Grobogan Punya Karakter! Deretan 4 Buah Khas Grobogan versi BPS yang Sudah Topang Ekonomi Warga!

6 Juni 2023, 09:56 WIB
Peluang Bisnis Hebat di Grobogan: Temukan Rahasia Sukses di Balik 4 Buah Khasnya! /tangkapan layar/

CilacapUpdate.com - Grobogan Punya Karakter! Deretan 4 Buah Khas Grobogan versi BPS yang Sudah Topang Ekonomi Warga!

Kabupaten Grobogan terkenal sebagai kabupaten terluas kedua di Jawa Tengah setelah Kabupaten Cilacap.

Dengan batas langsung dengan 9 kabupaten lainnya, Grobogan menjadi pusat aktivitas yang menarik perhatian.

Letak astronomis wilayah ini berada di antara 110° 15' BT - 111° 25' BT dan 7° LS - 7°30’ LS. Dengan jarak bentang yang mencapai ± 37 km dari utara ke selatan dan ± 83 km dari barat ke timur, Grobogan memperlihatkan luasnya keindahan alamnya.

Secara geografis, Grobogan adalah sebuah lembah yang dikelilingi oleh dua pegunungan kapur yang memukau.

Di bagian selatan, terdapat Pegunungan Kendeng, sementara di bagian utara terdapat Pegunungan Kapur Utara. Bagian tengah wilayah ini terbentang dataran rendah yang subur.

Kabupaten Grobogan juga dihiasi oleh keberadaan dua sungai besar yang mengalir di dalamnya, yaitu Kali Serang dan Kali Lusi.

Baca Juga: Kota Salatiga, Pilihan Karier yang Menggiurkan! 16 Pekerjaan yang Membuat Calon Mertua Tertarik

Sungai-sungai ini memberikan kehidupan bagi masyarakat setempat dan menjadi pesona alam yang menawan.

Wilayah Grobogan memiliki tanah yang subur, masyarakatnya juga dikenal telaten, semangat, dan pandai memanfaatkan sumber daya yang ada untuk mencari penghasilan tambahan.

Salah satu contohnya adalah pemanfaatan lahan kosong untuk bercocok tanam sayuran, buah-buahan, pepohonan dan berbagai komoditas lainnya.

Grobogan juga terkenal sebagai penghasil buah-buahan terbesar di Indonesia, dengan empat jenis buah khas yang menjadi ciri khas kabupaten ini.

Bukan hanya sebagai penghasil buah-buahan, pertanian dan perkebunan juga merupakan salah satu sektor ekonomi terbesar di Grobogan.

Baca Juga: PAMEKASAN Cair Lagi! Pemilik BPJS KIS PBI di Kabupaten Pamekasan Berhak Dapat Bansos PKH, Cek Saldo?

Setiap tahun, ribuan ton buah-buahan diproduksi oleh para petani di kabupaten ini.

Dengan adanya sumber penghasilan yang jelas seperti ini, diharapkan potensi ekonomi Grobogan dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi yang lebih besar bagi masyarakat.

Pertanian dan perkebunan bukan hanya memberikan manfaat ekonomi, tetapi juga memiliki dampak positif bagi lingkungan.

Dengan adanya kegiatan pertanian dan perkebunan di Grobogan, lahan-lahan kosong dapat dimanfaatkan secara produktif, mengurangi kemungkinan terjadinya penyebaran penyakit tanaman dan hama, serta menjaga keberlanjutan ekosistem alam.

Selain itu, pertanian dan perkebunan juga menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat setempat dan mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut.

Dalam pengembangan sektor pertanian dan perkebunan di Grobogan, perlu dilakukan berbagai upaya yang dapat meningkatkan kualitas produksi, seperti penggunaan teknologi modern tepat guna.

Baca Juga: 13 Uang Kuno di Kabupaten Karimun Ini Jadi Buruan Kolektor, Harga Satu Koin Bisa Senilai HP!

Selain itu, penting juga untuk memperhatikan keberlanjutan sumber daya alam yang ada. Pertanian dan perkebunan yang berkelanjutan dan ramah lingkungan harus menjadi fokus utama dalam mengembangkan sektor pertanian di Grobogan.

Diperlukan pengelolaan yang bijak terhadap penggunaan air, penggunaan pupuk dan pestisida yang ramah lingkungan, serta pemeliharaan keanekaragaman hayati di sekitar lahan.

Dengan potensi besar tersebut, Grobogan memiliki peluang untuk terus mengembangkan sektor ini sebagai salah satu pilar ekonomi yang kuat. Dalam hal ini, peran pemerintah, petani, dan masyarakat secara keseluruhan sangatlah penting.

Melalui kerjasama yang baik dan upaya yang terencana, diharapkan sektor pertanian dan perkebunan di Grobogan dapat memberikan manfaat ekonomi yang berkelanjutan, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Baca Juga: Gaji Fantastis Menanti di Kota Pekalongan! Temukan 16 Pekerjaan yang Bikin Calon Mertua Tergila-gila

Berikut adalah beberapa jenis buah-buahan khas Kabupaten Grobogan yang menjadi pilar penghasilan masyarakat dan patut untuk dikembangkan:

1. Mangga     

Mangga yang ada di Grobogan menjadi salah satu penghasilan utama masyarakat setempat dengan Jumlah produksi mencapai 65.287,4 ton per tahun.

Tanaman ini dapat ditemukan hampir di seluruh kecamatan di Grobogan.

2. Pisang     

Pisang merupakan buah yang melimpah di Grobogan dengan Jumlah produksi mencapai 42.349,4 ton per tahun.

Tanaman ini tersebar di seluruh wilayah Grobogan, memberikan kontribusi besar dalam sektor pertanian daerah ini.

Baca Juga: Masyarakat Kabupaten Sleman Bakal Terima 5 Bansos Kemensos Juni 2023, Cekbansos.kemensos.go.id

3. Jambu Air

Jambu Air menjadi salah satu buah yang memiliki produksi tinggi di Grobogan,Jumlah produksi mencapai 4.428 ton per tahun.

Tanaman ini dapat ditemukan hampir di seluruh wilayah Grobogan, memberikan warna dan kelezatan dalam setiap musim panen.

4. Nangka     

Nangka juga menjadi buah yang terkenal di Grobogan dengan Jumlah produksi mencapai 4.125,9 ton per tahun.

Tanaman ini tersebar hampir di semua kecamatan dan menjadi buah favorit yang dinikmati oleh masyarakat setempat.

Dengan pemanfaatan sumber daya alam dan potensi yang dimilikinya secara optimal, diharapkan pertanian dan perkebunan di Grobogan dapat menjadi motor penggerak ekonomi yang mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Baca Juga: MAKASSAR SIAP CUAN! 10 Cara Mempromosikan Bisnis di Kota Makassar Tanpa Modal Besar, Dijamin Berhasil!

Agar masyarakat dan generasi muda lebih bersemangat dalam mengembangkan pertanian, memanfaatkanlah teknologi sekarang.

Karena pemanfaatan teknologi canggih juga menjadi kunci keberhasilan dalam pertanian dan perkebunan.

Di era sekarang, teknologi telah memainkan peran yang signifikan dalam meningkatkan efisiensi dan produktivitas pertanian dan perkebunan.

Penggunaan teknologi canggih, seperti sistem irigasi yang otomatis, sistem pemantauan cuaca, dan sensor tanah dapat membantu petani dalam mengelola lahan pertanian dengan lebih baik.

Selain itu, teknologi juga dapat digunakan dalam pemasaran dan promosi produk pertanian.

Terlebih kecanggihan teknologi komunikasi dan internet, petani tentu dapat memperluas jangkauan pasarnya dan memperoleh informasi yang lebih luas mengenai tren dan permintaan pasar.***

 
Editor: Muhammad Nasrulloh

Sumber: BPS

Tags

Terkini

Terpopuler