Wow! Gaji Arsitek Indonesia Bisa Capai Ratusan Juta per Proyek, Bukan Cuma Mimpi Belaka!

17 Maret 2023, 11:18 WIB
Wow! Gaji Arsitek Indonesia Bisa Capai Ratusan Juta per Proyek, Bukan Cuma Mimpi Belaka! /tangakapan layar/pixabay

CilacapUpdate.com - Ingin tahu betapa menjanjikannya karir sebagai seorang arsitek di Indonesia? Simak ulasan mengenai suka duka profesi arsitek dan potensi gaji fantastis yang bisa mencapai ratusan juta per proyek dalam artikel ini!

Di dunia arsitektur, arsitek merupakan salah satu profesi yang sangat dicari, termasuk di Indonesia. Dalam beberapa dekade terakhir, perkembangan infrastruktur dan kebutuhan akan gedung, perumahan, apartemen, dan pusat perbelanjaan semakin meningkat, sehingga membuat keahlian seorang arsitek semakin diperlukan.

1. Seputar Pekerjaan Arsitek

Seorang arsitek tidak hanya bertugas dalam merancang dan merencanakan bangunan, tetapi juga harus memastikan konstruksi bangunan tersebut berjalan dengan baik dan sesuai dengan rencana yang telah disusun.

Banyak orang beranggapan bahwa gaji seorang arsitek cukup besar, namun apakah benar demikian? Artikel ini akan membahas prospek karir seorang arsitek di Indonesia serta besaran gaji yang bisa diperoleh.

Untuk menjadi seorang arsitek di Indonesia, seseorang harus memiliki lisensi khusus yang bisa didapatkan dengan mengikuti program studi Sarjana (S1) selama empat tahun.

Baca Juga: Sungai Penuh KOKOH! 10 SMP Terbaik di Sungai Penuh Provinsi Jambi dengan Rerata Akreditasi A, Dicek Bro?

Setelah menyelesaikan program studi, seseorang harus mengikuti program profesi arsitek selama satu tahun, menjalani magang selama dua tahun, dan mengikuti ujian lisensi arsitek.

Meskipun proses pendidikan dan pelatihan arsitek memerlukan waktu yang cukup lama, prospek karir arsitek di Indonesia terbilang cukup menjanjikan.

Bahkan, jika seseorang telah memiliki pengalaman dan terbilang profesional, ia dapat menghasilkan ratusan juta rupiah dari setiap proyek yang dikerjakan.

2. Standar Gaji Arsitek

Faktor-faktor seperti pendidikan, pengalaman, portofolio, dan perusahaan tempat bekerja dapat memengaruhi besaran gaji seorang arsitek di Indonesia. Namun, untuk arsitek pemula atau yang baru lulus kuliah, standar gaji yang bisa diperoleh adalah sekitar Rp4,3 juta per bulan.

Untuk arsitek yang memiliki pengalaman satu hingga dua tahun, standar gaji yang bisa diperoleh adalah sekitar Rp7 juta per bulan. Sedangkan untuk arsitek kelas manajer atau direktur, besaran gaji yang bisa diperoleh berkisar antara Rp15 juta hingga Rp50 juta per bulan.

Baca Juga: Jambi KOKOH! 10 SMP Terbaik di Kota Jambi Provinsi Jambi dengan Rerata Akreditasi A, Gas Dicek?

Namun, jika seorang arsitek telah dikenal dan memiliki reputasi yang baik di dunia arsitektur, ia bisa memperoleh bayaran yang lebih besar dari setiap proyek yang dikerjakan. Misalnya, arsitek ternama asal Bandung, Yu Sing, dikabarkan menetapkan harga jasa arsitekturnya senilai Rp300 juta.

3. Suka Duka Arsitek

Rancangan dan pengawalan pembangunan oleh seorang arsitek memiliki nilai yang setara dengan penghasilannya. Namun, kebanyakan orang tidak menyadari suka duka yang dialami oleh arsitek.

Pertama, jam kerja yang tidak menentu adalah konsekuensi yang harus diterima oleh seorang arsitek. Hal ini karena tugas dan batas waktu yang ketat yang ada di dunia arsitektur. Oleh karena itu, calon arsitek perlu mempersiapkan diri dengan baik agar tidak terkejut ketika memasuki dunia kerja.

Kedua, gaji awal seorang arsitek yang baru lulus biasanya sebanding dengan standar Upah Minimum Regional (UMR). Jangan berharap untuk mendapatkan gaji yang tinggi sejak awal. Sebagai arsitek junior, jangan kecil hati. Manfaatkan kesempatan ini untuk meningkatkan portofolio dan pengalaman kerja.

Ketiga, arsitektur adalah bidang karier yang menjanjikan. Dengan pertumbuhan infrastruktur yang terus meningkat di Indonesia, permintaan akan tenaga kerja di bidang arsitektur juga semakin meningkat.

Baca Juga: 10 SMP Terbaik Kebanggaan Payakumbuh! Penuh Prestasi, Unggulan Sang Juara Bertahan OSN Puspresnas

Profesi ini menarik banyak orang karena prospeknya yang menjanjikan. Seorang arsitek yang berpengalaman dan memiliki kemampuan yang memadai dapat menghasilkan pendapatan bulanan yang cukup besar.

Keempat, seorang arsitek harus siap bekerja sebagai bagian dari tim. Sebuah proyek pembangunan dapat berjalan lancar apabila didukung oleh berbagai pihak, seperti kontraktor, desain interior, dan teknik sipil.

Oleh karena itu, seorang arsitek yang baik harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik. Hal ini akan memungkinkan untuk berdiskusi dengan klien dan mewujudkan keinginannya dengan prinsip arsitektur yang ideal.

Kelima, seorang arsitek harus memiliki keterampilan solutif. Menjadi seorang arsitek bukan hanya tentang menciptakan desain bangunan yang indah. Arsitek harus mampu memberikan solusi jika desain yang diinginkan klien tidak sesuai dengan skema bangunan yang direncanakan.

Dalam hal ini, arsitek harus mampu memberikan saran dan solusi yang tepat agar bangunan dapat berfungsi dengan baik dan aman.

Baca Juga: 10 SMP Terbaik Kebanggaan Kep. Sangihe! Penuh Prestasi, Unggulan Sang Juara Bertahan OSN Puspresnas

Demikianlah artikel tentang gaji arsitek Indonesia yang bisa mencapai ratusan juta per proyek. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, menjadi seorang arsitek memang tidak mudah, namun dengan kerja keras dan dedikasi yang tinggi, gaji yang fantastis bisa didapatkan.

Semoga artikel ini bisa memberikan inspirasi dan motivasi bagi para pembaca yang ingin meniti karier di bidang arsitektur. Jangan lupa untuk terus berusaha dan mengembangkan kemampuan agar sukses dalam profesi yang dipilih.***

Editor: Muhammad Nasrulloh

Sumber: Beragam Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler