Network
CilacapUpdate.com - Kabupaten Cilacap telah lama dikenal sebagai kota industri yang terletak di pesisir selatan Jawa Tengah. Di wilayah ini, banyak pabrik telah berdiri dan menjadi kebanggaan daerah tersebut.
Namun, industri bukanlah satu-satunya sektor yang maju di Cilacap. Ternyata, sektor pertanian dan perikanan di daerah ini juga mengalami kemajuan yang signifikan.
Pada hari Kamis, tanggal 25 Mei 2023, Cilacap mendominasi trending topik di platform media sosial Twitter.
Baca Juga: Danlanal, Kapolresta hingga Dandim 0703/Cilacap Berkumpul di Pusdiklatpassus Kopassus, Ada Apa?
Warganet ramai membahas tentang Cilacap, dan topik yang menjadi perhatian mereka adalah sidat atau unagi.
Banyak warganet yang kaget mengetahui bahwa Cilacap adalah produsen sidat atau unagi yang produknya bahkan telah diekspor hingga ke Jepang.
Menurut informasi yang dikutip dari laman resmi cilacapkab.go.id, salah satu produsen ikan sidat yang telah sukses mengekspor produknya ke Jepang adalah Koperasi Mina Sidat Bersatu. Mereka menghasilkan sidat olahan berupa kabayaki yang menjadi produk ekspor unggulan.
Lokasi Koperasi Mina Sidat Bersatu terletak di Jalan Trantana RT 02 RW 04 Desa Kaliwungu, Kecamatan Kedungreja, Cilacap.
Desa Kaliwungu dikenal sebagai Kampung Sidat pertama di Indonesia, sehingga memiliki peran penting dalam industri ini.
Baca Juga: Pelayanan Spesial di Hari Buruh 2023, BPJS Ketenagakerjaan Cilacap Komitmen Penggunaan JMO
Namun, perlu diketahui bahwa meskipun telah ada banyak pembudidaya sidat, benih sidat yang digunakan saat ini masih bergantung pada hasil tangkapan dari alam. Hal ini disebabkan karena sidat belum berhasil dipijahkan secara efektif dalam budidaya.
Demi menjaga kelestarian sidat, Pemerintah Kabupaten Cilacap telah mengusulkan pembentukan kawasan konservasi sidat.
Hal ini bertujuan untuk mengatur larangan penangkapan ikan sidat, terutama saat sidat sedang bermigrasi.
Upaya ini penting untuk memastikan kelangsungan hidup sidat dan keberlanjutannya sebagai salah satu sumber daya alam yang berharga.
Dengan adanya industri sidat yang maju dan upaya pelestarian yang dilakukan oleh Pemkab Cilacap, daerah ini semakin dikenal dalam skala nasional maupun internasional sebagai produsen sidat atau unagi yang berkualitas.
Baca Juga: Sempat Tertunda 2 Tahun Karena Pandemi, Muhammadiyah Cilacap Siap Gelar Musyda Pekan Ini
Keberhasilan ini tidak hanya memberikan manfaat ekonomi bagi Cilacap, tetapi juga memperkuat citra daerah sebagai salah satu pusat industri dan pertanian yang beragam.***
