Antisipasi Perubahan Iklim, 10.000 Bibit Mangrove Ditanam di Cigimbal Tritih Kulon dan Karangbenda Cilacap

30 Juli 2022, 07:22 WIB
Sedikitnya 10.000 bibit mangrove ditanam di lokasi wisata Cigimbal Park, Kelurahan Tritih Kulon, Kecamatan Cilacap Utara dan Karangbenda, Kabupaten Cilacap, Jumat 29 Juli 2022. /CilacapUpdate.com

 

CilacapUpdate.com – Sedikitnya 10.000 bibit mangrove ditanam di lokasi wisata Cigimbal Park, Kelurahan Tritih Kulon, Kecamatan Cilacap Utara dan Karangbenda, Kabupaten Cilacap, Jumat 29 Juli 2022.

Penanaman ini dalam rangka mengantisipasi adanya dampak perubahan iklim, dan sebagai salah satu bentuk sinergi dalam upaya merawat bumi dan mendukung perokonomian nelayan di wilayah Cilacap.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Cilacap Sri Murniyati mengatakan, pengendalian perubahan iklim merupakan menjadi tanggung jawab semua pihak, bukan hanya dari pemerintah.

Baca Juga: Cilacap Berhadapan dengan Tumbukan Lempeng Samudera Hindia–Eurasia, BMKG Ingatkan Potensi Gempa dan Tsunami

“Ini upaya dari dunia usaha dan masyarakat dalam upaya menyelamatkan kesusakan lingkungan dan dalam upaya mengendalikan perubahan iklim,” kata dia setelah penanaman.

Penanaman mangrove ini, Sri menambahkan, akan terus dilakukan oleh berbagai pihak. Karena tahun 2022 ini, minimal ada 120 ribu mangrove yang ditanam.

“Selain mangrove, penanaman pohon lain juga dilakukan sebagai upaya untuk menyediakan pasokan oksigen di muka bumi ini lebih meningkat,” tutup dia.

Arie Suryono selaku Project Manager PT Adhi Karya (Persero) Tbk. mengungkapkan, penanaman ini hasil prakarsa PT Adhi Karya (Persero) Tbk. menggandeng Laznas LMI, Dinas Lingkungan Hidup, Lembaga Sinergi Filantropi, relawan, berbagai komunitas dan pelajar di Cilacap.

Baca Juga: Dijadikan Saksi, Tatto Mengaku Kenal Baik Budi Sharwono, Tersangka Kasus Dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang

Kemudian, Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) ini sebagai upaya antisipasi dan adaptasi dampak perubahan iklim serta komitmen perusahaan untuk turut berkontribusi dalam pelestarian lingkungan. 

“Aktivitas ini bukan hanya sebagai upaya penanganan krisis iklim semata, namun diharapkan pula sebagai pengembangan iklim ekonomi dan menghidupkan perekonomian warga sekitar,” ujarnya.

Farid Budiyanto selaku Corporate Secretary PT Adhi Karya (Persero) Tbk. menjelaskan, bahwa Program penanaman mangrove ini merupakan Bentuk kontribusi PT Adhi Karya (Persero) Tbk.

Terutama dalam mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, khususnya di Pilar Pembangunan Lingkungan Tujuan Ke-13, yaitu Penanganan Perubahan Iklim serta Tujuan Ke-15, yaitu Ekosistem Daratan.

Baca Juga: Iseng Pasang Cincin di Alat Kelamin Malah Tidak Bisa Dilepas, Pria di Wanareja Cilacap Minta Bantuan Damkar

Senada, Citra Widuri selaku Direktur Pendayagunaan Laznas LMI berterimakasih, khususnya kepada PT Adhi Karya (Persero) Tbk., dan umumnya kepada berbagai pihak yang telah turut andil dalam aksi menjaga keberlanjutan bumi ini. 

“Dengan adanya penanaman ini, berarti kita sudah menanam amal jariyah, karena pohon yang kita tanam ini akan menyumbang oksigen serta menyerap karbon untuk bumi yang lebih baik," kata dia.

"Ekonomi masyarakat terutama keberlangsungan hidup nelayan bisa terus terjaga bahkan tumbuh sebab kita menjaga habitat yang menjadi sumber mata pencaharian mereka,” tutup dia. ***

 

Editor: Muhammad Nasrulloh

Tags

Terkini

Terpopuler