Usaha Tidak Laris? Cek 5 Penyebab Produk Jualan Kurang Laku di Pasaran, Jaminan Ludes Dalam Sesaat!

25 Mei 2023, 12:57 WIB
Usaha Tidak Laris? Cek 5 Penyebab Produk Jualan Kurang Laku di Pasaran, Jaminan Ludes Dalam Sesaat! /Tangkapan Layar/Pixabay


CilacapUpdate.com - Sudah berjualan sekian lama, tapi masih merasa lapakmu belum menunjukkan performa maksimal? Bisa saja, semua itu terjadi bukan hanya karena produk jualan yang kurang menarik sebab ada banyak faktor yang perlu kamu perhatikan saat akan memulai usaha.

Misalnya, target pasar dan pengelompokannya sesuai dengan jenis kelamin, usia, pendidikan dan status sosial. Unsur-unsur ini bisa kamu manfaatkan untuk mengenali potensi produk yang akan kamu jual ke depannya.

Jadi, bagaimana caranya mengenali penyebab produk kurang laku di pasaran? Untuk Teman-teman Pelapak yang ingin melakukan evaluasi atau inovasi produk, yuk disimak ulasannya di bawah ini.

 

Baca Juga: Warga Kebumen Jangan Kaget! Gaji 13 PNS di Kabupaten Kebumen Mencapai Angka Fantastis Ini!

1. Riset Pasar

Sebelum menjual produk, upayakan untuk selalu melakukan riset pasar. Langkah ini dilakukan untuk menentukan bentuk pemasaran yang tepat bagi bisnis. Selain itu kamu juga bisa mencari tahu berbagai potensi produk tersebut dalam jangka waktu ke depan.

Riset pasar bisa dengan cara mengumpulkan data informasi yang menjadi sasaran produk. Data tersebut berupa peluang usaha, kebutuhan pasar, tantangan hingga informasi kompetitor/pesaing. Setelah data terkumpul, kamu dapat mengetahui atau menganalisa tren produk, segmen pasar hingga posisi bisnismu di tengah persaingan kompetitor lainnya.

Dengan demikian, kamu bisa mengetahui mana produk yang laku atau tidak. Tes pasar ini dapat dilakukan dengan cara praktis. Misalnya dengan memanfaatkan iklan melalui platform digital seperti Facebook, Google Adwords, Instagram, dan lain sebagainya.

2. Harga Produk

Salah satu penyebab pembeli enggan membeli produk kamu adalah harga produk. Seperti halnya kita berbelanja, tentu kita mencari harga yang murah dengan kualitas yang baik.

Baca Juga: BANDUNG BARAT 5 MENIT CAIR! Cek Pinjaman KUR BCA 2023 di Kabupaten Bandung Barat: Cepat, Mudah, Tanpa Jaminan!

Maka, tentukan harga produk sesuai dengan daya beli target pasar kamu. Tak heran, harga produk yang terlalu mahal kerap membuat pembeli tidak berminat.

Belum lagi, kamu harus memperhitungkan harga yang dibandrol oleh kompetitor lain. Jika mereka menjual dengan harga yang lebih rendah, peluang produk kamu semakin ditinggalkan jadi lebih besar.

3. Spesifikasi Produk

Biasanya, produk yang ditawarkan tidak laku bisa jadi karena produk kurang jelas. Sebagai Pelapak, kamu perlu memberikan informasi produk yang lebih rinci.
Misalnya, deskripsi produk, fungsi produk, manfaat produk, harga jual, dan sebagainya. Jadi, konsumen lebih mudah memahami kegunaan atau manfaat produk yang kamu tawarkan.

Jika ulasan tentang produk tidak jelas. Konsumen kurang tertarik terhadap produk karena tidak memiliki gambaran yang jelas. Ini bisa menjadi faktor penyebab produk kurang laku sehingga volume penjualan produk rendah.

4. Promosi

Sekarang ini, tren promosi sosial media sudah jadi konten sehari-hari para penjual online. Kunci wajib untuk menarik pembeli di media sosial adalah dengan foto dan visual produk yang menarik.

Baca Juga: BONTANG Bakal Tajir! 5 Uang Koin Kuno Paling Dicari Kolektor di Kota Bontang, Kamu Punya?

Buatlah rencana konten yang menarik dan bermanfaat untuk konsumen. Jika konten yang diberikan bermutu maka perlahan konsumen akan berdatangan.

Tak cukup di situ, kamu juga bisa berikan promo menarik dan hadiah seperti giveaway kepada pelanggan. Cara ini memudahkan pembeli mengakses lapakmu. Selain itu, perhatikan transaksi yang mudah agar pembeli makin nyaman berbelanja produk yang ditawarkan.

5. Positioning Produk

Produk jualan kamu masih kurang laku? Coba deh perhatikan positioning produknya. Positioning disini dimaksudkan penjual memiliki strategi pemasaran agar produknya punya kesan tertentu yang mudah diingat customer.

Jadi, ini bukan tentang spesifikasi produknya melainkan apa yang bisa kita lakukan untuk pengaruhi pandangan customer terhadap produk jualan tersebut.

Contoh, produk yang dijual sebaiknya unik dan memiliki ciri khas. Produk yang tampak berbeda mampu menarik perhatian konsumen. Misalnya, kamu menjual sarung bantal yang materialnya diolah dari bahan daur ulang dan ramah lingkungan. Kelebihan ini menjadi nilai plus di mata customer.

Baca Juga: BLITAR Gudangnya Cuan! 10 Cara Mempromosikan Bisnis di Kota Blitar Tanpa Modal Besar, Dijamin Berhasil!

Jangan lupa, positioning produk harus jelas sehingga produk kamu lebih “menempel” di hati calon pembeli dibandingkan produk kompetitor. Gali dan lakukan evaluasi produk kamu, mulai dari packaging, kualitas dan varian rasa (jika produk makanan), varian warna untuk produk fashion dan lainnya.

Yang terpenting, saat kamu berusaha mencari tahu penyebab produk kurang laku di pasaran, usahakan untuk terbuka akan inovasi dan perbaikan disetiap cara berjualan. ***

 

Editor: Muhammad Nasrulloh

Sumber: Bukalapak

Tags

Terkini

Terpopuler