1985 hingga 1988. Namun, sayangnya, masa kejayaan PT KKA tidak berlangsung selamanya.

Kegagalan dan Kejatuhan PT Kertas Kraft Aceh

Pada tahun 2007, PT KKA terpaksa harus berhenti beroperasi dan menyatakan bangkrut. Keputusan tersebut dipicu oleh berbagai faktor, baik eksternal maupun internal. Salah satu faktor utama adalah pasokan gas yang semakin menipis, yang sangat vital dalam proses produksi kertas kraft.

Baca Juga: PT Taiba Cochoa Indonesia: Pabrik Briket Terkemuka yang Merekatkan Indonesia dengan Pasar Global

Selain itu, ketiadaan bahan baku utama, yakni pinus, juga berkontribusi pada berhentinya operasi pabrik ini. Beban utang yang signifikan juga menjadi salah satu faktor kunci yang memicu kebangkrutan perusahaan ini.

Upaya Penyelamatan yang Gagal

Meskipun sudah ada upaya yang dilakukan pada tahun 2011 untuk menyelamatkan PT KKA, sayangnya usaha tersebut tidak berhasil sesuai yang diharapkan.

Upaya penyelamatan ini mencakup berbagai strategi, tetapi pabrik tersebut tetap mengalami kesulitan dan terus merugi. Kemerosotan ekonomi yang dialami oleh PT KKA membuatnya semakin terpuruk.

Akhir Perjalanan PT Kertas Kraft Aceh

Hingga akhirnya, pada tanggal 3 April 2023, Presiden Jokowi dengan berat hati harus mengambil keputusan untuk menutup dan membubarkan PT Kertas Kraft Aceh (PT KKA).

Keputusan ini bukanlah keputusan yang mudah, terutama mengingat hubungan pribadi yang pernah dimilikinya dengan pabrik ini.

Baca Juga: Hotel Murah dan Terjangkau Dekat Stasiun Tugu Jogja: 8 Rekomendasi Terbaik

Namun, kebangkrutan yang tak terhindarkan dan beban yang terlalu besar pada perusahaan ini membuatnya menjadi satu-satunya pilihan yang dapat diambil.

Penutupan PT KKA merupakan akhir yang menyedihkan dari kisah perusahaan pabrik kertas kraft terbesar di Aceh. Ini juga menunjukkan bagaimana tantangan dalam industri dapat memengaruhi perusahaan besar bahkan hingga ke tingkat nasional.

Meskipun perusahaan ini telah menjadi bagian penting dalam sejarah industri Aceh, kini saatnya untuk menutup babak tersebut dan melihat apa yang akan datang untuk industri Aceh dan para pekerjanya.***

Editor: Siyam

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler