Network
CilacapUpdate.com - Siaran langsung dan streaming resmi untuk pertandingan Timnas U23 Indonesia vs Kyrgyzstan di Asian Games 2023 tersedia di akhir artikel ini. Timnas U23 Indonesia menghadapi Kyrgyzstan dalam Grup F Asian Games 2023 pada Selasa, 19 September 2023, pukul 18.30 WIB di Zhejiang Normal University East Stadium.
Pertandingan besar ini akan disiarkan secara langsung oleh RCTI dan tersedia juga melalui layanan streaming Vision+. Namun, Timnas U23 Indonesia harus menghadapi berbagai tantangan yang dapat memengaruhi perjalanan mereka di turnamen prestisius ini.
Tantangan Timnas U23 Indonesia di Asian Games 2023
Timnas U23 Indonesia akan menghadapi sejumlah tantangan berat di Asian Games 2023. Salah satu kendala utama yang mereka hadapi adalah absennya beberapa pemain kunci yang bermain di luar negeri. Meskipun pemain seperti Ramadhan Sananta dan Beckham Putra terdaftar dalam skuad, mereka tidak dapat bermain di turnamen ini.
Meskipun menghadapi permasalahan pemain, Timnas U23 Indonesia tetap bertekad untuk mempertahankan tren positif yang telah mereka raih sepanjang tahun 2023. Sebelumnya, mereka berhasil meraih emas di SEA Games 2023, menjadi runner-up di AFF U23, dan berhasil lolos ke Piala Asia U23 yang akan digelar pada tahun 2024.
Sementara itu, Kyrgyzstan juga berusaha untuk meningkatkan performanya di Asian Games 2023. Mereka datang ke turnamen ini setelah gagal lolos ke Piala Asia U23 2024. Tim Kyrgyzstan akan dipimpin oleh pelatih Maxim Lisitsyn. Indonesia dan Kyrgyzstan bersaing di Grup F bersama Korea Utara (Korut) dan Cina Taipei (Taiwan).
Pengalaman di Edisi Sebelumnya
Pada edisi sebelumnya pada tahun 2018, Korea Utara berhasil lolos ke babak 8 besar, sedangkan Indonesia terhenti di 16 besar. Sementara itu, Kyrgyzstan dan Cina Taipei sama-sama tersingkir di penyisihan grup. Ini menunjukkan tingkat persaingan yang ketat dalam grup ini.
Tantangan Persiapan Timnas U23 Indonesia
Pelatih Timnas U23 Indonesia, Indra Sjafri, menghadapi sejumlah tantangan dalam persiapan timnya. Bukan hanya masalah pemain yang tidak dapat bergabung dalam skuad, tetapi juga ketidakmungkinan memasukkan pemain pengganti karena semua pemain yang masuk dalam daftar 22 orang sudah memiliki id card Asian Games. Hal ini membuat stok pemain semakin menipis.
